Sebagai wanita, kamu pernah tidak ketika melewati sekumpulan laki-laki kemudian dipanggil oleh mereka dengan godaan-godaan dan panggilan yang sensitif? Jika pernah, inilah yang disebut dengan kondisi catcalling. Menurut Oxford Dictionary, catcalling merupakan suatu tindakan baik berupa siulan, panggilan dan komentar yang bersifat seksual dari seorang laki-laki kepada perempuan yang lewat dihadapannya.
Sebanarnya peristiwa seperti ini sudah ada dari zaman dahulu, namun trend keberadaan dan sebutannya akhir-akhir ini. Terbukti bahwa hal ini sudah ada dari dahulu, berarti masyarakat masih menganggap ini hal biasa. Padahal jika catcalling ini berkelanjutan bisa sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena tiap kata dan gosaan dari mulut lelaki ada makna tersembunyi dari mereka. Jika dianalisis kembali, catcalling ini merupakan tindak bullying secara verbal yang mengarah pada tindak pelecehan. Karena pelaku hanya melontarkan kata-kata yang menggoda korban. Walau hanya melalui kata-kata dan siulan, pasti akan ada trauma pada korban. Contohnya, ketika ibu menyuruh membeli bumbu dapur namun di warung tersebut ada banyak sekumpulan anak laki-laki seketika anak tersebut akan putar balik dan tidak membeli apa yang diperintah ibunya karena teringat pernah jadi korban catcalling dari mereka. Catcalling adalah hal yang sepele tapi harus dihilangkan. Karena ini salah satu contoh moral anak Indonesia yang kurang baik dipandang. Walau termasuk tindakan kekerasan, sandaran masyarakat tentang hukum catcalling juga belum ada karena hukum yang melindungi hanya sebatas pelecehan seksual secara fisik saja. Tindakan catcalling laki-laki ini walau semua tidak membahayakan dan tak bermaksud untuk merendahkan perempuan, tapi hal ini tetap menjadi sebuah isu sosial karena sebagian perempuan merasa dilecehkan dan tidak nyaman dengan catcalling. Perempuan akan merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas mereka bahkan merasa terintimidasi. Catcalling akan berpengaruh pada kondisi psikologis korban. Korban yang sering dikatakan, akan sering pula menyalahkan diri sendiri dan juga mengalami penurunan tingkat percaya diri. Penulis: Nur Rizky Arini Lubis. Lahir di Sibolga, 13 Oktober 2001. Alamat Jln. Sampinur No. 5A Asrama Polisi Sambas Kota Sibolga. Sedang menempuh pendidikan di UIN Sumatera Utara. Aktif dalam organisasi kejurnalistikan LPM Dinamika UIN SU. Beberapa karyanya dimuat dalam web www.lpmdinamika.co, buku Sebuah Asa dan Penjelajah Mimpi, serta e-book antologi puisi Bijana. Untuk menyapa dan berkenalan dengan penulis, pembaca bisa lebih dekat lewat akun Instagramnya @aarriinniii, alamat surel [email protected], atau lewat nomor 081264613820. Hal yang membuatnya termotivasi untuk mengikuti program ini karena ia mempunyai bakat menulis dan ingin menyalurkannya lewat program ini, agar lebih mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.
0 Comments
Lakukan Hal Ini Agar Tetap Merasakan Lingkungan Sehat
Lingkungan sangat penting untuk keberlangsungan hidup kita, begitu pula bahwa aset paling luas ini merupakan aset untuk anak cucu kita kelak yang menjadi tanggung jawab kita agar tetap menghirup udara segar, bersih dan menyehatkan. Maka mulailah pola hidup dari diri sendiri dimulai dari lingkungan tempat tinggal anda untuk mengantisipasi efek dari perbuatan manusia yang merusak sumber daya alam di Indonesia. Inilah beberapa hal kecil yang harus dilakukan untuk mempertahankan kualitas lingkungan kita. 1. Menanam pohon Selain untuk melestarikan tumbuhan, kegiatan ini juga sangat bagus karena dapat menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab utama dari pemanasan global, mampu mencegah polusi udara, menyegarkan udara di perkotaan, serta mencegah bencana alam yang ada seperti abrasi. 2. Tidak membuah sampah sembarangan Ketika sampah dibuang ke laut, sungai, ataupun dijalanan maka akan menimbulkan efek kepada kita. Contohnya ketika sampah dibuang ke sungai atau laut dapat mengakibatkan banjir karena tumpukan sampah akan menghamat arah air dan membuatnya tersendat, sehingga aliran air yang tersendat inilah yang dapat mengakibatkan air meluapkan dan terjadilah banjir. Jika sudah terjadi, akan mengakibatkan kerugian bagi manusia dan ekosistem di dalam laut maupun sungai. 3. Menggunakan barang daur ulang Strategi dalam pengelolaan sampah adalah dengan kegiatan daur ulang. Hal inilah yang sering disebut proses hirarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace). Kegiatan ini dimulai dengan pemilahan, pengumpulan, proses, pendistribusian dan juga pembuatan produk/material yang bekas pakai. Selain jadi barang pakai kita, produk daur ulanh ini juga akan memiliki nilai ekonominya sehingga bisa menjadi pemasukan ekonomi kita dengan menjual barang-barang daur ulang tersebut. 4. Tidak membakar sampah Udara yang dileparkan akibat membakar sampah ini sangat tidak baik untuk dihirup, selain itu kegiatan ini dapat melepaskan gas-gas yang menyebabkan kerusakan ozon. Ozon yang rusak akan menipis sehingga radiasi sinar ultraviolet akan semakin banyak masuk yang akan membahayakan masuk ke permukaan bumi. Inilah Dampak Positif Ketika Menjadi Relawan Bagi Kaum Milenial
Menurut Schroeder (1998), Relawan adalah individu yang rela menyumbangkan tenaga atau jasa, kemampuan dan waktu nyata mendapatkan upah secara finansial atau tanpa mengharapkan keuntungan materi dari organisasi pelayanan yang mengorganisasi suatu kegiatan tertentu secara formal. Semakin banyak komunitas baik di dalam maupun luar negeri membuka relawan untuk anak muda, demi membangun mental sosial kaum milenial. Seorang relawan atau sering disebut volunteer ini rela beraktivitas dengan memberikan waktunya secara cuma-cuma untuk memberikan bantuan kepada orang lain, kelompok, atau suatu organisasi. Tidak hanya itu, kegiatan sosial atau kemanusiaan ini dapat memberikan korelasi yang positif bagi kesehatan mental seseorang. Maka apa keuntungan yang didapatkan jika kita menjadi salah satu relawan? Mari simak dampak positif yang didapatkan kaum milenial ketika menjadi seorang relawan. 1. Menambah pengalaman Sebagai kaum muda kita harus memperbanyak kegiatan positif yang menunjang jiwa sosial serta pemahaman kita terhadap lingkungan sekitar kita. Menjadi seorang relawan bukanlah kegiatan yang sepele, karena dengan mengikuti kegiatan ini kamu bisa bertemu dengan orang-orang hebat dan berbagai relawan lainnya dari kota yang berbeda denganmu. 2. Menambah relasi Dengan bertemunya kamu terhadap orang-orang hebat serta teman relawan lain yang berasal dari luar daerah akan menambah jangkauan relasimu. Maka disinilah jiwa sosialmu akan diasah dan belajar berinteraksi dengan orang baru. Ini akan menjadi pengalaman yang tak ternilai bagi yang bergabung menjadi relawan dan akan saling membantu. 3. Mengasah kemampuan public speaking Mengikuti berbagai kegiatan ketika menjadi relawan akan menambah kemampuan kita berinteraksi dan berjiwa sosial dengan orang-orang. Jika sudah mampu dan memiliki jiwa sosial yang tinggi secara tidak langsung kamu sedang belajar public speaking yang baik, karena berani berbicara atau menyampaikan gagasan, serta belajar memecahkan masalah ketika terjun ke lapangan. 4. Belajar dari pengalaman Pengalaman menjadi seorang relawan akan mengajarkanmu bersyukur karena banyaknya orang yang dibantu yang mungkin takdir hidupnya tidak secerah hidupmu. Maka dari itu pengalaman tersebut akan mengajarkanmu lebih bersyukur dan lebih peka terhadap seseorang yang memerlukan bantuan. 5. Mampu mengatasi stres Siapa menduga ternyata menjadi bagian dari relawan dapat mengatasi stres dalam diri. Ketika hari-harimu terlihat monoton sehingga membuatmu stres maka menjadi relawan akan menjadikanmu lebih baik dan bahagia. Dengan berjumpa banyak teman baru serta pengalaman baru untuk melakukan hal yang positif seperti inilah akan mengikis stres yang ada dalam dirimu. Karena hal-hal yang membuatmu monoton digantikan dengan kegiatan yang menumbuhkan rasa semangat, bahagia, dan sosialmu meningkat. Demikianlah dampak positif yang didapatkan kaum milenial ketika menjadi seorang relawan. Selagi masih muda dan sehat lakukanlah sebanyak-banyak hal positif untuk membentuk pribadimu dari pengalaman yang kamu punya. Mengulik tentang Study Exchange
Penulis: Nur Rizky Arini Lubis Study Exchange atau Pertukaran Pelajar adalah suatu program untuk seorang pelajar yang ingin menggali ilmu lebih dengan mencoba sistem pembelajaran pada kampus dan sekolah yang lain dengan ketentuan waktu yang berlaku dan disepakati. Program ini bisa berada di dalam negeri maupun luar negeri yang waktunyapun bisa dalam bulanan bahkan setahun akademik. Sekarang banyak program yang mendukung Study Exchange ini, melihat begitu semangatnya anak muda Indonesia yang ingin melihat dunia luar terkhusus bidang pendidikan. Kebanyakan pelajar berpikir bahwa Study Exchange ini progresnya lebih besar pada luar negeri, padahal sebenarnya banyak juga yang di dalam negeri. Menimbang banyak pelajar yang tergiur untuk mengikuti Study Exchange ke luar negeri, tetapi banyak pula pelajar yang berpikiran bahwa Study Exchange ke luar negeri itu menyeramkan. Karena mayoritas akan takut dan terkejut dengan budaya baru pada negara akan yang ia tempati, tapi nyatanya Study Exchange ini akan memberikan kalian begitu banyak pelajaran serta pengalaman. Mulai dari akan mengenal budaya baru, menambah keluarga, bertemu dengan orang baru, mengasah kemampuan bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris, mengembangkan kompetensi baru, serta mendapatkan ilmu terbaru yang mungkin di tempat asal kalian belajar itu belum ada. Pelajar yang berhasil melewati beberapa bulan setelah Study Exchange, diharapkan akan mampu berpikir kritis dan membawa nilai-nilai kebaikan dari tempat ia belajar. Yang fungsinya akan membawa pengaruh positif terhadap tempat asalnya, yang nantinya mungkin bisa dipergunakan sebagai bahan evaluasi serta pembaruan dalam tempat asal ia menempuh pendidikan. Tidak perlu takut dengan program Study Exchange ini, karena tempat tinggal kami nantinya akan ada beberapa yang kongklusikan bersama pihak-pihak terkait. Jadi, akan tinggal bersama keluarga angkat atau di tempat yang ditentukan seperti asrama, apartemen, atau penginapan pelajar. Kemudian untuk biaya pada program ini akan bervariasi karena tergantung pada tempat dan institusi yang menerima program ini. Peserta pendanaan melalui beasiswa, pinjaman, atau swadana. Jadi jangan ragu lagi untuk mengikuti program ini, karena akan sangat banyak manfaatnya terkhusus pada dirimu sendiri. Jika masih bingung dan ragu silahkan cari referensi pada website yang mendukung program Study Exchange. Habiskanlah masa mudamu dengan melakukan progres yang mengembangkan diri dan negerimu. Penulis: Pernahkah merasa cemas karena tertinggal oleh tren? Apakah kamu seorang trendsetter? Sebelum lebih jauh menganalisis, kamu harus mengetahui apa itu FOMO atau JOMO. Kedua kondisi ini saling bertolakan dan berpengaruh besar terhadap kesehatan mental juga produktivitas. Keduanya dipengaruhi juga oleh berbagai kondisi.
Apa itu FOMO dan JOMO? FOMO (Fear of Missing Out) merupakan suatu kondisi di mana seseorang merasa panik atau cemas saat ketinggalan sesuatu yang sedang tren. Sebaliknya, JOMO (Joy of Missing Out) adalah perasaan seseorang yang justru merasa tenang dan senang, walaupun tidak sedang mengikuti suatu tren. Konsep hidup seperti ini cenderung santai dan tidak terlalu memikirkan apa yang sedang hype di media sosial. Mereka merasa bahwa tidak ada sesuatu yang setiap saat harus diketahui karena dirinya bahagia dengan apa yang dijalaninya. Pengaruh pada Kesehatan Mental Apa sebenarnya keterkaitan antara FOMO dan JOMO dengan kesehatan mental? Seseorang yang mempunyai konsep FOMO, di mana ingin selalu update, mengetahui segala sesuatu, dan takut tertinggal oleh tren, cenderung lebih mudah mengalami stres ketika tertinggal berita ter-update. Sama halnya ketika mereka tidak mengetahui topik kasus terbaru, tentu stres akan muncul. Semua itu karena rasa panik atau cemasnya. Jika dibiarkan terlalu lama, terlebih dalam frekuensi tinggi, maka bisa menimbulkan gangguan kesehatan mental. Berbanding terbalik dengan seseorang yang menggunakan JOMO sebagai konsep hidupnya. Karakternya yang cuek dan bisa menikmati kehidupan pribadi serta sekelilingnya, tentu membuatnya lebih mudah menjalani kehidupan. Tidak masalah jika tidak mengetahui sesuatu yang sedang tren ataupun tidak bisa mengikuti tren tersebut. Perasaannya tetap tenang, meskipun sedang tidak bisa mengakses media sosial karena satu dan lain hal. Tekanan berupa keinginan dari dalam diri untuk selalu eksis akan berkurang dan tidak membahayakan mental. Dengan demikian, seseorang yang prinsip hidupnya adalah JOMO cenderung sehat secara mental. Pengaruh pada Produktivitas Jika FOMO dan JOMO besar kaitannya dengan kesehatan mental, maka keduanya juga berpengaruh pada produktivitas yang merupakan pengukur hasil kegiatan seseorang. FOMO yang selalu ingin mengikuti tren dan merasa cemas ketika ketinggalan informasi terkini ternyata tidak baik untuk gaya hidup. Kondisi seperti itu akan membuat seseorang mudah terdistraksi ketika menjalankan aktivitasnya. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya produktivitas seseorang. Berbeda halnya dengan JOMO yang tidak mudah terdistraksi oleh keinginan untuk selalu melihat media sosial atau informasi terkini lainnya. Karakter dari JOMO ini bisa menahan diri untuk tetap fokus pada apa yang dikerjakan dan tidak setengah-setengah. Dengan demikian, produktivitasnya akan terjamin dan tetap optimal. Itulah perbedaan FOMO dan JOMO yang ternyata sudah banyak fenomenanya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, pilih FOMO atau JOMO? Pastinya, pilihlah yang menyehatkan mental dan bisa mendukung ketenangan dalam kehidupan. Menurut artikel dari Kate Winick dalam psycom.net, terdapat 9 kebiasaan yang bisa membantu meningkatkan JOMO. Beberapa hal positif tersebut adalah menggunakan kepekaan panca indera, berhenti multitasking, inhale exhale, melatih penerimaan dan rasa berterima kasih, memberikan tiga menit berharga untuk diri sendiri setiap harinya, menikmati makanan, menghargai diri sendiri, memberi perhatian penuh pada lawan bicara, dan menerapkan bahasa tubuh saat berkomunikasi. Dengan demikian, perasaan jauh lebih tenang dan mampu menikmati hidup dengan sosialisasi lebih sehat. Penulis: Yuan Adelintang Kurniadita lahir di Magelang, 20 Juni 1997, dan hingga kini bertempat tinggal di Semawung RT 04/RW 17, Sedayu, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Ia adalah seorang mahasiswi Magister Sains Manajemen yang hobi menulis. Motivasinya terus menulis dan mengikuti kompetisi kepenulisan adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis dan sebagai media personal branding, juga menambah relasi. Ia dapat dihubungi melalui nomor 085869091995 dan alamat email [email protected]. Jika ingin mengetahui profilnya di media sosial, dapat melihat akun Instagram @yuan_kurniadita. Referensi: digimasia.com. 2021. Benarkah Durasi Fokus Manusia Kini Semakin Berkurang? https://www.digimasia.com/jomo-or-fomo/. Diakses pada 7 Agustus 2021. Finsa. 2020. JOMO vs FOMO: The Joy of Missing Out. https://www.connectionsbyfinsa.com/jomo-vs-fomo-joy-of-missing-out/?lang=en. Diakses pada 7 Agustus 2021. Trifiana. 2020. Mengenal JOMO, Kebalikan FOMO yang Lebih Menyenangkan. https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-jomo-kebalikan-fomo-yang-lebih-menyenangkan. Diakses pada 7 Agustus 2021. Winick. 2020. For Starters, You’ll Need to Cut Back on Social Media If You Want to Turn Down The FOMO. https://www.psycom.net/fomo-to-jomo. Diakses pada 7 Agustus 2021. Selama masa pandemi covid-19, tentu banyak hal yang berubah. Pasti Anda merasakan bagaimana perubahan di segala aspek kehidupan. Akibatnya, tidak jarang mengalami beberapa tekanan yang berujung pada stres dan cemas. Gangguan kesehatan mental tersebut perlu segera diatasi agar tidak menurunkan produktivitas. Bagaimana caranya? Jangan panik, atasilah kondisi tersebut dengan mengonsumsi makanan sehat penghilang stres dan cemas berikut ini.
Itulah beberapa makanan penghilang stres dan cemas yang direkomendasikan oleh psikiater nutrisi. Asupan sehat tersebut mengandung berbagai komponen gizi yang mampu meredakan stres, merelaksasi tubuh, meningkatkan hormon kebahagiaan, dan memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sesuai dengan semboyan “You are What You Eat”, kondisi tubuh sesuai dengan jenis makanan yang dikonsumsi. Demikian juga dengan pola makannya. Oleh karena itu, persiapkan menu terbaik untuk menyehatkan tubuh agar kesehatan fisik dan psikis tetap terjaga, terlebih saat masa pandemi seperti sekarang ini. Penulis: Yuan Adelintang Kurniadita lahir di Magelang, 20 Juni 1997, dan hingga kini bertempat tinggal di Semawung RT 04/RW 17, Sedayu, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Ia adalah seorang mahasiswi Magister Sains Manajemen yang hobi menulis. Motivasinya terus menulis dan mengikuti kompetisi kepenulisan adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis dan sebagai media personal branding, juga menambah relasi. Ia dapat dihubungi melalui nomor 085869091995 dan alamat email [email protected]. Jika ingin mengetahui profilnya di media sosial, dapat melihat akun Instagram @yuan_kurniadita. Sukses merupakan hal yang didambakan oleh semua orang, berharap apa yang telah direncanakan sebelumnya dapat membuahkan hasil yang maksimal. Namun tak sedikit juga orang yang ingin sukses tanpa merencanakan secara spesifik tujuan bahkan beberapa hanya menyimpannya dalam ingatan dan sewaktu-waktu dapat terlupakan. Lantas, strategi apa yang dapat dilakukan agar sukses di masa depan?
Salah satunya dengan memahami goal setting, merupakan salah satu hal yang dapat diperhatikan dalam merencanakan tujuan yang ingin diraih di masa depan. Locke dan Latham (Jannah, 2012) menyampaikan bahwa penentuan tujuan (goal setting) adalah salah satu pengembangan teori motivasi yang bertujuan untuk menggambarkan apa yang harus dikerjakan dan seberapa besar usaha yang dibutuhkan dalam mencapainya. Konsep dasar dari teori goal setting adalah manusia menerjemahkan motivasi dalam diri kepada perilaku yang dapat diamati dari proses menetapkan maupun mencapai tujuan. Tanpa adanya perilaku, motivasi hanya akan menjadi kekuatan internal yang tidak direalisasikan tanpa pengaruh apapun dalam kehidupan (Sari, dkk 2021) Goal yang ditetapkan dapat membantu dalam memberikan perhatian pada bagian penting dalam suatu pekerjaan. Seseorang akan memfokuskan perhatiannya sesuai dengan tujuan dan menjauhkan dari aktivitas yang tidak relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan memberikan energi pada seseorang dan menstimulasi dalam memberikan usaha yang lebih keras untuk mencapai tujuannya. Selain itu, usaha dalam goal setting ini merepresentasikan motivasi dalam diri seseorang (Sari, dkk 2021) Kemudian penetapan tujuan juga dapat mempengaruhi kepuasan karena dijadikan sebagai standar untuk mengevaluasi diri sendiri. Dua faktor yang dapat mempengaruhi tujuan seseorang yakni pentingnya tujuan bagi individu dan efikasi diri, merupakan kepercayaan diri bahwa tujuan yang ditetapkan memang dapat dicapai. (Latham & Locke, 2007) Terdapat minimal empat mekanisme dari goal setting yaitu melalui pengarahan perhatian (atensi) dan tindakan, mengerahkan segala usaha, mengoptimalkan setiap usaha dan ketepatan, serta motivasi dan strategi yang relevan untuk mencapai goal (Ginting & Ariani, 2004) Dari beberapa paparan yang telah dijelaskan seputar goal setting, selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mendukung dalam mencapai kesuksesan. selain itu, bukan hanya sekedar penetapan tujuan, tapi pastikan setiap tujuan ditulis dengan spesifik, dapat diukur, realistis, memperhatikan tenggat waktu, dan yang paling utama adalah aksi nyata. Sumber : Sari, E. M. Pratisti,W. D. Yuwono, S. (2021). Pelatihan goal setting terhadap motivasi kerja karyawan di PT. X Sragen. Jurnal Intervensi Psikologi. 13 (2) : 97 - 110 Jannah, M. (2012). Kontribusi metode neuro-linguistic programming terhadap kemampuan goal setting pelari cepat perorangan. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan. 3 (1) : 42 - 48 Ginting, S. D. Ariani, D. W. (2004). Pengaruh goal setting terhadap performance : tinjauan teoritis. Kinerja. 8 (2) : 196 - 208 Latham, G. P. Locke, E. A. (2007). New development in and directions for goal-setting research. European Psychologist. 12 (4) : 290 - 300 Ditulis Oleh : Muh. Ilham. Duta Batch 4 dari SulSel Tak lengkap rasanya jika liburan ke Yogyakarta tanpa menyantap kuliner khasnya di malam hari. Sambil berwisata, kamu dapat menikmati sajian kuliner Jogja yang kelezatannya sudah terkenal. Kenikmatan wisata kuliner malam Jogja begitu terasa di tengah nuansa Jogja yang damai. Penasaran di mana saja tempatnya? Cobalah berkunjung dan cicipi makanan di aneka tempat ini.
Wisata kuliner di Jogja saat malam hari memang begitu mengesankan. Banyak makanan lezat yang dapat dinikmati di tengah indahnya Jogja di malam hari. Ketika berada di Jogja, kamu bisa menikmati hidangan di House of Raminten yang terkenal dengan desain tempat yang khas Jawa. Rumah makan yang terletak di Kota Baru ini buka selama 24 jam, sehingga kamu dapat menyantap aneka menunya dengan santai. Tempatnya yang nyaman membuatmu semakin betah untuk wisata kuliner bersama keluarga, teman, atau pasangan. Setiap menunya disajikan secara menarik yaitu bernuansa Jawa dengan cita rasa khas yang lezatnya menggoyang lidah.
Gudeg Pawon adalah salah satu tempat wisata kuliner malam hari yang recommended. Bagaimana tidak, penyedia makanan khas Jogja yang satu ini menyimpan sensasi berbeda. Cita rasa gudegnya sangat khas dengan lauk yang lengkap dan menggugah selera. Uniknya, tempat ini memang seperti pawon yaitu dapur sederhana yang dindingnya berupa batu bata dan di dalamnya terdapat tungku untuk memasak. Meskipun demikian, jangan salah kira karena masakannya justru lebih lezat. Penasaran? Cobalah wisata kuliner ke Gudeg Pawon yang ada di Janturan, Yogyakarta. Tempat ini buka mulai pukul 22.00 WIB hingga menjelang pagi.
Jalan-jalan di malam hari lalu menyantap mi ayam adalah suatu kenikmatan luar biasa. Meskipun dengan cara yang sederhana, kamu dapat menikmati cita rasa lezat di Mi Ayam Grabyas yang berada di Jalan Malioboro, seberang hotel Inna Garuda. Mi ayam ini buka mulai pukul 23.00 WIB sampai 04.00 WIB. Warung ini tak pernah sepi pengunjung yang selalu merindukan kelezatan mi ayam legendaris ini. Keramahan Jogja sangat terasa menyatu sambil menikmati hangat lezatnya mi ayam favorit.
Wisata kuliner malam Jogja memang lengkaplah sudah. Saat malam hari, menu apapun seakan tersedia di Jogja plus rasanya yang tak pernah mengecewakan. Warung sate Samirono adalah salah satu tempatnya. Hidangan satenya sangat lezat dengan cita rasa manis khas Jogja yang pas. Bumbunya juga meresap sampai ke dalam dagingnya yang lunak. Warung sate yang berada di Jalan Colombo, Yogyakarta ini buka selama 24 jam. Aneka menu yang disediakan adalah sate ayam, sate kambing, sate buntel, gulai, hingga tengkleng. Beragam menu tersebut sangat memanjakanmu saat berada di Jogja.
Lezatnya nasi kuning saat malam hari juga menjadi kuliner andalan di Yogyakarta. Menu spesial tersebut bisa dinikmati di Nasi Kuning Bu Tuminem yang berada di Jalan Asem Gede, Cokroningratan, Yogyakarta. Rumah makan ini buka mulai pukul 21.00 WIB sampai 02.00 WIB. Dengan berkunjung ke rumah makan ini, kamu dapat menikmati nasi kuning di malam hari dengan lauk pauk yang lengkap. Cita rasanya juga menggugah selera dan selalu bikin kangen.
Apakah kamu pernah mencicipi nasi rames sebelumnya? Kamu dapat menikmati kuliner nasi rames ketika berada di Jogja yang sangat lezat. Bagaimana tidak, kamu dapat menyantap nasi putih dengan lauk pauk yang beraneka ragam. Nasi Rames Demangan adalah tempat kuliner nasi rames yang menjadi favorit pengunjung. Lokasinya berada di Jalan Demangan dan buka mulai pukul 20.00 WIB hingga dini hari. Di sana, terdapat berbagai pilihan menu yang disajikan. Kamu dapat memilih lauk mana pun yang disukai demi memanjakan lidah ketika berada di Yogyakarta.
Meskipun Yogyakarta dikenal dengan masakannya yang manis, bukan berarti di kota budaya ini tidak dapat dijumpai makanan pedas. Untukmu yang gemar sekali menyantap hidangan pedas, sangat tepat mencicipi hidangan oseng mercon. Rumah makan Oseng Mercon Bu Narti adalah pilihan tepat untuk memanjakan lidahmu. Oseng mercon tersebut terdiri dari kikil, tulang muda, kulit, gajih, ditambah kuah berupa cabai rawit yang dijamin bikin keringetan. Rumah makan yang berada di Jalan K.H. Ahmad Dahlan ini buka sampai tengah malam, terkadang sampai pukul 02.00 WIB. Tertarik berlibur ke Jogja? Siapkan dirimu untuk mengunjungi aneka sentra kuliner tersebut. Kelezatan kulinernya sangat lezat dan nagih banget. Cita rasanya sangat khas yaitu manis dan lezat. Wisata kuliner malam Jogja juga sangat mengesankan karena kamu dapat menikmati keindahan kota bersama keluarga, sahabat, teman, atau pasangan. Penulis: Yuan Adelintang Kurniadita lahir di Magelang, 20 Juni 1997, dan hingga kini bertempat tinggal di Semawung RT 04/RW 17, Sedayu, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Ia adalah seorang mahasiswi Magister Sains Manajemen yang hobi menulis. Motivasinya terus menulis dan mengikuti kompetisi kepenulisan adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis dan sebagai media personal branding, juga menambah relasi. Ia dapat dihubungi melalui nomor 085869091995 dan alamat email [email protected]. Jika ingin mengetahui profilnya di media sosial, dapat melihat akun Instagram @yuan_kurniadita. Sumber: https://ireztia.com/2018/07/24/wisata-kuliner-malam-di-jogja/ https://www.brilio.net/news/11-kuliner-tengah-malam-di-yogya-ini-harus-kamu-coba-sumpah-lezat-1511178.html# https://www.idntimes.com/food/dining-guide/andi-aris/10-kedai-makanan-tengah-malam-terlaris-di-yogyakarta-1/full Apakah kamu pecinta produk-produk branded? Atau seorang yang loyal dengan merek tertentu? Semua kecintaan ataupun kesetiaanmu pada suatu merek merupakan perilaku pelanggan yang bebas dilakukan berdasarkan persepsi masing-masing. Bagi pelaku usaha, tentunya memanajemen merek agar sesuai dengan ekspektasi pelanggan adalah hal yang wajib agar tidak kehilangan pelanggan. Setiap produsen berusaha selalu menyediakan solusi kebutuhan pelanggan. Salah satu hal penting dalam manajemen merek adalah pengalaman merek. Pengalaman merek adalah sensasi, perasaan, pikiran, dan respon seseorang terhadap suatu merek. Dengan demikian, hubungan seseorang dengan suatu merek terbentuk melalui sisi emosional dan rasional yang dilaluinya sejak mencari informasi mengenai merek hingga menggunakan dan setelah penggunaan. Itulah sebabnya mengapa pengalaman merek sangat menentukan perilaku pembeli.
Mengapa Pengalaman Merek Itu Penting? Seperti yang kita ketahui di atas bahwa pengalaman merek sangat menentukan perilaku pembeli. Lalu, sebenarnya seberapa jauh pengalaman merek itu penting? Konsumen yang merasa bahwa ekspektasi atau harapannya terpenuhi dengan merek yang dipilihnya, maka akan melakukan pembelian ulang dan jika berlangsung terus menerus akan membentuk kesetiaan merek, di mana konsumen tersebut telah menjadi pelanggan. Dalam hal ini, pengalaman yang positif sangat berperan besar. Inilah yang menjadi dasar seseorang untuk melakukan pembelian ulang. Hal ini merupakan alasan mengapa produsen sangat perlu memperhatikan elemen pengalaman merek dalam memanajemen merek. Strategi Membangun Pengalaman Merek yang Optimal
Itulah serangkaian penjelasan mengenai urgensi pengalaman merek dalam upaya meningkatkan pemasaran. Membangun pengalaman merek secara optimal adalah hal krusial dalam membentuk persepsi seseorang untuk menggunakan merek, sehingga harus diperhatikan secara detail sejak awal. Usahakan untuk menyesuaikan dengan tren kebutuhan konsumen agar tidak tertinggal dan semakin terdepan sebagai solusi kebutuhan konsumen. Penulis: Yuan Adelintang Kurniadita lahir di Magelang, 20 Juni 1997, dan hingga kini bertempat tinggal di Semawung RT 04/RW 17, Sedayu, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Ia adalah seorang mahasiswi Magister Sains Manajemen yang hobi menulis. Motivasinya terus menulis dan mengikuti kompetisi kepenulisan adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis dan sebagai media personal branding, juga menambah relasi. Ia dapat dihubungi melalui nomor 085869091995 dan alamat email [email protected]. Jika ingin mengetahui profilnya di media sosial, dapat melihat akun Instagram @yuan_kurniadita. Sumber: https://glints.com/id/lowongan/brand-experience/#.YfVXpepBzIU https://www.exaque.com/manfaat-meningkatkan-pengalaman-pelanggan-dalam-bisnis-anda.html Di era modern ini, teknik pemasaran telah merambah ke segmen online. Salah satu strateginya yang terkenal adalah storytelling, di mana termasuk strategi soft selling. Saat ini, banyak pelaku usaha yang mengadopsi strategi ini guna menarik minat audiens di media sosial. Melalui sistem soft selling, kegiatan promosi akan sukses dan hasil pemasaran akan meningkat. Pasalnya, jalinan kedekatan antara pelaku usaha dan audiens akan semakin tinggi ketika suatu produk dikenal melalui penyampaian informasi dengan gaya bercerita yang tentu lebih relevan dalam memberi solusi kebutuhan.
Mengapa Harus Storytelling? Pertanyaan pertama yang muncul adalah mengapa harus storytelling. Pertanyaan kemudian berkembang menjadi apa uniknya teknik ini, sehingga bisa memikat hati audiens. Jawabannya adalah bahwa storytelling mampu memberikan informasi lengkap kepada audiens dengan penuturan cerita yang menarik dan sebisa mungkin sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, strategi pemasaran seperti ini mampu menggerakkan rasa penasaran audiens untuk semakin mencari tahu mengenai produk tersebut. Setelah itu, mereka akan memutuskan untuk membeli dan menjadi konsumen tetap yang selanjutnya disebut pelanggan. Seiring dengan semakin banyaknya konten storytelling yang diunggah di media sosial, maka kedekatan antara merek dan audiens semakin besar. Brand awareness akan terbentuk kuat di benak audiens yang selanjutnya menjadi konsumen produk tersebut. Persepsi positif yang terbentuk akan dimulai dari menyimak cerita, merasakan, kemudian mencari konten relevan lainnya. Storytelling juga sangat ampuh sebagai media pemasaran yang unik dari suatu produk atau merek. Konten pemasaran dengan gaya bercerita yang khas akan mampu menyampaikan pesan dari merek ke audiens sekaligus mudah diingat. Hal ini merupakan poin penting dari periklanan yaitu tersampaikannya pesan ke audiens. Tips Menerapkan Storytelling di Media Sosial Menerapkan strategi storytelling di media sosial dengan sukses memang memerlukan tips tertentu. Sebagai langkah awal, pahamilah poin informasi yang disampaikan dan pastikan kelengkapannya. Kedua, tentukan konsep pemasaran, mulai dari jenis konten (tulisan atau video), narasi, dan jadwal penayangan. Jangan lupakan nilai yang akan disampaikan. Pastikan nilai tersebut sudah tersirat dalam konten pemasaran. Buatlah konsep yang menarik agar konten storytelling dapat meningkatkan engagement audiens hingga menjadi konsumen, kemudian menjadi pelanggan dan loyal terhadap merek tersebut. Rajinlah mengunggah konten pemasaran tersebut agar informasi yang diperoleh audiens lengkap dan persepsinya semakin positif dengan terpenuhinya informasi produk untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, penerapan storytelling yang sukses akan dapat terwujud jika konsisten dalam membina hubungan dengan pelanggan. Salah satunya adalah konsisten mengunggah konten pemasaran yang relevan dengan produk dengan ciri khas yang disampaikan dengan ide cerita menarik. Sumber: https://id.techinasia.com/storytelling-untuk-produk-digital-2 https://gosocial.co.id/blog/storytelling-marketing-mengembangkan-bisnis-hanya-dengan-cerita/ https://merchant.id/content/5-cara-menggunakan-storytelling-pada-sosial-media-marketing-anda/ https://coachfianda.com/2018/10/04/storytelling-marketing-teknik-pemasaran-ampuh-sepanjang-masa-1/ Biodata Penulis Yuan Adelintang Kurniadita lahir di Magelang, 20 Juni 1997, dan hingga kini bertempat tinggal di Semawung RT 04/RW 17, Sedayu, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Ia adalah seorang mahasiswi Magister Sains Manajemen yang hobi menulis. Motivasinya terus menulis dan mengikuti kompetisi kepenulisan adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis dan sebagai media personal branding, juga menambah relasi. la dapat dihubungi melalui nomor 085869091995 dan alamat email [email protected]. Jika ingin mengetahui profilnya di media sosial. dapat melihat akun Instagram @yuan_kurniadita. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2023
Categories |