Para orang tua patut mewaspadai adanya kekerasan seksual yang sedang marak terjadi pada anak usia dini. Kekerasan seksual anak usia dini dapat dilihat dari perspektif biologis dan sosial, namun keduanya nantinya tetap berdampak terhadap kondisi psikologis anak. Kekerasan seksual anak usia dini berarti adanya keterlibatan anak dalam segala bentuk aktivitas seksual orang dewasa maupun anak yang memiliki usia lebih tua yang dianggap memiliki pengetahuan atau kuasa lebih untuk memanfaatkan anak demi mencapai kesenangan secara seksual. Apa saja Bentuk Kekerasan Seksual pada Anak? Pada umumnya, pelaku kekerasan seksual anak usia dini merupakan orang yang dikenal oleh korban. Baik anak perempuan maupun anak laki-laki, keduanya tetap rentan mengalami kekerasan secara seksual. Beberapa bentuk kekerasan seksual yang sering terjadi pada anak usia dini, di antaranya adalah; 1. Sodomi Sodomi adalah salah satu bentuk kekerasan seksual yang paling banyak dialami oleh anak laki-laki. Kekerasan seksual sodomi merupakan bentuk kekerasan yang disalurkan melalui anus korbannya. Tindakan ini dapat melukai psikologis anak dan tidak dianjurkan bagi anak laki-laki maupun perempuan. 2. Pemerkosaan Bentuk kekerasan seksual anak usia dini yang selanjutnya adalah pemerkosaan. Tindakan ini dapat meliputi penetrasi yang bersifat memaksa atau tanpa adanya persetujuan dari korban. Kekerasan seksual pemerkosaan dapat menimbulkan cedera fisik, psikis, hingga traumatic yang berkepanjangan pada anak. 3. Pencabulan Pencabulan juga merupakan salah satu tindakan tidak senonoh yang memiliki unsur seksual di dalamnya. Tindakan pencabulan dapat berupa banyak hal, misalnya seperti menyentuh bagian intim anak maupun memaksa korban untuk melihat maupun menyentuh organ vital milik pelaku. 4. Incest Bentuk kekerasan seksual yang terakhir adalah incest. Kekerasan seksual jenis ini dapat ditandai dengan pelaku yang masih memiliki hubungan darah dengan korban. Perilaku kekerasan seksual incest sam sekali tidak dibenarkan baik oleh agama maupun oleh hukum. Sebab, perilaku ini dapat meningkatkan resiko cacat lahir apabila terjadi kehamilan. • Dampak kekerasan seksual pada anak Dampak adanya pelecehan maupun kekerasan seksual pada anak adalah rusaknya fisik dan emosional yang serius baik dalam jangka pendek ataupun jangka yang panjang. Dalam jangka yang pendek, umunya anak akan mengalami masalah terkait denagn kesehatan seperti cedera, infeksi menular seksual, serta kehamilan yang tidak diharapkan. Sementara itu, dalam jangka yang panjang anak akan mengalami dampaknya berupa depresi, gangguan makan, kecemasan, ataupun PTSD (gangguan stres pasca trauma), phobia terhadap aktivitas seksual, ataupun terbiasa untuk melakukan kekerasan seksual sebelum berhubungan seksual. Apapun dampaknya, hal tersebut dapat merugikan dan memengaruhi masa depan si anak. Selain itu, adanya gangguan psikologis yang tidak dapat ditangani dengan baik akan menyebabkan korban cenderung rentan terhadap tindakan yang membahayakan seperti melukai dir sendiri (self injury), atau terlibat dengan tindakan kriminal seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman keras yang bahkan dapat bermuara pada tindakan bunuh diri. Dari tingginya resiko atau dampak buruk yang dapat terjadi akibat adanya kekerasan seksual pada anak usia dini, maka para orang tua, guru, masyarakat, dan pihak yang berwajib harus secara tegas menolak dan turut serta dalam upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, karena anak bukanlah objek untuk pemenuhan kepuasan seksual. Nah itu dia penjelasan mengenai bentuk kekerasan seksual anak usia dini, contoh pelecehan seksual, hingga dampak yang ditimbulkan dari kekerasan seksual terhadap anak. Dari adanya penjelasan tersebut, diharapkan setiap orang yang mengetahui adanya tindakan tersebut dapat segera melapor kepada pihak yang berwenang. Penulis: Zainuddin Rahim (Duta Inspirasi Provinsi Sulawesi Tengah Batch 5)
17 Comments
25/6/2022 Bicara Lewat Karya, Rumus Mematahkan Stereotip yang Terlanjur Melekat Pada PerempuanRead NowSejatinya stereotip yang mengatakan perempuan merupakan makhluk lemah sudah lama melekat pada diri perempuan. Perempuan dianggap sebagai makhluk rapuh, cengeng, perasa, mudah terluka dan tidak dapat diandalkan. Seolah-olah itulah identitas perempuan yang sebenarnya.
Namun, hari ini perempuan-perempuan telah mampu mendobrak stigma tersebut. Segelintir dari mereka melawan arus dari aturan-aturan yang secara tidak resmi telah tertanam di masyarakat. Mereka sudah berhenti berkata-kata menggunakan mulutnya. Mereka lebih memilih diam dan diam-diam menghasilkan karya serta prestasi. Sebagai seorang perempuan, tidak mudah untuk mematahkan stereotip yang terlanjur melekat bak bau badan itu. Satu kuncinya, ketahui potensi diri sendiri. Boleh dikatakan, perempuan saat ini jauh lebih rasional dibandingkan perasa. Dengan demikian, ia jadi paham potensi yang tertanam di dirinya. Satu rumusnya, boleh dengarkan perkataan orang namun tidak perlu terlalu dipikirkan. Berikut beberapa poin yang mungkin dapat membantumu, para perempuan, untuk terus berkarya meski banyak yang tidak percaya. Orang yang paling tahu kemampuanmu adalah dirimu sendiri. Terus fokus pada mimpimu, jangan toleh kanan kiriKamu adalah tuan dari dirimu sendiri. Kamu yang paling tahu kemampuanmu, akan dibawa ke mana perjalanan dirimu, dan akan singgah atau berhenti di mana perjalanan itu. Awalnya mungkin akan sedikit terasa cemas untuk melangkah, tapi lihatlah perempuan-perempuan yang ada di depanmu. Mereka semua bergerak maju! Jangan toleh kanan maupun kiri, yang mana posisi mereka sama sepertimu. Jangan ragu, fokuslah pada mimpi dan bergeraklah untuk terus mengguratkan karya. Kesampingkan rasa insecure. Makin lama kamu membanding-bandingkan dengan pencapaian orang lain, kamu akan semakin jatuhBukan saatnya lagi untuk merasa insecure karena kurang cantik, kurang ideal dan kurang segalanya. Kamu berharga. Berhenti membanding-bandingkan diri. Semua orang memiliki pencapaian masing-masing, maka bangunlah pencapaianmu sendiri. Usaha, kerja keras dan doa adalah kuncinya karena menjadi perempuan mandiri memang tidak pernah mudah. Teori memang terdengar mudah tapi sekalinya kamu mencecap manisnya keberhasilan, kamu tidak akan pernah menyesalinya. Jangan mau dikotak-kotakkan. Memeroleh jabatan dalam pekerjaan adalah hal wajarPerempuan tidak boleh memiliki jabatan lebih tinggi dari laki-laki. Perempuan seharusnya hanya menjadi sekretaris atau sekadar tukang tulis. Tidak! Perempuan juga mempunyai hak yang sama. Jangan mau dikotak-kotakkan. Mendapatkan jabatan di pekerjaan kamu yang sekarang adalah hal wajar. Melangkahlah penuh percaya diri dan berikan yang terbaik pada pekerjaanmu. Jangan terhanyut dengan perkataan sinis tentang kodrat perempuan. Perempuan dilahirkan bukan untuk bertanggung jawab atas segala aktivitas rumah tanggaKodrat perempuan adalah memasak, mengepel, menyuci dan bertanggung jawab atas segala bentuk aktivitas rumah tangga. Salah besar! Semua yang tadi disebutkan bukanlah gender-based skill melainkan life-based skill yang dapat dilakukan baik perempuan maupun laki-laki. Kodrat perempuan hanya empat saja yaitu menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui. Jika ada orang mengatakan kodrat perempuan kembali ke dapur, sesungguhnya perempuan mampu lebih daripada itu. Beranilah keluar dari zona nyaman, yang sesungguhnya tidak membuatmu benar-benar aman dan nyamanSejatinya, zona nyaman tidak selamanya nyaman. Terkadang, zona yang kamu anggap nyaman itu justru menjerumuskan. Kamu akan terus berkutat pada stigma-stigma tentang perempuan. Perempuan harus ini, perempuan harus itu. Yang ada kamu tidak dapat berkutik karena segala sesuatunya dibatasi dengan nilai-nilai kesepakatan. Apakah kamu akan melepaskan begitu saja mimpi-mimpimu? Kamu para perempuan beranilah menentang stigma dan keluarlah dari zona nyaman. Perempuan, kalian sebenarnya bisa melalui batasan-batasan tersebut. Tidak akan ada yang menghentikanmu jika sudah bertekad penuh. Sesungguhnya berkarya itu membutuhkan kenyamanan dan ketenangan, bukan kekangan. Ayo, kita bergerak bersama! Emang seberapa penting sih motivasi dalam hidup? penting banget! Karena dengan adanya motivasi, bisa mengubah mindset kamu untuk lebih positif. Nah pikiran yang positif bisa membuat kamu untuk terus melangkah dan bergerak untuk maju. Terkadang sebagai manusia juga membutuhkan motivasi untuk membangun semangat hidup Nah, mindset apa sih yang bisa mengubah hidup? 1. Kesuksesan tidak bisa diubah semalam Emang ada kesuksesan yang diraih dalam waktu semalam? Dalam menjalani sebuah proses itu butuh waktu. Kalau kamu melihat orang lain sukses lebih dulu, jangan lihat apa yang udah Ia capai, tapi lihatlah bagaimana prosesnya. Jadi nikmati saja prosesnya, dan yakinkan dirimu bahwa "usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil". 2. Belajar dari siapa aja Mau belajar masa harus pilih-pilih orang sih? Enggak kan? Belajar tuh bisa dari siapa aja. Bahkan hanya ketemu satu kali sama orang pun bisa memberikan kamu pembelajaran bahwa "pertemuan yang singkat saja berakhir perpisahan" bagaimana dengan pertemuan yang "lama" pasti akan berakhir juga kan? Belajar gak harus dari orang yang sudah pro/ahli dalam memberikan motivasi dan inspirasi kepada orang banyak. Orang terdekat juga bisa dijadikan tempatmu untuk belajar, temanmu sendiri misalnya. Teman saja sudah memberikan kamu pembelajaran. Ambil sisi baiknya, dan buang sisi buruknya. 3. Gagal? Bagian dari proses Kegagalan merupakan sesuatu yang wajar dalam menuju kesuksesan. Kalau kamu mengalami kegagalan, berarti kamu selangkah lebih maju menuju kesuksesan. Dalam kehidupan, tak ada kesuksesan tanpa melewati kegagalan. Jadi habiskan jatah gagalnya untuk menuju kesuksesan itu 4. Kuat menghadapi hinaan untuk bertumbuh Yang benci sama kamu mungkin banyak, tapi yang support kamu jauh lebih banyak. Pasti akan banyak kritikan atau hinaan yang datang ketika kamu sedang bertumbuh. Misalnya nih, kamu pernah kan lihat orang ambis tapi malah dikritik, bukannya ambis itu bagus ya? Artinya dia memperjuangkan apa yang dia inginkan supaya menjadi kenyataan. "Ngapain sih belajar?" "Gak usah sok rajin deh" "Gak usah ambis-ambis deh, nanti nyesel" "Nilai gak akan menentukan bakal jadi orang sukses" Abaikan aja semua itu, tampar dengan kenyataan yang menunjukkan bahwa kamu bisa sukses. 5. Bersyukur sekecil apapun pencapaian itu Kadang tuh kamu lupa untuk bersyukur atas pencapaian kamu sendiri. Sekecil apapun itu, apresiasilah diri kamu sendiri. Mungkin emang keliatannya kecil, tapi bagi orang lain tuh engga. Kenapa? Yaa karena orang lain gabisa jadi kamu, bahkan mungkin ada beberapa orang yang pengen jadi kamu tapi gabisa? Jadi banyak-banyak bersyukur bagaimanapun hidupmu. • Tuhan gak janji kalau kamu belajar sungguh-sungguh akan lulus PTN • Tuhan juga gak janji kalau kamu binsik akan lulus jadi abdi negara • Tuhan gak janji kalau kamu rajin salat akan jadi orang yang Sholeh/Sholehah • Tuhan gak janji kalau kamu pintar akan jadi orang kaya Tapi percayalah, Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk hambanya yang 'mau' berusaha Coba aja terus, coba lagi, sampai jatah gagal kamu habis. Nah, jadi motivasi itu penting banget untuk menjadi pendorong mengubah kehidupan. Semua itu dimulai dari diri sendiri. Penulis: Andi Almirah Ruahana (Duta Inspirasi DKI Jakarta Batch 5)
. PENGERTIAN MODERASI Dalam bahasa Arab, moderasi dikenal dengan kata wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang). Orang yang menerapkan prinsip wasathiyah bisa disebut wasith. Dalam bahasa Arab pula, kata wasathiyah diartikan sebagai “pilihan terbaik”. Apa pun kata yang dipakai, semuanya menyiratkan satu makna yang sama, yakni adil, yang dalam konteks ini berarti memilih posisi jalan tengah di antara berbagai pilihan ekstrem. Moderasi adalah sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem dan tidak radikal (tatharruf). Q.s. al-Baqarah: 143 yang dirujuk untuk pengertian moderasi di sini menjelaskan keunggulan umat Islam dibandingkan umat lain. Secara istilah beragama itu menebar damai, menebar kasih sayang, kapanpun dimanapun dan kepada siapapun. Beragama itu bukan untuk menyeragamkan keberagaman, tetapi untuk menyikapi keberagaman dengan penuh kearifan. Agama hadir ditengah-tengah kita agar harkat, derajat dan martabat kemanusiaan kita senantiasa terjamin dan terlindungi. Jadi Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), hingga retaknya hubungan antarumat beragama, merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Dimana Allah SWT Menyebutkan Tolak Ukur Moderasi Beragama di dalam Q.S Al-Baqarah ayat 183 yang artinya “dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia”. (QS. al-Baqarah: 143) PERAN MAHASISWA DALAM PERUBAHAN SOSIAL 1. Mahasiswa Sebagai Iron StockMahasiswa sebagai iron stock dituntut memiliki kepribadian yang baik, akhlak yang terpuji sebagai generasi muda bangsa yang akan melanjutkan kepemimpinan Indonesia di tahun-tahun mendatang. 2. Mahasiswa Sebagai Agent of ChangePeran mahasiswa sebagai agent of change ini barangkali yang paling sering disuarakan mahasiswa saat melakukan perubahan-perubahan terkait kebijakan pemerintah melalui serangkaian aksi yang dilakukan. Mahasiswa adalah agen pengubah yang harus berdiri di barisan paling depan menyuarakan aspirasi rakyat. 3. Mahasiswa Sebagai Guardian of ValuePeran mahasiswa sebagai guardian of value adalah bagaimana mahasiswa bisa menjaga nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat. Nilai-nilai seperti kejujuran, gotong royong, empati, keadilan, integritas dan sebagainya adalah hal yang harus dipertahankan keberadaannya di masyarakat. 4. Mahasiswa Sebagai Moral ForceMahasiswa sebagai kalangan intelektual harus mencerminkan nilai karakter terbaik sesuai dengan tingkatan intelektualnya. 5. Mahasiswa Sebagai Social ControlPeran mahasiswa sebagai social control merupakan peran yang penting dan signifikan di masyarakat. Mengapa mahasiswa selalu melakukan upaya kontrol terhadap kondisi pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat misalnya?.Sebab ini adalah bagian dari peran mahasiswa untuk melakukan kontrol kepada hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan di masyarakat. Penguatan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa Moderasi Beragama juga bisa berawal dari kampus, Mahasiswa harus bisa bersikap moderat, Mahasiswa tidak boleh berpandangan berlebihan, tidak ekstrim dan tidak boleh bersikap radikal terhadap apapun, sebagaimana yang disebutkan tadi kita tidak boleh berat ke kiri ataupun ke kanan Penulis : Dimas Chairullah ( Duta Inspirasi Indonesia Sumatera Barat )
Pembahasan mengenai yang disebut good looking dan gak good looking akhir-akhir ini sering diangkat dimana-mana hingga semakin hari pembahasan ini menyentil ke berbagai topik yang cukup sensitif dari satu pihak ke pihak yang lainnya. Jadi, sebenarnya apa itu good looking??? Dan seperti apa yang dikatakan good looking?
Secara harfiah good looking merupakan sebuah penyebutan yang diambil dari bahasa asing tepatnya bahasa Inggris yang dapat di artikan sebagai rupawan. Penyebutan ini cukup sering diceletukkan oleh orang-orang yang ditujukan kepada orang lain dengan dua maksud baik secara positif atau memuji atau negatif berupa sindiran. Pernah dengar kalimat ‘Biasalah Good Looking privilege’ Kalimat ini kerap menjadi celetukkan warganet yang terkadang merasa tidak adil dengan isi komentar warganet lainnya yang masih mendukung suatu hal negatif karena melihat tampang seseorang. Maka akan berbanding terbalik jika sesuatu yang negatif dilakukan seseorang yang dianggap tidak good looking maka isi dari kolom komentar akan didominasi dengan penghakiman. Sebenarnya memuji kerupawanan seseorang merupakan hal yang sah-sah saja, namun menutup mata dari tindak-tanduk yang negatif bukanlah hal yang bisa kita hindari. Karena pada dasarnya sesuatu yang tidak baik harus segera dihentikan sebelum menumbuhkan banyak hal negatif lainnya. Sekarang Hampir Seluruh Lowongan Pekerjaan Kualifikasinya Menuliskan ‘Berpenampilan Menarik’ Apa Maksud dari Good Looking di sini?’ ‘Aku aku jadi minder' Pasti kita semua pernah membaca syarat sebuah perusahaan atau tempat yang membuka lowongan pekerjaan dengan menuliskan kualifikasi salah satunya berpenampilan menarik. Tentu hal ini juga sudah kerap menimbulkan polemik di tengah-tengah kita. Pertanyaan seperti ‘Berarti yang gak good looking gak bisa kerja dong?’ atau ‘Gak good looking gak kerja’. Jadi, good looking yang dimaksud di sini apa? Seseorang yang dikatakan berpenampilan menarik tidak melulu mengenai fisik, berpenampilan menarik adalah ketika kita mampu menunjukkan keprofesionalan kita dan niat untuk bekerja keras. Caranya gimana? Caranya dengan menunjukkan penampilan yang rapi dan wangi saat wawancara, pembawaan yang positif dan energik, serta gestur tubuh yang baik. Kesan pertama ini akan menciptakan ingatan tersendiri bagi lawan bicara kita. Jadi pertanyaannya ‘Apakah Good Looking itu Penting?’ Good looking tidak akan menjauh dari stigma negatif jika disandingkan dengan good attitude. Apakah penting? Yang menjadi pertanyaan besarnya kembali adalah good looking seperti apa yang kamu maksud? Semua kembali kepada bagaimana pola pikir kita sebagai manusia dalam menyikapi sesuatu. Good looking tidak melulu tentang fisik lebih dari itu jika kita berani mengambil sudut pandang lain dan melihatnya dengan cara yang berbeda, maka kita dapat menemukan berbagai makna yang jauh dari stigma negatif. Anggini Sitti Nubalisha (Duta Inspirasi Indonesia Kepulauan Riau Batch 5) |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2023
Categories |