Hallo, Sobat Inspirasi!
Sudahkah mengucap rasa syukur pada hari ini? Hari demi hari sudah kamu lewati dengan baik, baik hari yang baik maupun hari yang buruk. Dari berbagai cobaan, badai yang menerpa kamu tetap bisa tersenyum dan berdiri dengan tegak itu adalah suatu hal yang luar biasa. Walaupun air mata yang sudah tidak bisa dibendung, namun kamu tetap dengan tenang menjaga supaya kamu tidak kebasahan. Kamu dengan sigap menghapus air matamu dan kembali membuat senyum manis di wajahmu. Kamu yang begitu hebatnya menutupi rasa sedih dan sakit di depan orang lain, padahal ingin rasanya kamu menangis di hadapan mereka namun kamu malu dan tidak ingin menunjukkan sisi kelemahanmu. Hay, Sobat Inspirasi. Aku Bersamamu. Aku bisa membayangkan bagaimana rasanya kamu terjaga semalaman dengan dada yang sesak sebab menyimpan begitu banyak luka. Saat orang lain tertidur dengan pulasnya, kamu justru menangis tanpa mengeluarkan suara. Sakit yang teramat dalam membuatmu terisak, tersedu dengan tangan yang menutup rapat mulutmu agar orang lain tak terbangun sebab tangismu. Kamu yang terus memeluk guling dengan amat kencang, berharap ada orang lain yang memelukmu. Untuk siapapun kamu yang membaca ini, aku tahu ada banyak sekali luka yang kamu rasakan hingga membuat dadamu sesak. Kamu yang memiliki banyak kecemasan, ketakutan, dan bayangan kegagalan yang kamu rasakan. Hay, Sobat Inspirasi percayalah kamu hebat. Kamu mampu melewati seribu malam dengan air mata yang terus menetes, jadi kamu pasti mampu melewati banyak hal besar lainnya. Kamu sudah melewati hari-hari dengan baik dan kamu mampu menjaga senyum manis di wajahmu. Untuk kamu yang sedang menangis karena lukamu yang begitu dalam. Berhentilah menangis dan peluk erat luka itu, sebab luka itulah yang membawamu hingga saat ini. Membawamu menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Sobat, Inspirasi kamu harus tahu, kamu hebat dan sudah sangat hebat. Kamu mampu tumbuh dari luka-lukamu. Jangan lupa mengucapkan banyak terima kasih pada dirimu sendiri, kamu hebat sudah sampai di titik ini. Kamu hebat, sangat. DIL MENGGELORA! Bergerak dengan Literasi, Membangun Semangat Inspirasi. Penulis, Hani Tussellawati.
18 Comments
World Health Organization (WHO, 2001), menyatakan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya.
Masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada remaja yaitu depresi, kecemasan dan gangguan perilaku. Masalah ini seringkali diabaikan oleh masyarakat, khususnya para orang tua. Akibatnya akan membawa dampak negatif yang dapat menghambat proses pikir dan memperburuk kesehatan mental dari remaja tersebut. Remaja yang memiliki masalah pada kesehatan (mental illness) akan menimbulkan tanda dan gejala seperti: 1. Sering merasa sedih atau termenung 2. Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi 3. Ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan, serta perasaan bersalah yang terus menghantui 4. Perubahan mood atau suasana hati yang drastis (mood swing). Lalu, bagaimana mencegah dan mengatasinya? 1. Anjurkan untuk konsultasi ke psikologi Hal ini akan membantu ia untuk menemukan masalahnya dan apa pengobatan yang tepat. 2. Berikan dukungan Memberikan dukungan merupakan hal yang sangat penting untuk seseorang dengan mental illness, selalu berikan dukungan penuh dan selalu dampingi ia. 3. Sarankan kepada remaja untuk selalu bercerita mengenai masalah yang ia alami. Sobat Inspirasi, menjaga mental health itu sangat penting loh! Yuk, bersama-sama kita cegah mental illness! DIL MENGGELORA. Bergerak dengan Literasi, Membangun Semangat Inspirasi. Penulis, Hani Tussellawati |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2023
Categories |