Kota tua itu
Sungguh menyimpan sebuah Saksi sejarah Di sini kediaman ku dulu Tampak bangunan tua itu Masih berdiri kokoh hingga sekarang Di kala matahari terbenam Aku selalu menyaksikan senja Bersenda gurau di kala aku masih kecil Masih teringat jelas itu semua Rasa nya aku ingin mengulang waktu Yang pernah terlewati Tuk hanya sekedar menyampaikan Kerinduan ku Kepada kota tua. Ditulis oleh : Rizki Danuarta
0 Comments
Ketika senja dan malam
Bertemu di cakrawala Tampak langit berubah Menjadi jingga Suasana pun menjadi senyap Dedaunan melambai lembut Dan riang Sebuah pertanda, petang mulai tiba Lantas, akan menjadi sebuah cerita baru Dalam kehidupan. Ditulis oleh : Rizki Danuarta Langkah menuntun perjalanan pertemuan, pertemanan, persahabatan.
Yang menyisakan moment, canda tawa, bahagia kebersamaan. Di suatu kisah pergaulan, memberi sebuah kenangan cerita di usia muda. Yang akan tertanam dalam kehidupan Dan akan menjadi sebuah cerita kepada penerus yang akan datang. Sedih rasa yang bergulir, menusuk hati teriris belati Mengenal kalian takharus hanya sebentar kali, bukan tidak meninggalkan arti. Seiring waktu berjalan begitu cepat, melukis indah sebuah karya dalam kisah. Kelak rambut akan memutih berubah, kalapun wajah akan mengkerut berwarna merah, tanda usia yang semakin bertambah. Biarlah ingatan, menjadikan kenangan masa pertemanan terindah. Catatan kita diantara sejarah Yang tak sama namun tidak menjadi perbedaan Terimakasih atas pelajaran berkawan Ditulis oleh : Ivanto Saputra Rintik hujan di aspal
Di langit sore yang cerah Jauh sudah dia melangkah Di temani matahari dan bulan Dengan berlumur darah Ku temani kau di langit sore yang cerah Walau sedikit mendung di awan Melihat bunga mawar merekah Sambil menemani mu di perjalanan Aku berjalan menemui bulan Seakan membawaku keangkasa luar Kadang harus mundur dan berbalik arah Perjalanan ku masih sangat panjang Demi mimpi yang ingin ku kejar Aku sudah sampai di tujuan Sudah ku dapatkan bulan Bahkan bintang sudah ku bawa Tapi laut meyakinkanku Bahwa ia akan hilang jika pagi tiba Ditulis oleh : Nova Amelia Ia tertunduk
Hatinya bergerilya Rasanya ia ingin berlari Namun sang raja menahan Mengancam! Serdadu telah menyerang Rasa takutpun menghujam Mencari lentera penerang Mencari jalan keluar Nahas buntu! Hatinya masih bergerilya Pikirannya terus mengalir deras Mencari lentera penerang Mencari jalan keluar Takutpun diterjang Ini tentang keadilan Tidak bisa tinggal diam Dibalik ilalang Mantapkan jiwa Siap berperang! Ditulis oleh : Syifa Fauzia Ia datang tanpa mengetuk pintu
Dan tak melihat waktu Kepergiannya ditunggu Membuat manusia larut dalam sendu Bisa menjadi sekeras batu Dan melesat bagai peluru Yang menyerang bak serdadu Sehingga mampu melukai ratu Rakyat pun menggerutu jemu Ia menjadikan malu Atau berakhir haru Meninjau dari asal yang semu Memerlukan babak penentu Untuk jadi falsafah baru Yang menjadi sumber ilmu Yang patut untuk diburu Ditulis oleh : Syifa Fauzia Terombang-ambing dalam samudra hukum ketidakpastian
Merujuk pada undang-undang semu Dan beralih dari aturan kuno Menuju filosofi hukum baru Melampiaskan kemurkaan Tanpa memandang latar belakang Selalu dibumbui fanatisme Dan terkadang terselip sedikit dusta Yang membuatnya semakin gelap tanpa lentera Namun ada masanya semua kembali Pada pengadilan tertinggi Disaat hakim yang paling agung memutuskan Perkara untuk seluruh umat manusia Yang selama ini bersembunyi dalam gulita Tanpa secercah cahaya Ditulis oleh : Syifa Fauzia Masa yang telah berlalu.
Ya, kau kenangan ada disana, dalam masa lalu ku. Semua pernah kita lewati besama dan aku ingin selamanya seperti itu walau nanti kau ataupun aku akan dimiliki oleh orang yang berbeda. Kisah kita tidak akan pernah sama dengan kisah yang pernah diukir Siapapun dalam ceritanya, karena memang kita berbeda dengan siapapun. Kau dengan kekhasan mu sebagai pria murahan, Dan aku adalah wanita setia dengan hati yang amat lembut Aku akan selalu berusaha ada untuk mu Bersamamu, menyebut namamu dalam setiap doa ku Walau mungkin kau tidak akan pernah sadar bahwa peduli sebenarnya adalah membawa dan merangkulmu di dalam sana. Aku tidak sanggup berbuat banyak selain menyebut namamu Tanpa henti dalam deret doaku Sebab sungguh aku menyadari bahwa megembalikkan kualitas barang bermerk sepertimu Tidak semudah merubah bajingan menjadi anak TUHAN. Ditulis oleh : Serlin Piani Kili Kalam ku mulai,
Duduklah tuanku dengan nyaman Hiruplah aroma puisi ku Takkan kau temui aroma puisi ku pada "aku" yang lainnya Biar ia meramu kata puji Biar ia mengadu pada pucuk kasturi Biar ia mencekik dalam diam Biar ia memekik lewat kalam Terdengar aroma dendam mengetuk pintu Aroma yang menyanyikan dendang pertentangan Ia berlenggang rentak keresahan "Raja alim raja disembah, raja zalim rajaku sanggah" Tidaklah cukup hanya Jebat yang memakai kata itu, biarlah aku meraung lewat kalam wahai tuanku! Hiruplah tuanku! Hiruplah aroma itu! Ditulis oleh : Muhammad Rizky Firmansyah Hari-hariku mulai terasa berantakan…
Warna-warni kehidupan yang tak terlihat olehku Dimalam hari yang dingin, Juga Tetean Hujan yang membasahi Atap gubuk rumahku... Aku yang terbaring merasa kesepian… Aku yang selalu meneteskan air mata Aku yang selalu merasakan Kehilangan, Bagaikan Separih Nafasku Hilang Bayanganmu kian kemari menghantuiku Rindo Yang Tak Terobati Aku selalu titip salam pada burung-burung diudara Namm Tak kunjung ada jawabmu padaku Aku kian merasakan kehilangan setiap jalan, Karena dirimu yang ku butuhkan saat ini Sosok lelaki yang tegas. Lelaki yang sepertimu bahkan tak ada kutemui lagi. Bahkan tidak akan tergantikan Cinta Pertamaku... Cintamu yang begitu Tulus menyayangiku sepenuh hati Super Hiroku.. Katamu kau hanya pergi sebentar saja untuk membelikan es kream, Aku yang begitu lama menunggumu didepan gubuk rumah… Namun kau tak Kunjung kembali Sampai Bertahun-tahun.. Apakah aku mempunyai kesalahan terbesar padamu? Sehingga kau tega menggalkanku begitu saja? Bagaimana lagi aku harus mengobati rasa Rinduku padamu? Tolong jawab pesanku ini ayah, Anak bungsumu Rindu Ditulis oleh : Abdul Rahman Ibrahim, DII Batch 4 Provinsi Gorontalo |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Categories |