Kalam ku mulai,
Duduklah tuanku dengan nyaman Hiruplah aroma puisi ku Takkan kau temui aroma puisi ku pada "aku" yang lainnya Biar ia meramu kata puji Biar ia mengadu pada pucuk kasturi Biar ia mencekik dalam diam Biar ia memekik lewat kalam Terdengar aroma dendam mengetuk pintu Aroma yang menyanyikan dendang pertentangan Ia berlenggang rentak keresahan "Raja alim raja disembah, raja zalim rajaku sanggah" Tidaklah cukup hanya Jebat yang memakai kata itu, biarlah aku meraung lewat kalam wahai tuanku! Hiruplah tuanku! Hiruplah aroma itu! Ditulis oleh : Muhammad Rizky Firmansyah
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Categories |