Setenang awan siang ini
Bergerak dengan lembut, begitu anggun Kawanan serangga dalam dedaunan saling bergema Membicarakan sesuatu tentang ramalan Alam Adapula sekumpulan pohon yang asyik bergoyang dan hembusan angin yang menyejukan Ku kira mereka sedang berbincang tentang Aku Aku yang sedari tadi sendiri Entah sadar atau tidak mereka memperhatikan. Begitu dalam diriku merasa sampah acuh dengan gunjingan anjing d seberang rumah sana Sedalam rasa menembus imaji Yang membawa keheningan dan ketenangan. Ahh ku cuma butuh waktu sendiri sepertinya Karena masih banyak keluh yang belum tuntas tersampaikan untuk diri sendiri. Ditulis oleh: Hamzah Sutisna. DI Batch 4 dari Banten
0 Comments
Katanya, Inspirasi adalah ide dari dalam diri setelah adanya stimulus dari luar
Kalau kamu? Sering dengar kata inspirasi kan? Lantas, apa makna inspirasi menurutmu? Yap, mungkin kamu akan menjawab dengan jawaban yang sama Disamping itu, seringkali kita merasa inspirasi datang hanya pada orang yang berpangkat Tak terhitung banyaknya prestasi Pengalaman keluar negeri Dan bahkan setiap waktu penuh ambisi Namun, yang utama bukan itu semua Seberapa besar kamu berkontribusi? Bukan hanya sekedar janji Tapi berjalan dengan langkah pasti Semuanya kembali pada hati Percaya dengan diri sendiri Tak mengucap kata nanti semuanya bisa dimulai saat ini Apakah kamu siap menginspirasi? Ditulis oleh: Muh Ilham. DI Batch 4 dari Sulsel Di tanah ini, kisah ruci jadi tragedi
ketika Khairun yang bijak dan terhormat mati ditikam dengan cara-cara bejat Antonio Pimental itu bermental tengik Dan tuannya Lopez De Mesquitaadalah Gubernur licik mereka bersekongkol dalam rencana konyol karena terhasut konspirasi jahat Di Benteng Sao Paolo itu kita simpan kisah kelam sehari paska ternate dan Portugis membikin pakta damai tak lagi bertikai.. Tapi Portugis penuh tipu-tipu, mereka main ruci.. Khairun ditikam dari belakang lukanya menohok ke tulang-tulang hingga darah yang mulia tumpah Malam purnama tiba-tiba menghilang laut terdiam dan bintang-bintang menjadi kelam paduka yang mulia terkulai tak berdaya raga syuhada tersungkur ke tanah, dan dihempaskan ke laut lalu tangis duka pecah di istana ia mengguyur sampai ke jalan-jalan menerobos hingga ke segenap jiwa-jiwa terluka tapi hati siapakah yang bisa diam tatkala tuannya ditikam..? jiwa manakah yang bisa tunduk, tatkala tuannta ditanduk..? Tidak, oh tidak.. takan ada yang memilih jalan diam orang-orang Ternate menolak tunduk di tanah yang mulia Baabullah seka air mata di hadapan Bala dan Kapita, ia tandakan kata-kata: “ini perjuangan bukan sekedar membalas luka Ayah ataumenuntut kekejian terhadap Paduka Sultan. Tetapi sejatinya adalah jalan jihad melawan curang, menumpas kedzaliman dan kesewenang-wenangan” Hari iru suara Baabullah bergelegar, Dan portugis diterkam amarah itu Saat orang Ternate murka Parang dan Salawaku mulai siaga Tomak-tombak tegak lewati kepala Kora-kora siap belah samudera Kaki-kaki perkasa pasang kuda-kuda Lalu mereka bertempur dengan nyali menyala Ooo… api perlawanan itu berkobar-kobar Siapa atur jahat, dia siap tanggung akibat Perang soya-soya menyala-nyala Raga-raga murka menyerang ke segala arah Fort Toloko terpojok, Santo Pedro takluk Santo Lucia tak berdaya Di Benteng Sao Paulo, markas hitam yang menyisakan Kisah ruci itu berakhir tragedy Jalan embargo telah pegang kendali SAAT TERNATE MURKA… Orang-orang Portugis terkapar frustasi Mereka setengah mati Hingga akhirnya angkat bendera putih Sejak itu di tahun 1575, Portugis keluar Ternate dengan kepala lesu ke tanah Pulang sebagai orang-orang kalah. Ditulis oleh: Rusly Saraha Berawal dari sebuah harapan
Kesempatan datang Beryukur untuk setiap kesempatan Perlahan tapi pasti semuanya jadi coretan Satu persatu mimpi menjadi nyata Gelora hati semakin membara Banyak kerikil yang harus dihadapi Namun semuanya dapat dilewati Berjuang tanpa lelah Tak mengenal kata pasrah Emosi bercampur yang kadang marah Kadang tak tau arah Dibalik proses yang telah dilewati Mimpi semakin jelas Dari pasrah menjadi yakin Melewati setiap fase kehidupan Dan akhirnya mimpi dapat digenggam Ditulis Oleh: Muh. Ilham. DI Batch 4 dari Sulsel Pada bingkai indah senyummu
Terpatri dalam anganku Senyummu masih saja mengikuti Tak mau pergi Tak sepertimu,.. Kau berlalu tanpa menatap Meninggalkanku yang kini menatapmu Menatap dirimu tinggal bayangan Kemudian tersadar lalu menepi Karena dirimu, Hanya tokoh di cerita fiksiku. Karya: Muthia Rangkuti, Program DIL. DI Batch 4 dari Sumut Seribu ucapan dan perilaku bisa saja menjatuhkanmu
Apalagi saat kamu telah sampai dititik menyerah dan putus asa Jalanan pun seperti gelap tidak terdapat cahaya Hingga kamu tak yakin akan sampai pada mimpi indahmu Namun apa kamu rela? Padahal kamu pun tahu, tidak mudah untuk sampai di titik sejauh ini Telah banyak jurang curam yang kamu lewati dengan berbagai keadaan Kadang kamu bersedih, bahagia, bahkan merasakan keduanya secara bersamaan Luka pun telah dirasakan dengan penuh keikhlasan Belum lagi kisah indah dan lusuh yang telah banyak mewarnai hari-harimu Kadang kamu pun termanipulasi oleh suatu hal tak terduga Aku hanya ingin memberitahumu, Jangan pernah menyerah dan teruslah maju, meskipun terlihat tidak mampu Jangan lupa berdoa dan selalu berusaha, sang pencipta akan menuntunmu Apabila kamu masih merasa tidak sanggup dan ingin menyerah, Lihatlah kebelakang, ada orang tuamu yang siap menemanimu disetiap keadaan Mereka adalah alasan dari kemajuan dan kesuksessanmu Mereka adalah pahlawan dibalik layarmu "KAMU ADALAH KUNCI MIMPIMU" Oleh : Ayu Suryaningsih. DI Batch 4 dari Kepulauan Riau Termenung dalam luapan sedu malam ini
Ada sebuah catatan singkat yang belum utuh tertuliskan Dalam bait-bait syair yang dengannya ku merasa tenang Tentang sosok Inspirasi yang tak lekang oleh jaman Yaa itu Ayahkuu Yang dengannya ku mampu tegar dalam setiap kemungkinan Juga pahitnya kenyataan yang menghempaskan jauh diri ini sehingga hampir terbuang Mengubur dalam ingatan sehingga cerah pagiku untuk melanjutkan berjuang Sosokmu yang sederhana itu tak membuat dirimu menjadi sosok yang paling direndahkan Karisma yang tak seberapa itu mampu membuat dunia malamku senyap tak karuan Karena sosokmu nyata, ada dalam ingatan Tak pernah hilang meski akhirnya akan berpulang Terimakasih atas benih cinta yang kau taburkan Juga titah dan semangat yang terus kau tunjukan, dengan caramu yang berbeda kurasakan itu Arti berjuang dengan penuh kasih sayang. Terimakasih sang sosok Inspirasi " SOSOK INSPIRASI" Oleh : Hamzah Sutisna. DI Batch 4 dari Banten |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Categories |