Ketika kita memiliki mimpi yang besar.
Raihlah mimpi itu menjadi kenyataan. Lakukanlah dengan berusaha dan berdoa. Jika kita menginginkan perubahan, haruslah ada perjuangan yang dilakukan. Semangat juang haruslah tertanam didalam jiwa. Jangan mundur ketika sudah melangkah. Lakukan dan tuntaskanlah semua persoalan secara ikhlas. Bersyukurlah diberikan kesempatan berjuang diusia muda Kegagalan sudah biasa. Jadikanlah keberhasilan itu menjadi luarbiasa. Utamakan niat terpelihara dalam jiwa dengan semangat tetap terjaga. Ditulis oleh : Fariz Miftach Arif Nugraha
0 Comments
Jiwa gundah gulana
Raga mulai rapuhh... KAPAN? KAPAN? Penantian ini berakhir Kunanti udara Udara tuk hirup Kukira Oksigan Nyatanya Monoksida.... Lidahku sampai terasa pahit Termakan mulut manismu Hatiku lebur.... Hanya Abu... Abu keputus asaan Adakah... Seberkas sinar hapan? Yang datang membawa sepoi Meski sesaat... Dapatkah kunimati Oksigen Murni? AkanKah Belenggu Berakhir? Ditulis oleh : Yulia Hestiana Gae Dari Aku
Mahasiswamu Calon Guru yang engkau didik Maha Guruku Aku persembahkan sajak ini untukmu Saat Kupijak Bumi Dan kutatap angkasa Katamu “ lihat engkau dapat gapai mimpimu setetinggi langit” Kukira itu Fatamorgana yang kau tunjukan Aku benci saat kau berikan bertumpuk tugas Bagiku… Itu seperti… Rentetan tembakan yang menembus jantung Amarahmu seakan bom atom akan jatuh menimpaku Namun tak kusadari.. Itu adalah awal kilas metamorfosaku Menggapai Langit Terima Kasih Maha Guruku Kini Siap kukepakan sayapku mengapai langit Berkatmu Mata Kompasku Sosok berwibawa yang senantiasa menantiku Disudut ruang dengan tatapan Tajam memendam Cinta Terima Kasih PahlawanKu Hanya namamu terukir Disetiap sujudku Kepada Yang Agung Ditulis oleh : Yulia Hestiana Gae Aku termenung...
Menatap panjang ke depan Duduk di atas kursi kayu sambil menikmati secangkir kopi Meratapi dan tersenyum kecil memikirkan hari-hari Aku seorang hamba yang selalu berharap Harapan-harapanku memenuhi cakrawala langit Aahh.. Mungkin penduduk langit pun sudah bosan mendengarkannya Tentang isi harapku yang selalu berbicara hal yang sama Aku mencemaskan sesuatu yang telah Allah tetapkan Tentang bagaimana kehidupanku di masa depan Apakah kesedihan ataupun kebahagiaan yang paling banyak menghampiriku Tapi apakah aku siap untuk itu? Kini, aku bangkit Aku sadar, manusia harus memikirkan tentang rencana kedepannya Namun, juga harus diiringi dengan usaha Karena tanpa usaha, semua doa kan menjadi hampa Ditulis oleh : Aulia Gusma, DII Batch 4 Provinsi Sumatera Barat Sudahkah kita bersyukur
Atas nikmat hidup yang tak terukur Atau malah tersungkur Karena tak henti-hentinya untuk kufur? Mari, sejenak kita bertafakur Kepada-Nya Yang Maha Ghafur Tak semua bunga yang subur, akan selamanya subur. Tentu akan gugur. Tak semua manisnya anggur, akan selamanya manis. Tentu akan ada yang membuatnya tak lagi terasa manis jika sudah tercampur. Tak semua yg kita lewati harus dibarengi rasa insecure, akan tetapi lewatilah dengan rasa insyukur. Dalam hidup, Tentu punya titik redup Titik dimana Bak bunga yang kincup, Bak sepinya grup, Hingga terkugkung langkah yang gugup Dan merasa hidup tak jua bercukup Memerah, Membiru, Itu wajar Kita manusia. Yang perlu diingat, Kita punya Dia, Yang dapat membentuk lebih banyak warna dari biru dan merahnya #seleksi alam, Pencapaian yang sudah diraih, Belum tentu akan sama perlakuannya dengan gigih. Oleh sebab itu, banyak yang mengatakan "mempertahankan jauh lebih sulit ketimbang meraih" Kembali teringat tujuan awal, Yang tertanam di hati dan akal Merupakan usaha awal untuk hidup yang bermodal Tentu ini akan membuatnya lebih logical dan meminimalisir kesalahan yang fatal Hidup terus berputar, Jangan biarkan semangat kita terus-terusan memudar, Berlombalah, Hingga akhirnya pencapaian yang sesungguhnya bisa tertuai. Ditulis oleh : Widya Eliska Putri, DII Batch 4 Provinsi Lampung Kita tentu punya beragam ekspetasi,
Yang penuh interpretasi, Bak pelangi yang berwarna-warni, Untuk menghiasi hari-hari. Namun terkadang, Realita berjalan bak gurun yang gersang, Bak buku-buku yang usang, Lalu dibuang, Bak sang ikan yang tak beringsang. Acap kali, terdengar curang Dengan apa yang telah terjadi. Akan tetapi, coba kita telaah kembali Adakah hal baik yang terjadi? Sesudah ekspetasi yang kita harapi, tak kunjung terlakoni? Ikhlasi, jalani dan syukuri Dengan apa yang telah kita dapati Mungkin nanti, Allah akan penuhi melebihi ekspetasi. Terpenting, Luruskan niat hanya karna sang ilahi, dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi Ditulis oleh : Widya Eliska Putri, DII Batch 4 Provinsi Lampung Rijajiang ri Tanah Ogi Sulawesi
Tanah malebbi pasau uddani Pasauang uddani ri wanua mabelae Engkana tudang lebbi ri coppo bulu mattiro tasi loang palettu uddani ri tau mabelae mammagi-magi na tosi runtu paemeng na tosi pakario-rio ri tanah malebbita Sulawesi Ditulis oleh : Mustika, DII Batch 4 Provinsi Sulawesi Selatan |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Categories |