Sukses merupakan hal yang didambakan oleh semua orang, berharap apa yang telah direncanakan sebelumnya dapat membuahkan hasil yang maksimal. Namun tak sedikit juga orang yang ingin sukses tanpa merencanakan secara spesifik tujuan bahkan beberapa hanya menyimpannya dalam ingatan dan sewaktu-waktu dapat terlupakan. Lantas, strategi apa yang dapat dilakukan agar sukses di masa depan?
Salah satunya dengan memahami goal setting, merupakan salah satu hal yang dapat diperhatikan dalam merencanakan tujuan yang ingin diraih di masa depan. Locke dan Latham (Jannah, 2012) menyampaikan bahwa penentuan tujuan (goal setting) adalah salah satu pengembangan teori motivasi yang bertujuan untuk menggambarkan apa yang harus dikerjakan dan seberapa besar usaha yang dibutuhkan dalam mencapainya. Konsep dasar dari teori goal setting adalah manusia menerjemahkan motivasi dalam diri kepada perilaku yang dapat diamati dari proses menetapkan maupun mencapai tujuan. Tanpa adanya perilaku, motivasi hanya akan menjadi kekuatan internal yang tidak direalisasikan tanpa pengaruh apapun dalam kehidupan (Sari, dkk 2021) Goal yang ditetapkan dapat membantu dalam memberikan perhatian pada bagian penting dalam suatu pekerjaan. Seseorang akan memfokuskan perhatiannya sesuai dengan tujuan dan menjauhkan dari aktivitas yang tidak relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan memberikan energi pada seseorang dan menstimulasi dalam memberikan usaha yang lebih keras untuk mencapai tujuannya. Selain itu, usaha dalam goal setting ini merepresentasikan motivasi dalam diri seseorang (Sari, dkk 2021) Kemudian penetapan tujuan juga dapat mempengaruhi kepuasan karena dijadikan sebagai standar untuk mengevaluasi diri sendiri. Dua faktor yang dapat mempengaruhi tujuan seseorang yakni pentingnya tujuan bagi individu dan efikasi diri, merupakan kepercayaan diri bahwa tujuan yang ditetapkan memang dapat dicapai. (Latham & Locke, 2007) Terdapat minimal empat mekanisme dari goal setting yaitu melalui pengarahan perhatian (atensi) dan tindakan, mengerahkan segala usaha, mengoptimalkan setiap usaha dan ketepatan, serta motivasi dan strategi yang relevan untuk mencapai goal (Ginting & Ariani, 2004) Dari beberapa paparan yang telah dijelaskan seputar goal setting, selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mendukung dalam mencapai kesuksesan. selain itu, bukan hanya sekedar penetapan tujuan, tapi pastikan setiap tujuan ditulis dengan spesifik, dapat diukur, realistis, memperhatikan tenggat waktu, dan yang paling utama adalah aksi nyata. Referensi : Sari, E. M. Pratisti,W. D. Yuwono, S. (2021). Pelatihan goal setting terhadap motivasi kerja karyawan di PT. X Sragen. Jurnal Intervensi Psikologi. 13 (2) : 97 - 110 Jannah, M. (2012). Kontribusi metode neuro-linguistic programming terhadap kemampuan goal setting pelari cepat perorangan. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan. 3 (1) : 42 - 48 Ginting, S. D. Ariani, D. W. (2004). Pengaruh goal setting terhadap performance : tinjauan teoritis. Kinerja. 8 (2) : 196 - 208 Latham, G. P. Locke, E. A. (2007). New development in and directions for goal-setting research. European Psychologist. 12 (4) : 290 - 300 Ditulis oleh : Muh. Ilham, Duta Inspirasi Sulsel Batch 4
2 Comments
Pengagum rahasia
27/3/2022 23:19:53
Wah.. sangat bermanfaat, bismillah sukses di masa depan 🤩
Reply
Zun
28/3/2022 19:55:05
Kerennn bung
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2023
Categories |