Hai Sobat WebLy kembali lagi dengan MinLy si paleng cakep Teman-teman pada tau gak? Semakin kesini, pengetahuan tentang Bahasa Inggris bisa dibilang sangat perlu dan wajib diketahui dasar-dasarnya bagi siapapun yang ingin berkecimpung kedunia kerja. Terlebih pekerjaan yang memang membutuhkan keahlian dalam berbahasa asing. Bukan hanya yang ingin mencari kerja ya melainkan Mahasiswa pun juga perlu untuk mengetahui hal hal yang berkaitan dengan bahasa Inggris untuk memudahkan karir mereka kedepannya nanti. Kali ini, saya ingin membagikan sedikit pengetahuan untuk teman-teman semua. Bisa dibilang teman-teman sudah tau akan hal ini. Namun, tidak sedikit yang belum bisa membedakan Antara perbedaan kedua kalimat dibawah ini: 1. Where have you been? 2. Where Are You From? ● Where have You been? : Kemana saja kamu/Kamu dari mana saja? Mengarah pada pertanyaan tentang kemana saja kamu seharian ini sehingga tidak diketahui keberadaannya pada saat itu. Misal, ingin menanyakan kepada temanmu yang seharian tak diketahui keberadaannya dan dari mana saja dia hari itu ● Where Are You From : Dari mana asalmu? Mengarah pada pertanyaan tentang asal negara atau daerah seseorang Misal, kamu ingin bertanya kepada seseorang yang kamu yakini berasal dari negara lain dengan memakai pertanyaan "Where Are You From? Pertanyaan ini memang memiliki arti yang sama. Sama-sama menanyakan asal seseorang, namun pemaknaannya yang berbeda. Ohh iya pesan MinLy, untuk menggunakan kalimat diatas, Gunakanlah untuk orang yang tepat. Karna kalau teman-teman bertanya kepada orang yang salah, maka akan dijawab " kamu nanya? " Gimana Sobat WebLy? keren banget kan artikel hari ini!! Jangan lupa pantengin terus Website Duta Inspirasi Library untuk mendapatkan artikel update lainnya dari Minly si paling cakep. Sumber : Sarlina Penerima Beasiswa Etos ID Kendari
1 Comment
Hallo sobat WebLy artikel kali ini topiknya terkait privilage mahasiswa dimana banyak yang mengira berkuliah hanyalah ajang berkompetisi untuk menunjukkan sisi diri yang paling hebat, berbeda dan mampu. Sebagai seorang mahasiswa, tujuan dari tulisan ini adalah cara untuk kembali berfikir betapa besar pengorbanan yang dilakukan buat sampai di tahap ini. Jadikanlah momen perkuliahan sebagai momentum yang akan mengajarkan banyak hal Pernahkah terbersit dalam pikiran bahwa menjadi seseorang yang bisa berkuliah menjadi impian banyak orang diluaran sana, yang selalu mengeluh dan tak kuat menahan beban tugas dan segala jenis harmonika dunia kampus. Itu semua diinginkan orang-orang yang bahkan tak pernah tergapai mimpinya untuk berkuliah. Pernah tidak terpikir bahwa menjadi mahasiswa merupakan sebuah keistimewaan dalam hidup? Beberapa hal yang akan didapatkan dan dilalui semasa menjadi mahasiswa : 1. Mengikuti berbagai Lomba, Internship, Pertukaran Dll Berbagai jenis lomba, Magang, pertukaran mahasiswa dan kegiatan lain yang patut dan wajib diikuti oleh setiap Mahasiswa Bahkan banyak jenis lomba yang diadakan berbagai lembaga dengan syarat didalamnya haruslah seorang mahasiswa. Akan banyak sekali manfaat yang akan didapatkan dengan mengikuti berbagai jenis kegiatan diatas. 2. Menjadi Relawan Dengan berkuliah seperti dipaksa untuk keluar dari hal-hal yang selama ini serasa sukar untuk dilakukan. Memutuskan untuk menjadi Relawan, bergabung bersama relawan lain yang memiliki tujuan yang sama serta berkesempatan terjun langsung untuk memberi kontribusi kepada masyarakat. 3. Mengikuti Organisasi. Berkuliah juga memberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan Organisasi baik organisasi internal maupun eksternal. Sering mendengar kalimat bahwa "Organisasi menghambat seseorang untuk menyelesaikan studi lebih cepat"? Berorganisasi itu menyenangkan, "Lakukanlah dengan tulus, maka akan kau temui keindahan didalamnya". Hakikatnya, mau seberapa aktif seseorang Berorganisasi, kembalilah kepada tujuan awal. Untuk apa ia berkuliah? Jika jawabannya untuk menuntut ilmu dan menjadi kebanggaan orang tua maka, organisasi tidak akan menjadi alasan seseorang telat lulus 4. Mendaftar Beasiswa Poin ini juga sangatlah penting , kuliah itu penuh dilema. Disatu sisi ingin seperti kebanyakan orang yang melanjutkan pendidikan tanpa memikirkan biaya, disatu sisi ditampar realita, Namun itulah istimewanya menjadi seorang Mahasiswa. Setelah masuk Dunia kampus banyak hal yang ditemui dan patut untuk dicoba. Contohnya ya beasiswa, Beasiswa memberitahu bagaimana cara kita untuk berusaha mendapatkan sesuatu dengan penuh kegigihan. Itu semua didapatkan ketika menjadi seorang Mahasiswa. Dengan menjadi mahasiswa mental, keberanian, kepercayaan diri itu semua dilatih agar nantinya ketika lulus tiap mahasiswa siap melanglang buana menghadapi segala bentuk persaingan dunia kerja , Namun banyak juga yang mengatakan bahwa tanpa kuliah pun kesuksesan pasti akan diraih, Namun yang membedakan ialah dengan berkuliah seseorang mampu berpikir kritis, memecahkan masalah serta mengambil keputusan dengan bijak. Ingat..! Pola pikirlah yang membedakan.Teringat dengan ucapan salah satu dosen : "Pengetahuan serta pemahaman mempengaruhi Perilaku seseorang" Dimana ketika pengetahuan Sobat WebLy baik dan luas maka cara kita memandang sesuatu hal/masalah akan berbeda dengan seseorang yang pengetahuannya masih kurang . Nah, gimana sobat WebLy keren banget kan pembahasan Minly kali ini. Makanya pantengin terus Website Duta Inspirasi Library by Duta Inspirasi Indonesia biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya. Sumber : Sarlina Penerima Manfaat Beasiswa Etos ID Kendari Hallo sobat WebLy artikel kali ini topiknya terkait peran alam bawah sadar terhadap ketercapaian
mimpi yang kita inginkan. Terdengar simple, namun alam bawah sadar kita sangat berperan pentingdalam hidup kita sendiri. Masing-masing dari kita pernah tidak punya mimpi atau keinginan yang rasanya itu seperti tidak mampu buat diwujudkan? Pernah dengar LOA (Law Of Attraction)? Sebuah teori yang terkenal dalam buku best seller (The Secret) Tahun 2006 LOA sederhananya kalau kita membiasakan diri berfikir positif dan menghiasi hidup dengan senyuman dan kebaikan maka akan ada energi positif yang terpancar dan energi itu akan mempengaruhi energi disekitar. Dr. Joseph Murphy dalam bukunya berkata "Kita telah melihat berbagi mukjizat terjadi diseluruh dunia ini, mukjizat akan terjadi padamu juga ketika kamu mulai menggunakan kekuatan ajaib dari pikiran bawah sadar" Di akhir tahun 2022, saya sempat nulis mimpi-mimpi saya di sebuah buku, Yang sampai bulan April sekarang belum saya buka kembali buat lihat progres dari mimpi/impian saya tadi Tapi, tanpa lihat buku tadi rasa-rasanya banyak banget mimpi yang seolah-olah terealisasikan. Disini, saya pengen bagi cerita buat teman-teman yang masih sering overthingking terhadap masa depan (Gimana ya nanti, mau jadi apa dimasa depan) Tidak dipungkiri ada satu waktu kita pasti bakal overthingking terhadap hal-hal yang saya sebutin tadi. Tapi, please beri asupan-asupan positif terhadap pikiran yang akan punya dampak besar buat hidup teman-teman semua yang baca tulisan ini Contoh ya : Yang biasanya kalimat-kalimat negatif yang selalu ada dalam pikiran -Hidupku kenapa seperti begini-begini saja -Pasti kali ini aku gagal (Padahal belum nyoba) -Malang sekali nasibku ini -Saya jelek dan bodoh -Saya ini bukan siapa-siapa Jangan biasakan berfikiran seperti itu, Karna itu semua akan menjadi kenyataan di masa depan nanti jika kita terlalu berlarut-larut mengasihani dan merendahkan diri sendiri. Ganti kalimat dan terapkan -Saya bisa, Saya Mampu -Saya tidak perlu ragu akan masa depan saya -Saya akan bisa selalu memecahkan masalah -Saya yang terbaik hari ini. -Saya akan selalu bahagia -Saya akan mendapatkan apa yang harapkan Kalimat-kalimat diatas bisa dibilang mantra kehidupan hihi,.. Kalau menurut saya yaah, Pikiran positif menghadirkan masa depan yang positif pula. Oiyaaa, jangan lupa untuk pikirkan hal-hal yang jadi impian teman-teman, tapi gak sekedar dipikirkan. ya, dijalankan/direalisasikan juga (Upgrade diri, dengan baca buku self improvment sebagai upaya awal). Dariku untuk Mimpimu 1. Tulis apapun itu yang menjadi mimpimu sedetail mungkin disebuah buku 2. Pikirkan hal-hal baik/Bagaimana kamu nanti melakukan mimpi kamu tadi Nah, gimana sobat WebLy keren banget kan pembahasan Minly kali ini. Makanya pantengin terus Website Duta Inspirasi Library by Duta Inspirasi Indonesia biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya. Sumber : Sarlina Penerima Manfaat Beasiswa Etos ID Kendari Kita sering menyaksikan, teman-teman sekelas sangat antusias membahas kemana mereka akan bekerja selepas lulus kuliah. Jujur saja, saya sebenarnya kurang sreg dengan pembahasan itu. Menurut saya, salah jika ada orang punya tujuan kuliah itu untuk kerja.
Mungkin ada sebagian Anda yang tidak sependapat. Namun, saya punya landasan yang menguatkan opini ini. Pertama, ilmu-ilmu untuk bekerja, sekarang bisa dengan mudah ditemukan meski Anda tidak kuliah. Di Google, Youtube, Sosial Media, semua bertebaran. Kedua, data antara 2017 sampai 2019, peningkatan sarjana menganggur angkanya 25%. Peningkatan ini yang paling tinggi ketimbang jumlah pengangguran dari lulusan jenjang lain, bahkan ketimbang SD sekalipun. Ketiga, sudah banyak perusahaan menomorduakan ijazah. Mereka lebih mengutamakan skill, pengalaman, dan attitude. Jadi MinLy, dengan tiga alasan itu saja sudah jelas bahwa sebaiknya Anda jangan kuliah dengan tujuan ingin bekerja. Tapi, jadikanlah perkuliahan sebagai ajang menempa skill, pengalaman, dan attitude. Dengan sendirinya, pekerjaan akan berdatangan. Nah, sobat MinLy dah tau kan alasan sobat MinLy berkuliah untuk apa? Singkatnya dari MinLy "jangan berkuliah hanya untuk menggelar lembaran ijazah saja, karena yang di butuhkan di dunia setelah kuliah bukan hanya ijazah tapi juga skill dan kemampuan kita". Pelajar Krisis Budaya Literasi
Budaya literasi adalah suatu budaya di dalam masyarakat yang meliputi segala usaha manusia yang berkaitan dengan kegiatan membaca dan menulis. Komponen utama dalam pembentukan budaya literasi adalah kegiatan membaca, menulis dan berpikir kritis. Sobat WebLy tau gak budaya literasi itu erat kaitannya dengan kalangan pelajar. Hah kok gitu sih ? iya karena dalam dunia pendidikan pelajar dituntut harus banyak berkutat dengan buku atau bahan bacaan lainnya. Namun di Indonesia, di kalangan pelajarlah budaya literasi ini tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Masih banyak pelajar Indonesia yang tidak menggemari kegiatan membaca atau menulis. Pernyataan ini didukung oleh hasil penelitian Hardianto (dalam jurnal Anggia Dini, 2014) yang menyatakan rendahnya minat membaca mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. Di mana hanya 19,50% mahasiswa memiliki minat baca yang tinggi, sedangkan 79,20% menjawab "kadang-kadang" untuk kegiatan membaca dalam kesehariannya. Dilansir dari detik.com, Indonesia menduduki peringkat 60 dari total 61 negara dengan tingkat literasi terendah. Data ini dikeluarkan oleh Central Connecticut State University (CCSU) pada tahun 2016. Peringkat Indonesia berada di bawah Thailand yang berada diurutan 59, peringkat terakhir diisi oleh Bostwana. Tuh kan bener kata Minly ternyata Indonesia masih jauh banget dari kata berhasil membangun budaya literasi khususnya dikalangan pelajar. Terus kenapa Indonesia masih kurang budaya literasi? Minly kasih tau yah beberapa alasan yang diperkiran menjadi pemicu kurangnya tingkat budaya literasi masyarakat, yaitu (1) belum dibangunnya kebiasaan membaca oleh masyarakat Indonesia khususna pelajar, (2) penggunaan teknologi informasi elektronik yang lebih canggih sehingga tidak lagi mengutamakan buku, (3) sarana dan prasarana pendidikan yang belum merata, (4) perkembangan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang masih belum sesuai dari harapan, dan (5) kemampuan daya beli masyarakat terhadap buku yang belum menyeluruh. Sobat WebLy, Tingkat literasi masyarakat yang rendah seharusnya menjadi tantangan kita bersama terkhusus para pemuda bangsa. Pemuda sebagai agen perubahan diharapkan mampu membuat perubahan di lingkungan sekitarnya, khususnya dalam meningkatkan literasi dengan Ide-ide inovatif dan kreatif yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa khususnya meningkatkan budaya literasi. Nah, gimana sobat WebLy keren banget kan pembahasan Minly kali ini. Makanya pantengin terus Website Duta Inspirasi Library by Duta Inspirasi Indonesia biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya. Hallo, Sobat Inspirasi!
Sudahkah mengucap rasa syukur pada hari ini? Hari demi hari sudah kamu lewati dengan baik, baik hari yang baik maupun hari yang buruk. Dari berbagai cobaan, badai yang menerpa kamu tetap bisa tersenyum dan berdiri dengan tegak itu adalah suatu hal yang luar biasa. Walaupun air mata yang sudah tidak bisa dibendung, namun kamu tetap dengan tenang menjaga supaya kamu tidak kebasahan. Kamu dengan sigap menghapus air matamu dan kembali membuat senyum manis di wajahmu. Kamu yang begitu hebatnya menutupi rasa sedih dan sakit di depan orang lain, padahal ingin rasanya kamu menangis di hadapan mereka namun kamu malu dan tidak ingin menunjukkan sisi kelemahanmu. Hay, Sobat Inspirasi. Aku Bersamamu. Aku bisa membayangkan bagaimana rasanya kamu terjaga semalaman dengan dada yang sesak sebab menyimpan begitu banyak luka. Saat orang lain tertidur dengan pulasnya, kamu justru menangis tanpa mengeluarkan suara. Sakit yang teramat dalam membuatmu terisak, tersedu dengan tangan yang menutup rapat mulutmu agar orang lain tak terbangun sebab tangismu. Kamu yang terus memeluk guling dengan amat kencang, berharap ada orang lain yang memelukmu. Untuk siapapun kamu yang membaca ini, aku tahu ada banyak sekali luka yang kamu rasakan hingga membuat dadamu sesak. Kamu yang memiliki banyak kecemasan, ketakutan, dan bayangan kegagalan yang kamu rasakan. Hay, Sobat Inspirasi percayalah kamu hebat. Kamu mampu melewati seribu malam dengan air mata yang terus menetes, jadi kamu pasti mampu melewati banyak hal besar lainnya. Kamu sudah melewati hari-hari dengan baik dan kamu mampu menjaga senyum manis di wajahmu. Untuk kamu yang sedang menangis karena lukamu yang begitu dalam. Berhentilah menangis dan peluk erat luka itu, sebab luka itulah yang membawamu hingga saat ini. Membawamu menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Sobat, Inspirasi kamu harus tahu, kamu hebat dan sudah sangat hebat. Kamu mampu tumbuh dari luka-lukamu. Jangan lupa mengucapkan banyak terima kasih pada dirimu sendiri, kamu hebat sudah sampai di titik ini. Kamu hebat, sangat. DIL MENGGELORA! Bergerak dengan Literasi, Membangun Semangat Inspirasi. Penulis, Hani Tussellawati. World Health Organization (WHO, 2001), menyatakan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya.
Masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada remaja yaitu depresi, kecemasan dan gangguan perilaku. Masalah ini seringkali diabaikan oleh masyarakat, khususnya para orang tua. Akibatnya akan membawa dampak negatif yang dapat menghambat proses pikir dan memperburuk kesehatan mental dari remaja tersebut. Remaja yang memiliki masalah pada kesehatan (mental illness) akan menimbulkan tanda dan gejala seperti: 1. Sering merasa sedih atau termenung 2. Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi 3. Ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan, serta perasaan bersalah yang terus menghantui 4. Perubahan mood atau suasana hati yang drastis (mood swing). Lalu, bagaimana mencegah dan mengatasinya? 1. Anjurkan untuk konsultasi ke psikologi Hal ini akan membantu ia untuk menemukan masalahnya dan apa pengobatan yang tepat. 2. Berikan dukungan Memberikan dukungan merupakan hal yang sangat penting untuk seseorang dengan mental illness, selalu berikan dukungan penuh dan selalu dampingi ia. 3. Sarankan kepada remaja untuk selalu bercerita mengenai masalah yang ia alami. Sobat Inspirasi, menjaga mental health itu sangat penting loh! Yuk, bersama-sama kita cegah mental illness! DIL MENGGELORA. Bergerak dengan Literasi, Membangun Semangat Inspirasi. Penulis, Hani Tussellawati "Mencintai diri adalah sumber dari semua cinta kita yang lain." - Pierre Corneille
Hallow! Apakah kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang? Atau kamu sedang menunggu dia menyatakan cinta padamu? Atau kamu baru putus cinta? Sobat Inspirasi, sebelum kalian menjawab pertanyaan di atas, aku punya pertanyaan tambahan ni yaitu…. Apakah kamu sudah mencintai dirimu sendiri? Hm, mungkin pertanyaan yang ini akan lebih sulit untuk dijawab ni Sobat Inspirasi! Karena kita akan cenderung lebih fokus pada bagian mencintai orang lain dan dicintai orang lain. Tapi eh tapi.. Ada pepatah yang mengatakan "Kamu harus mencintai dirimu sendiri dahulu sebelum mencintai orang lain" loh Sobat Inspirasi. Kalimat di atas memberikan gambaran besar bahwa kita juga harus mencintai diri sendiri. Lalu apa sih pentingnya mencintai diri sendiri? Oke, aku punya 3 alasan kenapa self-love itu penting, let's go straight to the topic! 1. Terhindar dari Stress Yang pertama adalah akan terhindar dari stress. Kenapa? Karena orang yang mencintai diri sendiri akan lebih enjoy dalam menjalani kehidupan dan pastinya akan menikmati setiap prosesnya nih Sobat Inspirasi. 2. Hidup Akan Lebih Sehat Wah kenapa nih? Karena orang yang mencintai diri sendiri akan lebih peka dan peduli dengan kesehatannya dan akan cenderung menjalani pola hidup yang sehat (Karena dia tidak mau menyakiti dirinya sendiri nih sobat hihi). 3. Mempunyai Motivasi dan Semangat yang Tinggi Sobat Inspirasi, orang yang mencintai dirinya sendiri pasti akan lebih peka dan paham dengan potensi yang dia miliki, sehingga hal itu akan mendorong dia untuk menjadi lebih baik lagi. Sobat Inspirasi punya alasan lain? Yuk tulis di kolom komen ya! Nah, jadi apakah kita harus mencintai diri sendiri? Of course! Dan pastinya ada banyak cara untuk mulai mencintai diri sendiri, salah satunya Sobat Inspirasi bisa memulainya dengan berdamai dengan diri sendiri. Yuk Sobat Inspirasi mulai coba untuk mencintai diri kalian! Semangat terus yaa, Sobat Inspirasi! Penulis: Hani Tussellawati Dampak covid-19 yang masih membekas membuat semua orang enggan untuk keluar dari rumahnya, walau hanya sekedar berbelanja.
Pandemi covid-19 nampaknya memberikan bekas yang cukup berarti untuk sebagian orang. Bagaimana tidak? Semua golongan menjadi terbiasa melakukan segala sesuatu secara daring atau online dan enggan untuk beranjak keluar dari rumahnya. Mulai dari kegiatan berbelanja, sekolah dan bekerja dilakukan secara online. Namun rasanya sulit bukan untuk menjelajah dunia secara online. Hal ini merupakan salah satu dampak yang bisa kita rasakan dari perkembangan zaman. Teknologi yang kian pesat membawa dampak yang begitu besar. Segala sesuatu yang kita butuhkan bisa kita akses dengan mudah melalui telepon genggam. Sama seperti menjelajah dunia, dewasa ini kita bisa menikmati indahnya dunia hanya melalui tulisan. Seperti kata pepatah kuno yang mengatakan “dengan membaca, kita dapat menjelajahi dunia” dan “dengan menulis, kita dapat meyakinkan dunia”. Filosofi ini memotivasi kita agar lebih gemar melakukan kegiatan membaca dan menulis. Lembar demi lembar, halaman demi halaman bisa membawa kita mengelilingi dunia. Saat ini sudah banyak penulis yang menuangkan imajinasinya dengan menunjukkan betapa indahnya dunia. Melalui karya tulisan tersebut kita bisa merasakan suasana saat berada di pegunungan, pantai atau perbukitan yang begitu memanjakan diri. Menjelajah dunia melalui bacaan bukanlah hal yang membosankan, kalian bisa menyempatkan waktu untuk membaca di waktu senggang dan menikmati eloknya kata per kata yang disusun untuk membuat kalian merasakan nikmatnya suasana liburan. Kalian bisa memulainya dengan membaca artikel-artikel yang sedang hits hingga buku yang bisa membuat kalian ketagihan untuk membaca. Membaca akan membuat kalian terhindar dari kebosanan, mengurangi stress dan pastinya akan membawa kalian kepada pribadi yang berwawasan luas. Seperti yang dipaparkan pada sebuah studi pada tahun 2009 yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Sussex yang menemukan hasil bahwa membaca dapat mengurangi stress hingga 68 persen. Hal ini disebabkan karena ketika kita membaca kita akan lebih fokus pada bacaan sehingga membebaskan dari pikiran-pikiran yang negatif atau mengganggu. Kalian juga bisa menerapkan sistem “One Day One Book” atau yang bisa disingkat dengan ODOB. ODOB adalah program yang bertujuan untuk membiasakan generasi muda untuk membaca satu buku dalam satu hari dengan buku yang disukainya baik itu fiksi maupun non fiksi. Sumber buku atau bacaan tersebut bisa diperoleh dari perpustakaan sekolah atau perpustakaan umum dan bisa dari internet yang berupa buku elektronik. Jadi jangan pernah khawatir dengan kebosanan yang melanda, karena kalian bisa mulai menjelajah dunia dengan membaca. Kalian mau mencobanya? Saya yakin kalian akan tertarik dan jatuh cinta. Semangat dan selamat jadi generasi yang cinta dengan literasi. Penulis, Hani Tussellawati Prestasi merupakan wujud nyata kualitas dan kuantitas dari sebuah usaha yang dilakukan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) prestasi diartikan sebagai hasil usaha yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang diusahakan.
Prestasi dibagi menjadi 2 jenis yaitu prestasi akademik dan non-akademik. Prestasi akademik merupakan penilaian dari hasil pendidikan dari mahasiswa yang berupa perubahan dalam bidang pengetahuan, pemahaman, penerapan, daya analisa, sintesis dan evaluasi, hasil dari penilaian diberikan berdasarkan dari hasil tes, evaluasi atau ujian dari setiap mata kuliah yang diinterpretasikan dalam bentuk angka atau kalimat sesuai dengn pencapaian mahasiswa pada suatu periode tertentu (Hipjillah, 2015). Contohnya antara lain: IPK cumlaude, lomba LKTI, lomba esai atau lomba poster. Prestasi non-akademik adalah kebalikan dari prestasi akademik, yaitu kemampuan yang tidak ada hubungannya dengan bidang pengetahuan yang bersifat ilmiah. Contohnya antara lain: ketua organisasi, lomba catur, atau lomba seni. So, bagaimana cara kita sebagai mahasiswa untuk meraih prestasi akademik atau/dan non-akademik? Untuk menjadi mahasiswa berprestasi terdapat beberapa langkah dan tips, yaitu: 1. Memiliki Time Management yang Baik Time management yang baik dapat membantu mahasiswa dalam memaksimalkan kegiatan yang akan ia lakukan. Caranya adalah dengan membuat to do list dengan mengatur jadwal atau kegiatannya dengan skala prioritas. 2. Membuat Target atau Dream Mapping Mahasiswa tentunya harus mempunyai target yang harus ia capai, karena target membuat mahasiswa lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan proses perkuliahan. Mahasiswa dapat memulai dengan membuat target yang ditulis di note atau membuat dream mapping dengan menuliskan rencana atau impian yang akan ia capai dalam kurun waktu yang bisa disesuaikan dengan target mahasiswa tersebut. 3. Melakukan Action atau Tindakan Ketika mahasiswa sudah mempunyai target mahasiswa diharapkan mau bergerak aktif untuk melakukan langkah-langkah untuk mendapatkan targetnya. Langkah awal yang bisa ia lakukan adalah dengan mau belajar dan mengikuti kegiatan yang bermanfaat dan disesuaikan dengan target yang ia miliki. 4. Berani Mengambil Kesempatan yang Ada Saat menjadi mahasiswa pasti mempunyai banyak kesempatan dalam berbagai kegiatan seperti lomba, penelitian, kegiatan pengabdian atau lain sebagainya. Mahasiswa diharapkan berani untuk mengambil kesempatan itu dan tidak takut dengan risiko yang akan terjadi, dengan begitu mahasiswa akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang akan bermanfaat untuk kedepannya. 5. Melakukan Evaluasi Evaluasi dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk mengetahui dan mengukur kekurangan atau hal apa saja yang perlu ia tingkatkan. Evaluasi dapat dilakukan secara berkala sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Prestasi akademik atau non-akademik tidak bisa langsung didapatkan dengan begitu saja. So, nikmatilah prosesmu nikmatilah gelar mahasiswamu karena ketika kalian menikmati sebuah proses kalian tidak akan pernah kecewa dengan hasilnya, baik itu hasil yang bagus maupun yang kurang bagus. Semangat generasi-generasi emas Indonesia. Penulis: Hani Tussellawati (Duta Inspirasi Indonesia Batch 7) |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2023
Categories |