“How you look + how you speak + how you act = your personal branding.” Penampilanmu, cara bicaramu, dan apa yang kamu lakukan adalah personal branding yang kamu bentuk di dalam kehidupan sosialmu, itulah yang kamu bentuk di pikiran orang lain terhadap dirimu. Terkadang pun kamu diperlakukan sesuai apa yang orang pikirkan tentangmu. Loh, memangnya personal branding sepenting itu, ya? Kalau mau tahu, yuk baca tulisan ini dengan teliti. Membahas tentang personal branding, sebelum kita mengetahui apa saja cara untuk membangun personal branding di media sosial terlebih dahulu kita harus mengetahui maksud dari personal branding itu apa sih. Jika diberikan contoh, teman-teman bisa melihat atau menilai secara langsung sosok Reza Rahadian atau Jefri Nichol, bisakah teman-teman menebak siapakah mereka ini? Tentu saja teman-teman semua pasti tahu kedua aktor yang biasa tampil di layar lebar ini. Nah, itulah bentuk dari personal branding, apa yang kamu perlihatkan atau giatkan dan apa yang orang lain asumsikan itu saling berhubungan. Kemudian, berbicara tentang cara membangun personal branding di media sosial, hal ini berkenaan langsung dengan transformasi digital yang semakin hari makin canggih. Penggunaan media sosial saat ini sangat digemari, bahkan setiap hari ada yang tidak bisa lepas untuk sekedar mengupdate story di instagram atau di whatsapp. Sebenarnya ini kekurangan atau kelebihan sih? Ada dua hal yang bisa kita simpulkan terhadap perkembangan media sosial saat ini. Pertama, jika kita memanfaatkan perkembangan media sosial ini untuk hal positif yang dapat mengembangkan potensi kita, maka itu adalah suatu kelebihan. Tapi, jika sebaliknya maka hal itu dapat kita anggap sebagai kekurangan. Lalu, cara supaya kita bisa mengoptimalkan penggunaan media sosial kita untuk tujuan positif terutama untuk membentuk personal branding, bagaimana ya Min? Jawabannya simple, tapi actionnya susah. Tapi kita bisa coba menerapkan rumus INTEK. Introduce(Memperkenalkan siapa diri kita), Niche(Menentukan spesifikasi konten yang akan dibuat), To Influence and Upload your content(Pastikan konten tersebut bersifat mempengaruhi seluruh target), Evaluasi(Setelah mengupload konten, kita pasti akan tahu apakah konten tersebut ramai peminat atau ada kekurangan lainnya, sehingga kita bisa mengupgradenya menjadi lebih baik), dan terakhir adalah Konsisten(terus ulang metode yang sama, terutama dalam penguploadan konten). Tapi terkadang pun kita perlu melihat banyak referensi agar muncul ide kreatif lainnya dan tak jarang juga ada yang ATM(Amati, Tiru, Modifikasi) karena dirasa konten sejenis itu lumayan membawa dampak dan viewers yang banyak. Namun, satu yang harus diingat oleh teman-teman semua, personal branding bukanlah suatu pencitraan tetapi suatu pandangan atau identitas yang teman-teman semua bentuk dari penampilan, karakter, cara bicara dan juga action yang teman-teman semua lakukan.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2023
Categories |