Sejak tahun 2020 tepatnya pada Maret dimana kasus Covid 19 di Indonesia mengalami kenaikan drastis. Pemerintah mengambil langkah pencegahan skala besar dengan membuat berbagai kebijakan yang tentunya mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Salah satunya adalah bekerja dan belajar dari rumah atau WFH. Perubahan sistem pembelajaran yang semuanya dilakukan secara daring membuat para siswa bahkan tenaga pendidik harus kembali beradaptasi dan sistem baru yang semuanya serba online.
Akibatnya banyak dari para siswa kehilangan semangat belajar atau berkompetisi serta mendapatkan kesulitan yang juga di pengaruhi oleh banyak faktor di antaranya ekonomi yang mengalami penurunan selama pandemi serta sarana prasarana belajar online yang tidak memadai. Menurut data terakhir yang dirilis oleh UNESCO pada Desember 2020 di Indonesia terdapat bahwa 938 anak di Indonesia putus sekolah akibat pandemi COVID 19. Bahkan sebanyak 75% tidak bisa melanjutkan sekolah. Angka ini tentu saja meningkat selama setahun terakhir yang tentunya sangat mempribatinkan, pasalnya angka putus sekolah ini dibarengi dengan kenaikan angka pernikahan dini di Indonesia yang juga meningkat. Banyak di antara para pelajaran yang putus sekolah memilih untuk bekerja dan tidak melanjutkan pendidikan dengan alasan ekonomi dan faktor lain seperti kurangnya perhatian orang tua untuk dapat mengontrol pergaulan anak sehingga banyak dari mereka terjerumus dalam pergaulan bebas. Menurut Puan Maharani selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Kementrian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi bahwa lebih mencermati kenaikan angka putus sekolah tersebut. Selain itu Puan Maharani menambahkan bahwa perlu adanya pembenahan infrastruktur agar pembelajaran jarak jauh bisa merata dan dapat dirasakan oleh seluruh pelajar di Indonesia.. Kementrian Pendidikan,kebudayaan,Riset dan Teknologi dalam upaya mendukung berjalannya proses pembelajaran daring memberikan bantuan kepada para pelajar seperti pemberian kuota belajar secara berkala. Selain itu banyak peogram beasiswa yang dirancang oleh KEMENDIBUD untuk pelajar di antaranya peogram PIP, pemberian BOS dengan indeks majemuk dan masih banyak lagi. here to edit.
1 Comment
astri9511
11/10/2021 06:31:14
Masya Allah, sangat bermanfaat ❤️
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2023
Categories |