Seorang anak sulung yang menjadi tulang punggung sebuah keluarga ketika orang tuanya sudah tidak sanggup lagi untuk bekerja tetapi tanggunggannya bukan hanya untuk orang tua melainkan terdapat anak dan istri yang harus di tanggung dan dipenuhi segala kebutuhan dan keinginannya (Sandwich Generation).
Sandwich generation adalah istilah untuk menyebut generasi atau individu yang harus menanggung kehidupan dan beban finansial tiga generasi sekaligus. Seperti bentuk sandwich atau roti lapis, ada roti di bagian atas dan bawah lalu di tengahnya berisi isian roti. Nah, generasi roti lapis ini kurang lebih seperti sandwich. Individu yang menanggung beban finansial keluarganya berada di bagian tengah atau isian rotinya. Dibalik istilah yang terdengar lucu tersebut rupanya tersimpan arti yang cukup mendalam. berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Sobat WebLy identifikasi dari generasi roti lapis. -Orang dewasa yang berusia 40-50 tahun, atau disebut dengan traditional sandwich generation. Generasi ini masih menanggung kebutuhan orang tua yang sudah berusia lanjut namun anak-anaknya juga masih membutuhkan bantuan finansial. -Kemudian orang dewasa berusia 30-60 tahun, yang memiliki julukan club sandwich generation. Mereka yang ada di siklus ini apabila sudah menikah akan menanggung kebutuhan keluarganya sendiri, kebutuhan orang tua, bahkan hingga kakek dan nenek serta cucu-cucunya ada banyak generasi yang tertanggung. -Ciri-ciri berikutnya adalah mereka yang terlibat dalam merawat lansia. Nah, mereka ini sudah menikah namun harus menanggung semua kebutuhan orang tua dan juga saudara kandungnya. Secara umum, ada beberapa penyebab generasi sandwich. Meskipun hal tersebut bisa Sobat WebLy hentikan siklusnya, potensi keadaan yang cukup toksik ini juga bisa berlanjut apabila tidak dicari jalan keluarnya dengan segera. Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan generasi roti lapis ini muncul. 1. Orang tua atau generasi di atas kamu belum melek finansial. 2. Tidak ada dana pensiun yang disiapkan oleh orang tua. 3. Gaya hidup yang tinggi sedangkan penghasilan menurun. Apabila sobat WebLy berada di posisi individu yang harus menanggung hidup orang tua dan anak, tentu bekerja saja tidak cukup. Selain berdamai dengan keadaan dan diri sendiri, kamu harus memiliki keuangan yang sehat. Seperti penjelasan singkat di atas, komunikasi antaranggota keluarga juga harus sehat dan terbuka. Nantinya, kamu dan keluarga yang kamu tanggung harus disiplin dengan budget yang sudah disepakati – mengingat menjadi pemeran di generasi roti lapis ini seringkali tidak menanggung masalah finansial saja. Kita sebagai seorang anak memang harus memperhatikan orang tua sebagai orang yang telah berjasa didunia tetapi menanggung seluruh kebutuhan orang tua bukanlah kewajiban anak yang harus dipaksakan. Ketika kita sedang mengalami penurunan kondisi baik dari perekonomian maupun hal lainnya apalagi saat kita sudah memiliki tannggungan entah itu anak maupun istri, kita boleh kok mengkomunikasikan dengan orang tua tentang apa yang sedang kita alami dan rasakan. Nah, seru banget kan pembahasan MinLy kali ini ? Makanya pantengin terus Website Duta Inspirasi Library untuk mendapatkan informasi yang menarik. sumber: blogger Dian
5 Comments
Raden Miftah
1/8/2023 16:41:37
Kerenn bgtt
Reply
Fatih
1/8/2023 16:47:56
Wihhh keren
Reply
Aqilatun Zulfa
1/8/2023 16:48:47
Wahh baru tau nii ada generasi sandwich
Reply
Eli Sonaria
6/8/2023 17:52:13
🥰🫶🏻
Reply
Dian
10/8/2023 23:11:50
Keknya aku termasuk dehh
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2023
Categories |