Lambai Rafflesia kian gemulai di ujung barat daya Pulau Sumatera
Menggugah elok Negeri bersama cerita-cerita masa lalu yang melegenda Nusantara dengan bait-bait aksara sebagai ragam bahasa bangsanya Aneka adat budaya membentuk simfoni dalam filosofi nan memesona Tatkala fajar mulai merangkak pasti menuju terbitnya sang mentari Di sudut surau-surau, lirih dzikir pagi terlantun beriringan doa dan asa Dari mulianya sosok bersongkok tua yang terduduk menengadah pada Illahi Dalam tulus doa-doa, ia riuhkan harap akan nasib budaya milik Negerinya Budaya luhur bangsa, agar damai dengan panjang usia yang menyerta Terjaga dalam sentuhan nilai-nilai islami, mempercantik panorama pertiwi Macam-macam beda bersatu bersama semboyan Bhineka Tunggal Ika Mozaik-mozaik cipta dan karsa tersusun rapi, jauh dari kisah-kisah elegi Negerinya masyhur akan pesona sejuta budaya yang tak pernah lekang Rangkaian pertunjukkan nan menawan di atas panggung-panggung terbuka Tari-tarian, nyanyian-nyanyian suku, sandiwara lakon drama, kian melanglang Mendunia dengan satu nama terpatri dalam sukma, hanya Indonesia Guruku, kau ridhoi muridmu dalam upaya membuat budaya bangsa kian lestari Kau tuntun kami mengikuti jejak-jejak kakimu mencintai ciri khas Negeri Pada setiap derap langkah kami, rengkuh asamu selalu melekat dalam naluri Rapal doamu yang lantang terdengar adalah semangat kami, wahai Ulil Amri Semangat memperkenalkan rona wajah Nusantara kepada seluruh semesta Bersorak ramai dengan nyanyian beda-beda bahasa, bernada dari nirwana Menari dalam indahnya ragam gerak dengan bentuk dan pola yang tak selalu sama Hingga membuat mereka kian terpana, bersama binar kornea mata nan menyala Kisah jayanya Majapahit dan Sriwijaya yang tak pernah mati Membuka cakrawala dunia, bumi pertiwi selalu akan kokoh berdiri Utuh dan tumbuh dalam naungan doa-doa para ulama Negeri Kian membumbung tinggi, mengetuk pintu langit dan singgasana Arsyi Karena sesungguhnya, tiadalah apa-apa bumi ini tanpa doa manusia taqwa Doanya bagai pendar sinar purnama, di tengah-tengah gelap malam gulita Yang tidak akan pernah meremang, meski kian terbalut tebalnya mega Doa-doa dari para ulama dengan songkok tua, di Zamrud Khatulistiwa Lutfah et'a Aini
1 Comment
Ahmad Fauzy
28/1/2022 17:42:24
Wihhhh keren banget nihhhh
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Categories |