Liuk-liuk kehidupan tak tertebak
Ada memberi tanpa terlihat Ada yang bantu tanpa tahu Ada yang tulus ikhlas bersimpati Langka, Satu kata yang lepas terucap Ia terus senyum Dibawanya dua liter minyak Mengisi haus keringnya barang yang kutuntun dua kilo Di bawah terik surya yang tak sanggup kutatap lagi Ada air botol pula yang ia beri Kami berbincang sebentar Ia pernah rasa serupa Tanpa perhatian dari siapa-siapa Di jalan tanah yang sepi begini Tanpa sinyal dan listrik pula Monggo diminum mas! Katanya saat kudengarkan Keringat bercucur mencuci wajah Sudah gosong rasanya Pamit ia pergi, ada yang dikejar Saat kusodorkan rupiah… Dengan santun tangannya menolak Doakan istriku lahir selamat! Ia berlalu pergi Kutatap sampai jauh Lupa bertanya nama Dalam hati… Aku harus jadi begini
13 Comments
Nasrun
16/1/2023 23:50:55
Smoga kita selalu menjadi orang² baik walaupun kita di pandang jahat kepada kerabat terdekat 🤲
Reply
henikfr
19/1/2023 21:53:23
Manusia baik itu selalu ada, benar-benar apik tersaji dalam puisi yang puitis ✨️
Reply
Rara
20/1/2023 08:03:22
:((( so deep, kakk. goodjob!
Reply
Baya
26/1/2023 01:19:44
Wahhh keren nihhh
Reply
Ichaaa
26/1/2023 01:20:31
Sangatt baikkk yahhh
Reply
Indah
26/1/2023 01:21:23
Jadilah manusia yang baik
Reply
Dalif
26/1/2023 01:22:22
Sebaik-baik nya manusia adalah bermanfaat
Reply
Indi
26/1/2023 01:22:49
Banyak orang baik tapii yaaa
Reply
Ilo
26/1/2023 01:23:27
Ada saja kebaikan yang datang
Reply
Dayat
26/1/2023 01:24:04
Mantap Karyanya kak
Reply
Angelica Maharati
22/3/2023 12:59:21
Benar.. Jika kita tidak menemukan orang baik, maka jadilah orang baik.
Reply
sin
22/3/2023 14:27:32
AAAAA sederhana, dengan makna yang teramat dalam <3
Reply
Cahyaningrum Solehati
23/3/2023 12:43:13
Semangat untuk berbagi kebaikan
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Categories |