Oleh: Muthia Indriani Rangkuti (Duta Inspirasi Batch 4) Diam-diam ku simpan
Namun gerakku tak pandai menyembunyikan Mungkin aku harus mengakui Bahwa aku sedang merindumu Entah mengapa Aku tak mampu membendungnya Pernah ku mencoba Namun senyummu tetap mengikuti Setauku obat rindu adalah temu Tapi kurasa rinduku tak berbalas Aku merindumu Tanpa dirindumu Hari telah berganti Waktu terus berjalan Namun kau belum beranjak dari pikiranku Apa merindu seberat ini? Rindu semakin membisikanku Seolah mataku melihatmu Logikaku ingin berkonspirasi Tapi kurasa alam seolah bahu-membahu Tak menyetujui konspirasi logikaku Seperti halnya sang angin yang ikut berperan Hingga tiap hembusannya Hanya tentangmu yang terdengar Ah berani-beraninya aku Merindu tanpa dirindumu Namun, tak kupungkiri diriku masih berharap Ada ruang khusus untukku Kuharap rindu bekerja seiring berjalannya waktu Memang belum aku yang kau tuju Tapi hatiku percaya Kelak akan tiba perjumpaan impian Yang mempertemukan insan dalam penantian Sebab tak ada hadiah selain temu Untuk memuaskan kalbu Yang terbelit oleh ingatan tentangmu Teruntuk kamu Tuan pemilik rinduku Ku selipkan rinduku dalam untaian aksaraku kepada Rabb-ku Sampai nanti kita bersama Untuk saling bahagia Medan, 21 Juli 2019
8 Comments
Andi Almirah
15/6/2022 16:05:22
aaa kak muth🥰
Reply
Giniiisn
15/6/2022 16:21:19
MasyaAllah Kak Muth🥺
Reply
Hendra
15/6/2022 20:44:14
👏👍🏻👏👍🏻
Reply
Handi Carell
15/6/2022 21:21:30
Awesome ✨
Reply
Novela Deva PSF
16/6/2022 11:17:24
AWH KAK MUTH🥺
Reply
mochacchilo
16/6/2022 11:17:39
keren bgt kak
Reply
Lia Ujung Tri Utami
16/6/2022 13:24:45
Besstttt❤️❤️❤️
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Categories |