Tak bisa kubaca
setiap sunyi itu kembali, kesedihan mengikat waktu lagi dan lagi. Tak bisa kutafsir bunyi yang akan kau kirimkan untukku. Hanya denting puisi yang mengeja setiap detak cemasku. Cemasku kian membara Kapan berlabuh dalam ketengan yang bersahaja.. Diriku ingin berlabuh tanpa harus merasa sunyi Sunyi yang kian membiru dan berdebu Aku tidak mau berlabuh pada harapan, Untuk menopang sebuah harapan hati yang sudah lelah menyimpan asa… Berlabuh dalam kemudiku yang pasti Terbebasnya dari rasa sunyi dan kelelahan hati…. Berlabuh……. Ditulis Oleh : Gabun, DII 4 Provinsi Nusa Tenggara Barat
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Categories |