Nama : Mizani Khairul Sya’ad
Duta Inpirasi Provinsi : DKI Jakarta Mizani Khairul Sya’ad sebuah nama yang dianugerahi dari perjalanan doa panjang dari sosok dua orang hebat di belakang layar, Mizani Khairul Sya’ad di kutip dari bahasa arab yang memiliki arti “Timbangan Yang Sebaik-baiknya untuk kebahagiaan” itu yang selalu terucap dari kedua orangtuaku, tapi bagiku Mizani Khairul Sya’ad adalah tugas seorang insan untuk ikut meramaikan alam semesta dalam menyeimbangkan kebahagiaan. Setiap insan diciptakan Tuhan memiliki tujuan dan maksudnya, di dalam Firman Tuhan terdapat dua keterangan yang menjelaskan tentang tujuan insan di ciptakan, Beribadah Kepada Tuhan-Nya dan Berkontribusi dalam kehidupannya. Hidup adalah sebuah penemuan dari takdir yang telah di tetapkan, hidup juga perjalanan menikmati skenario yang telah di tayangkan, Aku adalah wayang yang bergerak dalam alur perjalanan skenario-Nya, suka dan duka hanya pemanis yang terasakan, yang pada akhirnya kita hanya di berikan pilihan, menikmati atau terbuai dengan lautan perasaan? Perjalanan hebat seorang insan ialah ketika ia mampu memahami setiap alur yang telah ditetapkan, berdampak dalam setiap ruang dan waktunya, butuh proses panjang tapi setiap perjalanan memiliki puncak keindahan yang bisa dirasakan Dapat menjalankan tujuan diciptakan adalah harapan bagi insan namun merupakan ketetapan yang tak tersadarkan, tetap mengalir seperti air, membara seperti api, diam seperti tanah, berpindah seperti angin, ketika semuanya telah disadari pelukan sang pencipta akan menyayat dalam realita. Tetap Menjadi Orang Yang Berprestasi Bukan Berprustasi Sosial Media : IG : @mizanikhairul FB : Mizani Khairul Sya’ad YT : Mizani Khairul
5 Comments
Nama : Marlein Ema Pattikawa
Duta Inspirasi Provinsi Papua Barat Soaial Media : @ellen.pattikawa Hallo Sobat Inspirasi! Biarkan aku memperkenalkan diri, karena kalau ga kenalan maka ……… (tak kenal wkwkwk). Perkenalkan nama aku Marlein Ema Pattikawa, biasanya dipanggil Ellen. Saat ini aku sedang kuliah disalah satu universitas dikota Sorong, Papua Barat mengambil jurusan Ilmu administrasi Bisnis dan juga saat ini aku sedang bekerja disalah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa Tv Cable & Chanel. Punya mimpi yang besar membuatku semangat untuk mencapainya, tapi terkadang keaadan memkasa untuk berhenti dan seolah mimpi-mimpi itu pun juga ikut berhenti. Beberapa kali gagal dalam perjalanan mencapai apa yang diinginkan sempat membuat aku jadi putus harapan dan memilih kalah dengan keaadan. Sempat terpuruk dan merasa tertinggal ketika lihat teman-teman seperjuangan langkahnya sudah jauh kedepan tapi Satu kalimat yang membuatku kembali berdiri dan memulai perjalanan baru ini yaitu “Masa Depanmu sungguh ada, dan Harapanmu tidak akan Hilang”. Harapanku dimasa depan semoga bisa menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi orang lain, bisa menebarkan hal-hal yang positif. Pesan untuk teman-teman semua yang baca ini “Tidak ada kata terlambat dalam menggapai mimpi, hanya ada kata terlambat bagi orang yang tidak mau bekerja keras mencapai mimpi. Apapun yang menjadi kendala dalam mencapai mimpi saat ini semoga tetap tabah dan kuat istirahat sebentar kalau memang udah lelah, nanti kalau tubuhnya udah kuat Yukk jalan lagi. Semangat …… “Mimpi hanya akan menjadi mimpi kalau kita Tidur tapi mimpi akan menjadi kenyataan ketika kita bangun dan mewujudkannya” Hidup kesepian tanpa kekasih, cukup sekian dan terimakasih Nama : Wahyuni
Duta inspirasi provinsi : Sulawesi Barat Sosial media : @whyuuunii Salam kenal dan salam bahagia untuk teman-teman semua. Perkenalkan nama aku Wahyuni, akrab disapa Uni. Aku berasal dari provinsi Sulawesi barat tepatnya dari Kabupaten Polewali Mandar kecamatan Balanipa desa Pambusuang. Saya merupakan anak kedua dari tiga orang bersaudara. Terlahir dari keluarga yang sederhana dan bertumbuh kembang di desa bukan menjadi halangan saya untuk bermimpi dan bertekad seluas angkasa. Berbicara mengenai perjalanan hidup, tentu banyak suka dan duka yang telah aku lalui dan semua orang pasti mengalami hal yang sama. Hadir dalam keluarga yang hangat menjadi tombak utamaku sehingga aku bisa menjadi anak perempuan yang tangguh dan bisa sampai dititik ini sekarang. Di dalam keluarga aku tidak pernah dituntut untuk menjadi anak yang pintar tetapi untuk menjadi insan yang berguna dibimbinglah aku untuk menjunjung tinggi pendidikan guna memiliki pribadi yang religius, mandiri, tekun, cerdas dan berjiwa sosial. Kasih sayang dan dukungan keluarga aku jadikan semangat untuk mengukir prestasi baik disekolah, organisasi hingga lingkungan sosial. Awal ditempanya aku tentu saja keluarga dan sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, SMK hingga kuliah saat ini. Dari TK menganggap bahwa sebuah ajang lomba dan mengikuti ajang lomba tersebut hanya sebuah kebetulan adalah hal yang keliru karena lomba pertama yang aku ikuti dari TK ternyata hingga saat ini aku masih hadir dalam bidang ini. Pengalaman dan pengetahuan telah aku dapatkan. Tingkat SMP Aku aktif organisasi seperti OSIS, Pramuka Sanggar, dan Rohis hingga dipercayakan menjadi ketua OSIS dan Pinru Pramuka penggalang. Selain itu aku juga sering mengikuti berbagai kompetisi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Dibidang akademik aku juara kedua dalam kelas Berturut selama tiga tahun dan berada dalam 10 besar atau peringkat umum 4 pada pelaksanaan Ujian Nasional. Aku juga sering mengikuti kompetisi mewakili sekolah dibeberapa kompetisi dan berhasil meraih juara 1 lomba baca puisi tingkat kecamatan, juara 1 lomba baca puisi tingkat kabupaten hingga menjadi peserta di lomba gebyar fisika se-Sulawesi dan sering mengikuti perkemahan pramuka. Lulus dari SMP aku melanjutkan sekolah di SMKN 1 Tinambung. Ditahap ini berbagai pengetahuan dan pengalaman semakin terbentuk atas berbagai usaha meningkatkan potensi diri. Hal ini dimulai dengan aku dipercayakan untuk ikut seleksi dan lolos menjadi anggota PASKIBRAKA pada saat perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-74. Dibidang akademik aku juara kedua dikelas disetiap tahunnya hinggaberkahir meraih juara umum pertama pada pelaksanaan ujian sekolah. Tempat berproses Aku selanjutnya yaitu perguruan tinggi. Sebelumnya aku termasuk siswa eligible disekolah dan bisa lolos diperguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN atau seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Sekarang aku adalah seorang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas Sulawesi Barat. Pada tahapan ini tempaan akademik dan mental semakin terbentuk. Hal tersebut dimulai dari perjuangan lulus universitas, tekanan atas kemampuan yang harus dikuasai, proses penyesuaian diri dan berbagai hambatan lainnya. Hal tersebut nyatanya tidak membuat semangat Aku pupus, bahkan melalui hal tersebut, Aku semakin terpacu untuk lebih semangat. Saat ini aku masih Mahasiswa Baru dan baru memulai untuk beradaptasi dengan yang namanya dunia kampus atau perkuliahan, bahkan tidak jarang serangan mental mulai aku rasakan tapi itu semua tidak aku jadikan bahan untuk membuat aku takut melainkan untuk membentuk diri dan karakter ke lebih baik lagi. Ditahap ini aku berkesempatan menjadi Duta Inspirasi Indonesia perwakilan provinsi Sulawesi Barat Berbagai pengalaman dan kesempatan yang telah aku dapatkan. Melalui kesempatan ini harapannya dapat semakin memacu ku untuk melakukan dan mengupayakan pontensi menjadi jauh lebih baik. Aku juga menyadari bahwa masih begitu banyak kekurangan yang ada dalam diri aku, namun aku akan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Aku akan lebih semangat lagi dalam menggali potensi diri sebagai pemuda generasi harapan bangsa. Setiap orang memiliki alur hidup, maka ikuti alur hidupmu sendiri dan berikan hal hal hebat, luar biasa, terbaik dari yang terbaik. Nama : Aulia Hany Oktaviyati
Duta inspirasi provinsi : Sulawesi Utara Sosial Media : auliahany_oktaviyati Hayy kenalin aku Aulia Hany Oktaviyati. Anak pertama dari 2 bersaudara. Anak pertama, perempuan pula. Di bayangkan saja sudah berat bukan, apalagi menjalaninya :). Aku mau menceritakan kisah dalam hidupku yang berkesan. Semuanya bermula ketika SMA. Semasa SMA aku sering kali merasakan bullying secara verbal. Orang-orang yang membenci aku selalu mencari sisi buruk dr diriku. Jangankan sifat dan perbuatan. Aku jalan saja mereka sudah membullyku. Aku herann apa yang salah dariku?? Aku tidak pernah melalukan kesalahan apapun pada mereka ? Tp mengapa mereka senang sekali melihatku jatuh dan down dengan ucapan yang menyakitkan. 3 tahun aku bertahan dengan kondisi yang tidak baik-baik saja di lingkungan toxic. Mentalku jatuh, aku tidak berkembang krn orang-orang sekitar yang tidak menginginkanku tumbuh. Setelah lulus dari SMA, aku mulai memasuki dunia perkuliahan. Aku mulai beradaptasi dengan dunia perkuliahan yang kata orang penuh huru hara. Sampai akhirnya aku byk mengikuti organisasi mulai dari Himpunan, BEM, dan organisasi lainnya. Allah pertemukan aku dengan orang-orang baik di hidupku saat ini. Di lingkungan yang positif ini aku mulai membuka diri, mulai mengeskplore diriku lebih jauh, mulai berbicara di depan umum. Dengan bermodalkan ssmua itu akhirnya aku mulai memberanikan diri untuk mengikuti lomba-lomba. Alhamdulillah Allah Maha baik, memberikanku kesempatan meraih juara tiap kali memgikuti lomba yang sudah aku ikhtiarkan. Sungguh ketidak mungkinan yang menjadi mungkin kalau kita berusaha dan melibatkan Tuhan. Itu adalah modal utamaku untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa Aulia Yang dulu tak berani bersuara, Aulia yang dulu kalian bully ternyata bisa bisa menjadi versi Aulia Hany yang terbaik. Pesanku untuk kalian yang membaca tulisan ini. Lingkungan dan orang-orang sekitarmu sangatt berpengaruh besar terhadap keberhasilan dan kesuksesanmu, maka dari itu carilah lingkungan dan orang-orang yang positif yang dapat membawamu menuju versi terbaik dari dirimu. Cintai Dirimu dengan meninggalkan orang-orang yang Toxic dan tidak memberikan dampak positif bagi dirimu. KAMU BERHARGA <3 Harapanku di masa depan, semoga aku bisa menjadi pribadii yang jauhhh lebih baik, bisa menjadi Aulia dengan versi tebaik, dan menjadi insan yang suksess dapat membantu serta bermanfaat bagi orang lain. "Jauhi siapa pun yang merenggut semangatmu, dan teruslah bersinar dengan warnamu sendiri" Nama : Diah Ayu Puspita Sari
Duta Inspirasi provinsi : Kalimantan Selatan Sosial Media : @diah.puspitaa Nama saya Diah Ayu Puspita Sari, saya lahir di Jawa Timur, tepatnya di kabupaten Ngawi, daerah yang berbatasan langsung dengan povinsi Jawa Tengah. Sejak kecil saya tinggal bersama kedua orang tua saya merantau ke provinsi Kalimantan Selatan, dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sayapun mengenyam pendidikan pertama saya sejak tahun 2006 di TK Cempaka, di lanjutkan dengan Sekolah Dasar Negeri Kintapura 1 hingga tahun 2014. Dengan dukungan dan dorongan dari kedua orang tua serta lingkungan dalam aspek akademik maupun non akademik, saya dapat berpartisipasi dan aktif dalam segala kegiatan yang di adakan, seperti lomba-lomba antar sekolah, pekan Muharram, Festival Anak Sholeh Indonesia(FASI) dan beberapa olimpiade di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Dalam aspek akademik saya berhasil meraih nilai tertinggi pada ujian nasional tingkat Sekolah Dasar periode 2013/2014. Tidak bisa dibilang mudah untuk mencapai titik ini, tetapi Alhamdulillah dengan bermodalkan kesungguhan, do‟a dan tawakkal, saya yakin dan percaya bahwa Allah selalu membukakan jalan bagi hambanya yang besungguh- sungguh. Sebagaimana pepatah yang sering kita dengar, man jadda wajada “ barangsiapa bersungguh sunguh maka dapatlah ia”. Pasca lulus Sekolah Dasar, saya melanjutkan pendidikan menengah di Jawa, di salah satu pondok ternama yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor Putri. Selain di bentuk menjadi pribadi yang taat beragama, saya banyak belajar tentang nilai-nilai dalam kehidupan. pondok juga menerapkan sistem berbahasa asing, yaitu arab dan Inggris dalam keseharian santriwati. bukan saja kegiatan di bidang keagamaan, banyak pula kegiatan lain seperti pekan perkenalan, pekan olahraga dan seni, kepramukaan, master of language (master bahasa), perlombaan antar angkatan dan rayon yang dapat saya ikuti untuk menambah wawasan, melatih dan mengembangkan skill. Dari pondok saya mengenal potensi-potensi yang ada dalam diri saya, saya dapat mengikuti hampir semua kegiatan yang di adakan baik akademik maupun non- akademik. Ada pula beberapa pengalaman, kepernahan dan prestasi yang pernah saya raih yaitu; berhasil meraih juara 1 lomba KMI prima yang di adakan setiap tahunnya di dalam pondok, kejuaraan dalam bidang olaharaga yaitu badminton dan juga pada bidang bahasa yaitu putri bahasa, staff pidato, dan lain-lain. saya juga selalu berusaha mengimbangi nilai akademik saya dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya, banyak pula seminar, kepanitiaan dan organisasi yang saya ikuti selama mengenyam pendidikan dipondok. Dengan ber-motto kan keiklhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiyah dan kebebasan, saya di tuntut menjadi generasi muslimah yang unggul, untuk mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dalam segala bidang pendidikan, ekonomi, budaya dan lain lain. Satu tahun setelah menamatkan pendidikan di pondok, saya di tugaskan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, menjadi tenaga pengajar di salah satu Taman Pendidikan Alqur‟an(TPA) di daerah tempat tinggal saya, ini sekaligus menjadi kesempatan saya untuk dapat membagi ilmu dan ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan bermasyarakat, yakni untuk mengembangkan dan mengoptimalkan pendidikan, terkhusus pendidikan bagi anak-anak. Di tahun 2021 ini saya melanjutkan study strata 1 di salah satu universitas swasta Yogyakarta, setelah sebelumnya mengikuti beberapa ujian dan tes masuk perguruan tinggi negeri, tapi semua itu tidak melunturkan semangat saya untuk selalu lebih giat berusaha, dan Alhamdulillah, pada akhirnya saya di terima pada fakultas ekonomi dan bisnis program studi manajemen Universitas Ahmad Dahlan. merupakan nikmat tak terhingga yang harus saya syukuri. Selain gemar mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi, manajemen, keuangan, bisnis dan usaha, saya memiliki alasan lain mengapa memutuskan untuk terjun dan mendalami dunia Ekonomi. Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, bahasa dan kepercayaan di setiap daerah, tentunya juga memiliki potensi perkembangan ekonomi yang berbeda-beda pula, dan berdasarkan hal hal yang saya amati, terutama di lingkungan tempat kelahiran saya (kab.Ngawi, Jawa timur) yang mayoritas penduduknya lebih memilih untuk merantau ke daerah lain dikarenakan alasan dan faktor ekonomi serta minimnya lapangan kerja. Hal ini menjadi poin tersendiri dan sekaligus mendorong saya untuk lebih meningkatkan pola pikir, menciptakan, menuangkan ide-ide dan solusi serta mengembangkan potensi yang ada dalam diri saya. Nama : Muh. Syah Quddus
Duta inspirasi provinsi : Sulawesi Tenggara Sosial Media : @quddus017 Perkenalkan saya Muh. Syah Quddus salah satu pemuda yang berasal dari ujung tenggara pulau Sulawesi yakni Sulawesi Tenggara. Saya sekarang merupakan mahasiswa aktif di Universitas Cendekia Mitra Indonesia (Prodi Manajemen Bisnis) dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Prodi Ilmu Hukum). Selama menjalani masa perkuliahan banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan baik dari sisi internal maupaun eksternal kampus. Sekarang juga saya sedang dalam masa pengabdian sebagai Duta Inspirasi Indonesia batch ke-6 mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara. Sejak saya di bangku SMA saya selalu percaya bahwa kesempatan tidak datang begitu saja. Kesempatan harus dijemput dengan langkah berani dan hati yang siap. Dan berdasarkan bekal keberanian dan kesiapan hati tersebut, saya menjemput kesempatan saya menjadi bagian dari Duta Inspirasi Indonesia support by Kemenpora batch ke 6 ini. Saya juga selalu yakin bahwa setiap orang memang hidup untuk dirinya sendiri, apa yang dilakukannya tentu demi memenuhi segala hal yang dibutuhkannya. Namun, kita juga sebenarnya punya pilihan lain yaitu hidup untuk diri sendiri dan juga orang lain secara berasamaan. Alhamdulillah dengan bergabungnya saya menjadi bagian dari Duta Inspirasi Indonesia batch ke-6 ini saya bisa menambah pengalaman dan wawasan saya tentu saja, disamping keinginan kuat saya yang ingin menjadi salah satu generasi muda penerus bangsa yang bersinergi dan aktif berkontribusi kepada masyarakat luas (hidup berdampingan) terutama mengenai kegiatan edukasi bisa tercapai melalui wadah ini. Selain itu juga dengan Duta Inspirasi Indonesia ini saya juga lebih bisa melatih jiwa disiplin saya, bisa melatih time management saya dan hal-hal lainnya yang tentunya memberikan value positif pada diri saya. Semoga Duta Inspirasi Indonesia tetap terlaksana, maju dan tentu saja berkembang agar tetap bisa memberikan kontribusi positif kepada generasi muda atau generasi Z atau masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Sehingga tidak hanya untuk mewujudkan visi misi Indonesia emas 2045, tetapi bisa bermanfaat sampai kapan saja tanpa batasan waktu. Seperti air yang mengalir, sederhana saja tetapi sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Artinya saya ingin menjadi orang yang sederhana saja namun keberadaan saya dapat membuat orang-orang di sekitar saya senang, bahagia, tidak terbebani dan tentunya bermanfaat. HALO SEMUANYAAA!!!
Perkenalan dulu yaa sebelumnya, nama aku Audia Pangesti Mukti, akrab dipanggil Audiaa. Usia aku 18 Tahun dan aku pelajar di SMA Negeri 1 Temanggung. Langsung ajaa nih, aku mau cerita-cerita nih ke teman-teman semua entang bagaimana sih perjuangan aku ke Duta Inspirasi ini? Apa sih yang membuat aku ini terus mengupgrade diri? Dan yang terakhir aku mau cerita ke kalian mengenai jatuh bangunnya aku sampai di titik sekarang. Okaiii, Let’s start! Dimulai dari bagaimana perjuangan aku bisa sampai ke Duta Inspirasi ini. Waww! Bener-bener ga nyangka sebelumnya, dan aku bangga banget sama diri aku sendiri bisa sampai ke Duta Inspirasi ini. Awalnya nih, Aku lagi scroll instagram, tiba-tiba ga sengaja Aku lihat postingan Duta Inspirasi yang lagi open rec untuk Duta yang Batch 6. Aku langsung baca-baca syarat dan ketentuannya. Dan sedih banget disitu syaratnya harus 18 tahun, diwaktu itu Aku masih berumur 17 tahun, tapi Aku seneng bangett!!! Ternyata pendaftarannya ditutup tanggal 21 Agustus dan aku berumur 18 tahun pada tanggal 19 Agustus. Dan disitu aku bener-bener nekat daftar tapi tetap menyiapkan semuanya. KAGETT BGTT! Ternyata disuruh buat project compaign, di tanggal 19-20 pada waktu itu Aku lagi ada proker di Semarang dan benar-benar sibuk. Tapi aku ga sampai disitu aja, Aku udah yakin udah bertekat untuk mendaftar dan akhirnya Aku menyelesaikan administrasinya bener-bener sampai larut malam pukul 2 pagi. Disitu Aku sendiri udah ngerasa insecure sama yang lain, Aku upload twibon di hari terakhir pendaftaran. Dan lagi-lagi Aku ngerasa insecure karena aku stalk account instagram Duta Inspirasi indonesia dan Aku melihat calon-calon Duta dari Jawa Tengah benar-benar kerenn semuaaa! Banyak mahasiswi-mahasiswi yang tentunya keren banget dilihat dari profil instagram mereka. Tapi perjuangan Aku ga berhenti disitu, aku tetep positif thingking dan terus mempelajari apa yang Aku kirim untuk sesi wawancara dan FGD. MasyaAllah senangnya Aku, setelah sesi wawancara dan FGD, Aku pribadi merasa cukup dengan jawaban aku dan sesuai dengan usaha belajar Aku sebelumnya. Nah, diwaktu pengumuman pada hari itu Aku sendiri ada pembelajaran seperti di sekolah sampai sore, sehingga Aku tidak membuka hp sama sekali. Setelah sepulang sekolah, tiba-tiba chat grup para calon Duta Inspirasi ramee bangett, Aku langsung menyimak dan membaca. DANN TERNYATA SUDAH ADA PENGUMUMANN DI INSTAGRAM STORY !!! Aku langsung buka story instagramnya, dan MasyaAllah tidak menyangka usaha aku tidak menghianati hasil. Alhamdulillah, Aku bersyukur atas amanah yang telah diberikan kepada Aku. Tidak berhenti disitu, Aku terus mempelajari apa yang harus menjadi tanggung jawab aku di Duta Inspirasi ini. Begitulah perjuangan Aku untuk menjadi Duta Inspirasi. Menurut Aku ini adalah hadiah ulang tahun yang luar biasa di tahun ke-18 ini. Untuk perihal “apasih yang membuat Aku untuk terus mengupgrade diri Aku?”. Tentunya banyak banget hal-hal yang membuat Aku ingin terus mengupgrade diri Aku sendiri. Yang paling utama dan yang terpenting adalah bagaimana Aku bisa menempatkan diri Aku sendiri sebagai orang yang berguna untuk orang lain. Karena dengan mengupgrade diri, secara otomatis ilmu dan pengalaman yang Aku miliki ini akan semakin bertambah dengan berbagai cara. Dengan hal tersebut, Aku akan sharing ilmu dan pengalaman apa yang aku miliki kepada orang lain. Tidak hanya itu, Aku pribadi selalu mengambil pelajaran apa yang dapat diambil dari pengalaman yang telah Aku lalui, dan Aku sendiri senang sekali untuk membuat kesimpulan untuk kehidupan yang telah aku jalani. Sehingga, kata “kegagalan” insyaAllah akan lebih jauh dari diri kita, jika kita memaknai apa yang kita pelajari dan memaknai apa yang telah kita lalui. Dengan begitu, Aku senang mengupgrade diri mengenai hal-hal baru, menrubah dan menghilangkan hal-hal buruk yang ada di dalam diri Aku sendiri. Sehingga, Aku bisa memaknai kehidupan Aku sebagai orang yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Untuk yang terakhir “gimana sih jatuh bangunnya aku bisa sampai di titik sekarang?” jujur bangetttt ini kalau diceritain bakalan panjang lebarr, jadi pada intinya aku telah melewati kegagalan yang sempat dicaci maki orang sekitar karena aku gagal dalam hal yang sama berulang kali. Apakah aku malu? Dibilang malu engga, tetapi aku kecewa sama diri aku sendiri. Akhirnya aku beranikan diri keluar dari zona nyaman aku untuk mencoba hal-hal baru yang lebih menantang, dan peluang kegagalannya jauh lebih besar. Dengan tekad aku yang kuat dan tetap berusaha AKHIRNYAAA! Aku bisa sampai di titik sekarang ini menjadi perwakilan Duta Inspirasi Provinsi Jawa Tengah di Batch 6. Aku sungguh sangat bersyukur terhadap tanggung jawab yang telah dititipkan kepada diri aku ini. Sebagai seorang pelajar kelas 12 SMA senang sekali rasanya bisa mengenal orang-orang hebat yang ada di seluruh Indonesia, yang menjadikan aku sebagai manusia hebat pula. TERIMAKASIH DUTA INSPIRASI INDOENSIA!!! Instagram : @audiapm Tiktok : @audiapangesti Siti Nurjanah
Duta Inspirasi Indonesia Batch 6 Sumatera selatan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Holla!!! salam kenal semua. Aku Jannah, lahir di Prabumulih 27 Oktober 2001. Jannah seorang fresh graduate program studi Teknik Informatika di Universitas Indo Global Mandiri. Jannah Angkatan 2018 dan baru lulus di bulan Juli 2022 lalu, sekarang sedang sibuk menjadi wanita karier (ciaelah :D). Lebih tepatnya, sekarang sedang sibuk bekerja di salah satu perusahaan BUMN sebagai Creative Team di Departement Busnisess Support. Hari hariku diisi dengan bekerja, Weekday 8 to 5 sebagai worker dan weekend lanjut jadi freelancer desain grafis. Okey, cukup perkenalannya hehe Next, Jannah mau berbagi sedikit cerita tentang bagaimana proses atau perjalanan sehingga bisa menjadi Duta Inspirasi Indonesia (DII) Batch 6 Provinsi Sumatera Selatan. Let start from this, Jannah sudah mantengin IGnya DII sejak oprec batch 2. Saat itu salah satu teman SMA ku mendaftar dan aku tertarik untuk ikut juga. Namun saat itu sudah hari terakhir pendaftaran sehingga tidak cukup banyak waktu untuk mendaftar. Terus mantengin Oprecnya DII di batch 3 dan 4, tetap tidak mendaftar karena saat itu sedang sibuk Magang sambil menyelesaikan skripsi. Di Open Requitmen Batch 5 kemarin, Jannah coba meniatkan diri untuk mendaftar namun saat itu “Ayuk” (sebutan kakak perempuan di Palembang) juga ikut mendaftar dan telah menyelesaikan berkas-berkas pendaftarannya. I thought that If i compete with her dan kemungkinan hanya salah satu yang terpilih dan yang lainnya gagal. Pada akhirnya hanya Ayuk ku saja mendaftar. Dan Jannah memilih untuk daftar di batch selanjutnya yaitu Batch 6. My sister passed the test and become DII batch 5 Provinsi Sumsel. Saat Batch 6 buka pendaftaran, kesibukanku hanya kerja-pulang-kerja-pulang. Sebuah runitas yang kujalani sejak semester 6 tersebut ternyata bisa menjadi sangat membosankan. Terlebih aku sudah tidak ada matakuliah yang harus dipelajari :D. karena itulah aku memutuskan untuk bertekad mendaftar di batch 6 ini. Jannah langsung menyiapkan berkas berkas yang di perlukan. Di hari saat harus upload twibon, aku sedang staycation dengan salah satu sahabatku dan berniat untuk sekalian menyiapkan foto twibon dan foto yang perlu di unggah. Persyaratannya harus menggunakan jilbab maroon, namun aku lupa membwa jilbab tersebut sehingga kami memutuskan untuk mencarinya di salah satu toko terdekat. Namun tetap tidak ada satupun yang mejual hijab matoon saat itu, hingga kami pulang ke penginapan dengan kecewa. Setelah memikirkan cara terbaik, aku mendapat ide untuk foto saja dengan jilbab biru dongker yang kubawa. Lalu nanti akan diedit warnanya menggunakan photoshop hingga berwarna merah maroon. Dan ”taraaa mak jrengg” hasilnya, aku mengunggah foto hasil editan tersebut. Its looks like e real maroon veil TBH, proud of my self :D. Setelah mendaftar dan melewati seleksi berkas ternyata Jannah lulus dan lanjut di tahap berikutnya yakni FGD dan Wawancara. Pada saat itu yang mewawancarai adalah Kak Stewart. Saat FGD jadwalnya di malam hari, namun bertepatan dengan agenda di tempat kerja yang baru selesai jam sekitar pukul 7 malam. Setelah acara kantor, Jannah buru buru pulang ke kosan membuka laptop dan bergabung dengan zoom FGD. Penampilan masih menggunakan baju kerja dan ternyata saat gabung zoom Jannah menggunakan email kantor dan belum di rename. Hal yang di notice kak stewart dan sempat terkendala signal juga untuk remane, its embressing LOL Jannah langsung minta maaf saat itu. Sejujurnya ketika kami para calon pada digabung dalam satu grup dan saling bertukar cerita saya sempat insecure atas pencapaian dari teman teman yang lainnya karena mereka adalah orang orang hebat dan luar biasa dan banyak prestasi prestasi gemilang yang didapatkan. Terutama yang perempuan, ada yang ikut peagent dan banyak prestasi lainnya. Namun terkait apa pun itu, Jannah tetap berusaha semaksimal mungkin dan menjawab semua pertanyaan wawancara dengan jujur. Jannah hanya berusaha menjadi diri sendiri, terlebih sudah menanti ini dari batch 2. Sehingga apapun hasilnya yang terpenting sudah mencoba dan berusaha. Jujur saja, setelah seleksi wawancara dan FGD rasa insecure dan overthink itu Kembali lagi, apakah FGD tadi sudah maksimal? Apakah jawaban saya saat wawancara sudah benar? Perserta lain terlihat sangat aktif, sedangkan Jannah juga menyampaikan pendapat berbeda saat FGD. Rasanya kepala sangat penuh dengan pertanyaan pertanyaan ke diri sendiri. Lanjut ke tahap share twibon finalis, Jannah termasuk salah satu orang yang enggan share di media social. Sedangkan saat seleksi ini diharuskan pasang twibon dan share juga ke banyak orang untuk mendapatkan dukungan likes dan postitive comment. Maybe its something silly, tapi rasanya berat banget untuk broadcast twibon sendiri ke orang orang even thought its my closes friend. Karena menurutku saat itu ”don’t show them the progress, they will hate it. Just show when u win it” . namun pikiran itu harus ku tepis jauh jauh agar maksimal di seleksi ini, dan salah satu temanku berkata seperti ini “youre not that special to get attention from all people, most of them didn’t care with what ur doing.” Aku juga tersadar setelah mendengar kalimat itu, untuk apa menghawatirkan pikirkan orang lain terhadap apa yang kita lakukan. Ini juga membuatku menyadari bahwa, jika dilihat dari sisi lain, progress yang kita lakukan jika di share bisa jadi menjadi motivasi untuk orang lain. Ketika mengetahui bahwasanya aku lulus dan namaku tercantum di duta inspirasi Indonesia provinsi sumatera selatan, sempat unexpected karena persaingannya yang sangat kompetitif. Dari pengalaman tersebut, aku banyak sekali mendapat pelajaran terutama kita harus meyakini potensi yang ada di diri sendiri Dan pesan inspiratif yang melekat sejak saat itu adalah ” Everyone in this world has an amazing experience, something that was inspiring in whatever it was. The ups and downs of life in reaching their dreams, or how they faced many failures. Most of them keeping this as a private memory. In fact, getting other people inspired is a very useful thing”. “Setiap orang di dunia ini memiliki pengalaman yang luar biasa, sesuatu yang menginspirasi dalam hal apapun. Pasang surut kehidupan dalam menggapai mimpinya atau bagaimana mereka menghadapi banyak kegagalan. Kebanyakan dari mereka menyimpan ini sebagai memori pribadi. Namun ternyata, membuat orang lain terinspirasi denga napa yang kita lakukan adalah hal yang sangat bermanfaat” Instagram:@jannah_journeys LinkedIn : https://www.linkedin.com/in/sitinurjanah-prds/ Behance : https://www.behance.net/Jannah_prds 22/11/2022 Tidak ada yang mustahil, kamu akan mendapatkan balasan dari hal yang telah kamu perjuangkanRead NowWIDAYAT AGUNG SENTOSA
Hallo Indonesia Hallo Sobat Inspirasi Salam inspirasi, salam sejahtera bagi kita semua,seperti yang sering dibilang, tak kenal maka tak sayang, udah kenal kok belum sayang sayang hehe, perkenalkan aku Widayat Agung Sentosa . Aku lulusan program D3 Teknik Kimia Politeknik Akamigas Palemabang . setelah lulus kuliah dan bingung mau ngapain sambil nunggu kerja, makanya aku cari kesibukan seperti ikut volunteer dan organisasi-organisasi lain, seperti Duta Inspirasi Indoneisa, hamper 3 bulan di organisasi I I, banyak sekali yang saya dapatkan , saya bisa mengupdate diri, bertemu teman-teman keren dari 37 provinsi di indonesia. Aku adalah anak pertama dan satu-satunya dari empat bersaudara, aku punya 3 adik cewek yang cantik cantik dan kami dibesarkan oleh dua orang hebat yaitu ayah dan ibu, mereka berdua memang orang tua yang sederhana, berprofesi sebagai petani karet, yah memang menyadap karet merupakan mata pencaharian yang paling banyak diprovinsi Sumatera Selatan, denagn penghasilan yang kecil untuk menghidupi 4 orang anak. Karena kondisi ekonomi itulah aku sempat ragu untuk melanjutkan kuliah, makan saja pas-pasan gimana harus bayar uang semesteran? Namun dengan tekad dan semanagt dari keluarga, aku mencoba mencari beasiswa, dan Alhamdulillah aku lulus pada 2 program beasiswa berbeda. Pertama aku diterima pada beasiswa kerjasama pemerintah Kabupaten dengan ISI Surakarta pada Prodi Televisi dan Perfilman, kedua aku diterima pada beasiswa CSR PT.Pertamina Asset 2 kerja sama dengan Politeknik Akamigas Palembang pada Prodi Teknik Analisis Laboratorium Migas. Dengan beebrapa pertimbangan akhirnya aku memilih Beasiswa dari PT.Pertamina Asset 2. Dan Alhamdulillah aku sudah menyelesaikan pendidikan D3 ku pada 1 september 2022 dengan predikat Cumlaude dan mendapat kehormatan sebagai Mahasiswa Berprestasi. Yang ingin aku sampaikan adalah, kita jangan pernah menyerah dan menutup diri, kita harus bangkit dan mencari kesempatan, kita tidak akan tau kemampuan kita jika kita tidak mencobanya. Aku sendiri selalu berpegang pada kata kata mahatma Gandhi yang berbunyi “ jika kamu melangkah mungkin ada hasil, mungkin tidak ada hasil, namun jika kamu tidak melangkah, sudah pasti tidak ada hasil” lebih bbaik kalah setelah mencoba daripada kalah tidak pernah mencoba. Terimakasih, wassalamualaikum warrahmatullahi wabbarakattuh. Mari berteman☺ IG: @w_agungsnt26 Email : [email protected] RADIATUL ADEWIA
DUTA INSPIRASI INDONESIA BATCH 6 SULAWESI TENGGARA Hallo Sobat Inspirasi Aga Kareba ? (Apa kabar) Dalam Bahasa Bugis Perkenalkan nama aku Radiatul Adewia, akrab disapa Radia , saat ini aku berusia 18 Tahun dan aku adalah Duta Inspirasi terpilih Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebelum menceritakan perjuanganku dan motivasiku untuk menjadi Duta Inspirasi, aku mau menyampaikan rasa syukurku yang tiada terkira karena dipertemukan dengan orang-orang hebat, orang- orang luar biasa dari 37 Provinsi di Indonesia yang tiada henti menginspirasiku meski belum lama saling mengenal. Duta Inspirasi adalah ajang pertama yang membuatku berani untuk memulai langkah awal di dunia Duta. Langkah awal yang rasanya sudah lama ku tunda. Bukan hal yang mudah bagiku untuk melawan ketidakpercayaan diri yang dari lama menguasai diriku, hingga hal itu membuat kakiku terasa kaku dan berat untuk memulai langkah lagi. Beberapa rasa sakit karena mulai diremehkan orang membuatku tergugah untuk melakukan sesuatu. Didampingi keluarga dengan orang-orang baik dan tulus yang selalu mendukungku, meski dengan kesibukan mempersiapkan berkas untuk seleksi masuk perguruan tinggi dan seleksi beasiswa , akhirnya aku berhasil melangkahkan kakiku naik di tangga pertama dengan segala struggle . Pernah aku mendengar salah satu pesan yang mengatakan “Khoirunnas ‘Anfauhum Linnas” Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, aku tidak akan berguna jika kelebihan yang aku miliki aku nikmati sendirian. Dengan atau tanpa gelar Duta, aku sadar betul bahwa aku harus terus mengupgrade diriku agar menjadi lebih baik dari hari kemarin. Rasanya setelah menjadi Duta Inspirasi, aku lebih berani untuk speak up mengenai hal-hal yang dari dulu tidak sejalan dengan tujuanku, namun selalu ku iyakan hanya karena tidak mempunyai power dan rasa percaya diri untuk menentang hal-hal tersebut. Sewaktu sekolah dulu, aku sudah mulai membangun personal branding di diriku, dimana orang-orang mungkin akan menganggapku sedemikian hebat dan luar biasa, sering sekali kudengar orang-orang merasa insecure dengan imej diriku di dalam kepala mereka, bahkan terkadang kesalahan yang kubuat mulai mereka jadikan sebuah pembenaran. Dititik tersebut aku sadar bahwa beberapa orang telah menjadikanku sosok yang mampu menginspirasi mereka, ekspektasi yang mereka beri kepadaku seringkali membuatku lelah dan takut melakukan kesalahan, sekecil apapun itu, bahkan tak jarang aku menemukan orang-orang yang sangat berlebihan dalam mendeskripsikan diriku. Karena itu, aku memutuskan untuk menjadi manusia yang tidak takut berbuat salah selama aku mampu untuk memperbaiki diri apabila membuat kesalahan. Bentuk perbaikan yang kulakukan adalah upayaku untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain dan bukan untuk memenuhi ekspektasi dari manusia manapun. Semenjak itu, aku sadar ternyata hal yang membuatku tidak percaya diri adalah beberapa perkataan manusia-manusia toxic di masa lalu yang tidak pernah berani aku blacklist dari daftar pertemananku, hingga rasanya hal tersebut seringkali muncul dikepalaku sebelum tidur dan akhirnya masuk kealam bawah sadarku, aku yang selalu mendzolimi diriku sendiri dengan perkataan “aku tidak mampu” “aku tidak bisa” “aku tidak percaya diri” akhirnya bisa bangkit, entah kekuatan dari mana, namun aku sangat bersyukur hingga hari ini akhirnya aku mampu keluar dari pertemanan yang toxic dan lebih memilih teman-teman berkualitas dan yang bisa saling support denganku, tidak sedikit nama yang berada di daftar blok akun sosmedku, hal ini kulakukan untuk menjaga mentalku, untuk merawat rasa percaya diri yang sekarang sudah tumbuh subur karena kusiram setiap hari, akan sangat berbahaya bagi diriku jika aku membiarkan orang menyemprot racun di tanaman itu. Aku sangat suka bersosialisasi dan berteman dengan siapapun, tapi semenjak aku beranjak dewasa, aku mulai memperkecil circle pertemanaku dan lebih memilih memperluas relasi. Bahkan sampai saat ini, kontak Whatsapp ku hanya berisi orang-orang yang mampu memberi impact kediriku. Ga semua harus di komsumsi. Pintar memilah karena kendali filter utama ada di diriku. Sering banget nemu drama/masalah di lingkunganku atau di kampus, pasti auto swipe karena udah gamau energy negatifnya nular ke aku dan gamau energiku habis untuk menyimak (atau menyerap) energy negative dari drama-drama itu. Aku sama sekali tidak pernah menyesal pernah dipertemukan dengan manusia-manusia yang pernah menyerang mentalku habis-habisan, mungkin yang aku capai sekarang adalah sebab akibat dari dipertemukan dengan orang-orang itu. But Thank You yah. Perjalananku masih panjang, namun mendengar orang-orang mendapatkan energy positif dari apa yang aku lakukan membuatku merasa berguna dan bahagia. Implementasi dari kalimat “khoirunnas anfauhum linnas” benar-benar kujadikan suatu prinsip hidup dan itulah yang membawaku ke platform ini. Duta Inspirasi Indonesia, 3 Bulan Mengabdi, Selamanya Menginspirasi. Temukan saya di Instagram @radiatuladewia_ dan mari saling menyebar manfaat serta kebaikan yang tulus keseluruh penjuru dunia. Dari Radiatul Adewia yang masih belajar dan akan terus belajar. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2023
|