Nama : Diah Ayu Puspita Sari
Duta Inspirasi provinsi : Kalimantan Selatan Sosial Media : @diah.puspitaa Nama saya Diah Ayu Puspita Sari, saya lahir di Jawa Timur, tepatnya di kabupaten Ngawi, daerah yang berbatasan langsung dengan povinsi Jawa Tengah. Sejak kecil saya tinggal bersama kedua orang tua saya merantau ke provinsi Kalimantan Selatan, dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sayapun mengenyam pendidikan pertama saya sejak tahun 2006 di TK Cempaka, di lanjutkan dengan Sekolah Dasar Negeri Kintapura 1 hingga tahun 2014. Dengan dukungan dan dorongan dari kedua orang tua serta lingkungan dalam aspek akademik maupun non akademik, saya dapat berpartisipasi dan aktif dalam segala kegiatan yang di adakan, seperti lomba-lomba antar sekolah, pekan Muharram, Festival Anak Sholeh Indonesia(FASI) dan beberapa olimpiade di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Dalam aspek akademik saya berhasil meraih nilai tertinggi pada ujian nasional tingkat Sekolah Dasar periode 2013/2014. Tidak bisa dibilang mudah untuk mencapai titik ini, tetapi Alhamdulillah dengan bermodalkan kesungguhan, do‟a dan tawakkal, saya yakin dan percaya bahwa Allah selalu membukakan jalan bagi hambanya yang besungguh- sungguh. Sebagaimana pepatah yang sering kita dengar, man jadda wajada “ barangsiapa bersungguh sunguh maka dapatlah ia”. Pasca lulus Sekolah Dasar, saya melanjutkan pendidikan menengah di Jawa, di salah satu pondok ternama yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor Putri. Selain di bentuk menjadi pribadi yang taat beragama, saya banyak belajar tentang nilai-nilai dalam kehidupan. pondok juga menerapkan sistem berbahasa asing, yaitu arab dan Inggris dalam keseharian santriwati. bukan saja kegiatan di bidang keagamaan, banyak pula kegiatan lain seperti pekan perkenalan, pekan olahraga dan seni, kepramukaan, master of language (master bahasa), perlombaan antar angkatan dan rayon yang dapat saya ikuti untuk menambah wawasan, melatih dan mengembangkan skill. Dari pondok saya mengenal potensi-potensi yang ada dalam diri saya, saya dapat mengikuti hampir semua kegiatan yang di adakan baik akademik maupun non- akademik. Ada pula beberapa pengalaman, kepernahan dan prestasi yang pernah saya raih yaitu; berhasil meraih juara 1 lomba KMI prima yang di adakan setiap tahunnya di dalam pondok, kejuaraan dalam bidang olaharaga yaitu badminton dan juga pada bidang bahasa yaitu putri bahasa, staff pidato, dan lain-lain. saya juga selalu berusaha mengimbangi nilai akademik saya dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya, banyak pula seminar, kepanitiaan dan organisasi yang saya ikuti selama mengenyam pendidikan dipondok. Dengan ber-motto kan keiklhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiyah dan kebebasan, saya di tuntut menjadi generasi muslimah yang unggul, untuk mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dalam segala bidang pendidikan, ekonomi, budaya dan lain lain. Satu tahun setelah menamatkan pendidikan di pondok, saya di tugaskan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, menjadi tenaga pengajar di salah satu Taman Pendidikan Alqur‟an(TPA) di daerah tempat tinggal saya, ini sekaligus menjadi kesempatan saya untuk dapat membagi ilmu dan ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan bermasyarakat, yakni untuk mengembangkan dan mengoptimalkan pendidikan, terkhusus pendidikan bagi anak-anak. Di tahun 2021 ini saya melanjutkan study strata 1 di salah satu universitas swasta Yogyakarta, setelah sebelumnya mengikuti beberapa ujian dan tes masuk perguruan tinggi negeri, tapi semua itu tidak melunturkan semangat saya untuk selalu lebih giat berusaha, dan Alhamdulillah, pada akhirnya saya di terima pada fakultas ekonomi dan bisnis program studi manajemen Universitas Ahmad Dahlan. merupakan nikmat tak terhingga yang harus saya syukuri. Selain gemar mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi, manajemen, keuangan, bisnis dan usaha, saya memiliki alasan lain mengapa memutuskan untuk terjun dan mendalami dunia Ekonomi. Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, bahasa dan kepercayaan di setiap daerah, tentunya juga memiliki potensi perkembangan ekonomi yang berbeda-beda pula, dan berdasarkan hal hal yang saya amati, terutama di lingkungan tempat kelahiran saya (kab.Ngawi, Jawa timur) yang mayoritas penduduknya lebih memilih untuk merantau ke daerah lain dikarenakan alasan dan faktor ekonomi serta minimnya lapangan kerja. Hal ini menjadi poin tersendiri dan sekaligus mendorong saya untuk lebih meningkatkan pola pikir, menciptakan, menuangkan ide-ide dan solusi serta mengembangkan potensi yang ada dalam diri saya.
2 Comments
Andi Almirah
22/11/2022 23:09:25
semangat terus ya cantik💓
Reply
raaa.
22/11/2022 23:10:03
tetep rendah hati dan menginspirasi yaa✨
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2023
|