Dalam syukur yang selalu tidak pernah terukur, dari pena dan tinta yang menulis sebuah kisah. Lebih dalam menyelami kisah atas ketetapan sang Maha Kuasa, pemilik alam semesta yang menjadikan siang dan malam, memberi rizki hidup dan usia. Kepada ALLAH, yang memberi takdir. Assalamualaikum, perkenalkan aku Mochamad Alif Akbar Mulya, seorang anak yang memiliki mimpi, seorang anak yang tumbuh dewasa dengan banyak cita-cita. Aku terlahir dari keluarga sederhana, ibu yang bekerja sebagai asisten rumah tangga. Ayah hebat, yang sudah berpulang ke sisi Sang Maha Kuasa. Sejak 2015, kepergian amat mendalam dari sosok kepala keluarga, membuatku terombang-ambing, bak kapal tanpa nakhoda. Ditengah lautan luas, banyak karang hingga ombak, kesana-kemari berjuang melanjutkan sebuah hidup. Kisah ini, begitu panjang amat memilukan. Aku, tidak memiliki tempat tinggal, sejak kepergian Ayah. Kami, aku dan mamah. Berjuang, bersama, berdua untuk terus melangkah. Sampai suatu saat, kami harus berpisah, beberapa bulan lamanya. Saat ini kami menumpang di rumah seorang dokter, amat baik. Pertolongan Allah dihadirkan untukku, mamah bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumahnya. Keterbatasan ekonomi, keterbatasan sarana pendidikan, keterbatasan kesehatan. Bukan menjadi sebuah alasan untuk aku tidak memiliki mimpi besar. Setelah lulus SMA, aku bimbang karena bingung harus kemana? Akhirnya, aku diterima dengan lapang dan sangat baik, di Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI atau yang dikenal sebagai Institut Stiami. Disana tempat aku belajar dan mengembangkan potensi yang dimiliki, aku kuliah dengan beasiswa. Beasiswa berprestasi ketika kala itu, mengikuti sebuah pemilihan Duta Pendidikan 2021. Aku keluar sebagai juara 2 kategori remaja, sejak saat itu aku memiliki keinginan untuk terus berprestasi dan juga mengasah potensi. Lalu, bagaimana bisa aku ikut Duta Inspirasi? Aku sudah lama mengikuti sosial media dan mendapatkan informasi terkait Duta Inspirasi, dari batch 1 hingga 3 aku melihat para kandidatnya dan aku belajar bagaimana caranya aku bisa bergabung didalamnya. Kemudian, pada batch 4, aku mengikuti seleksinya, pada mulanya aku sudah mempersiapkan apa yang aku bisa persiapkan. Namun, takdir Allah dengan rencana baiknya, aku belum diberikan kesempatan untuk menjadi keluarga duta inspirasi, aku gagal. Merasa kecewa, sedih, putus asa hingga tidak percaya diri. Waktu berlalu, dan aku berusaha mempersiapkan diri di batch berikutnya dan aku lolos pada batch 5 ini. Aku bersyukur atas rahmat Allah yang memberikan takdir indah padaku. Perjuangan dan penantian membuahkan hasil. Bagaimana seorang anak, asisten rumah tangga yang memiliki keterbatasan ekonomi punya cita-cita besar? Sering kali di remehkan, bahkan dianggap sebelah mata. “buat apa anak tukang cuci sekolah tinggi?”, “orang ga mampu jangan banyak gaya ingin kuliah”. Banyak omongan orang yang begitu melukai hati, dan aku hanya bisa tersenyum mengakui dengan bangga bahwa, memang kenapa? Ibuku tukang cuci, ibuku memang asisten rumah tangga. Namun, aku bangga beliau mampu mendidik, bahkan membiayai diri ini, untuk melanjutkan pendidikan. Bagi mamah, pendidikan adalah hal penting, teringat sebuah pesannya “Biar mamah hanya lulusan SMA, dipandang sebelah mata. Namun anak mamah harus berpendidikan tinggi dan mewujudkan mimpi”. Aku banga, dan ini adalah salah satu alasan mengapa aku terus mengasah potensi dan upgrade diri. Mamah sosok wanita hebat, berjuang sendiri tanpa seorang suami. Dari sini aku terus bersemangat untuk berprestasi, aku ingin selalu upgrade diri, mengasah skill dan potensi karena aku ingin ibuku bahagia suatu saat ini, tidak lagi capek bekerja. Biarkan aku, yang menggantikannya untuk bekerja dan pekerjaan yang lebih baik. Selain itu, alasanku adalah dengan beasiswa. Mungkin tanpa ALLAH dan melalui perantara beasiswa, siapa aku? Aku kuliah belajar dan berprestasi semua untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Jatuh bangun dari waktu ke waktu, dimana aku memiliki mimpi besar maka usaha dan upaya untuk mencapainya juga harus besar. Jatuh, pahit, sakit, tangis semuanya selalu dilalui bersama. Aku selalu berdoa, agar aku bisa menjadi seorang pemimpin dan role model, bergabung sebagai duta inspirasi perwakilan banten, aku ingin membuka seluruh mata. Bahwa mimpi, bukan hanya untuk orang yang memiliki ekonomi tinggi. Mimpi adalah hak semua orang, cita-cita adalah hak semua golongan. Dari doa menjadi nyata, melalui setiap dan segala suka maupun duka dilalui dengan penuh ikhlas. Aku ingin menginspirasi bahwa ambisi, mimpi adalah sebuah hal yang mampu tercapai dan terlampaui. Sebagai cerita duta inspirasi, melalui seleksi administrasi, pengumuman, wawancara hingga pengumuman lolos lagi. Aku menjalaninya dengan ikhlas, terima kasih, banyak orang baik yang aku temui. Menghantarkan aku pada sebuah proses pendewasaan yang amat berarti dalam kehidupan. Terima kasih juga, untuk duta inspirasi memberiku kesempatan berbagi sebuah kisah kecil ini, perjuangan hidup. Diremehkan, dihinakan, hingga sampai bertemu di titik kebahagiaan. Jika aku menyebutkan nama-nama orang yang berjasa, tidak akan ada habisnya, karena semua orang dari hidupku memiliki kisahnya sendiri, dan berjasa baik yang disyukuri maupun disabari. Untuk teman-teman yang mungkin memiliki kisah ataupun nasib yang sama sepertiku, jangan kalian berputus asa bahkan menyerah. Lelah istirahat ya, aku mau bilang. Kalian bisa, kalian diuji atas kemampuan hebat yang Allah percayai bahwa kalian mampu. Kisah singkat aku berterima kasih lagi, lagi dan lagi. Kepada DIL yang memberi kesempatan untuk mengangkat kisah ini, semoga bermanfaat dan program teman-teman DIL dapat menjadi manfaat untuk kita semua, mohon doa nya juga, untuk aku yang masih berjuang mencapai mimpi-mimpi besarku agar dapat mencapai semuanya. Aku ingin suatu saat nanti, punya yayasan pendidikan untuk anak-anak kurang mampu yang memiliki niat dan tekad untuk sekolah, berawal dari pengalamanku yang mungkin agak sakit dan pilu ini. Aku juga berharap kita adalah pemuda indonesia yang mampu membawa nama bangsa dengan baik, terima kasih kepada kampus yang memberiku kesempatan dengan beasiswa, keluarga Duta Inspirasi, mari sama-sama menginspirasi dengan kisah kita untuk berbagi. Sekian dari kisahku, semoga yang baik dan bermanfaat bisa diambil isi dan maknanya yang kebenarannya datang dari Allah. Jika ada yang kurang baik dan salah tinggalkan dan itu datangnya dariku. Salam hangat, salam cinta dan salam inspirasi untuk teman-teman yang membaca ini, kalian orang hebat, semoga sukses, sehat dan selalu diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Aamiin. kalian juga bisa menemui atau menjalin pertemanan melalui sosial mediaku. Instagram : @mochamadalifakbar Tiktok : @barengalbar Youtube : Mochamad Alif Akbar Mulya Linkedin : Mochamad Alif Akbar Mulya Mochamad Alif Akbar Mulya (Duta Inspirasi Banten Batch 5)
3 Comments
Andi Almirah
11/7/2022 11:45:36
keren bangettt🤩
Reply
matahari
11/7/2022 11:46:13
sangat menginspirasi bgt kaa🥺
Reply
cita
11/7/2022 11:47:29
aaaa keren kaa🔥
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2023
|