“Aku selalu melihat bahwa hidup itu berisikan kumpulan perjalanan-perjalanan kecil yang akan membawa kita ke self discovery masing-masing." -Maudy Ayunda Maudy Ayunda telah menjadi nama yang tidak asing di dunia hiburan dan literasi Indonesia. Lahir pada tahun 1994, perempuan muda ini telah menunjukkan bakat luar biasa tidak hanya sebagai penyanyi dan aktris, tetapi juga sebagai penulis. Perjalanan Maudy sebagai penulis dimulai sejak usia belia. Kecintaannya pada dunia literasi tumbuh bersamaan dengan karirnya di industri hiburan. Maudy dikenal rajin menulis puisi dan cerita pendek sejak remaja, yang kemudian berkembang menjadi tulisan-tulisan yang lebih serius.
Salah satu pencapaian besarnya di dunia penulisan adalah peluncuran buku pertamanya. Karya ini mendapat sambutan hangat dari para pembaca, menunjukkan bahwa Maudy tidak hanya berbakat dalam dunia hiburan, tetapi juga memiliki kemampuan menulis yang patut diperhitungkan. Gaya penulisan Maudy sering kali menggambarkan pengalaman dan pandangannya sebagai seorang perempuan muda Indonesia. Ia mengangkat tema-tema seperti pendidikan, cita-cita, dan perjuangan kaum muda dalam meraih mimpi. Tulisannya inspiratif dan sarat dengan pesan positif. Selain menulis buku, Maudy juga aktif menulis artikel dan esai di berbagai media. Tulisannya sering membahas isu-isu sosial dan pendidikan, mencerminkan kepeduliannya terhadap perkembangan generasi muda Indonesia. Prestasi akademik Maudy yang cemerlang, termasuk pendidikannya di universitas terkemuka, turut memperkaya perspektifnya sebagai penulis. Pengalamannya belajar di luar negeri memberikan wawasan global yang tercermin dalam tulisan-tulisannya. Sebagai sosok publik, Maudy menggunakan platformnya untuk mendorong minat baca dan tulis di kalangan anak muda. Ia sering terlibat dalam kampanye literasi dan berbagi tips menulis melalui media sosialnya. Maudy Ayunda membuktikan bahwa bakat dan dedikasi dapat membawa seseorang sukses di berbagai bidang. Perjalanannya sebagai penulis muda berbakat terus berlanjut, menginspirasi banyak orang untuk mengekspresikan diri melalui tulisan.
16 Comments
Siapa yang tidak kenal sih dengan sosok mengagumkan yang satu ini. Benar dialah presiden ke-3 NKRI yaitu Prof. Dr.-Ing.Ir.H.Bacharuddin Jusuf Habbie, FREng. Beliau menggantikan Jendral Soeharto yang saat itu turun dari jabatan preseidennya dan menggantikan beliau di dalam kondisi yang sulit. Pada saat itu, kondisi ekonomi Indonesia sangatlah krisis salah satunya nilai mata uang Rupiah yang melemah yaitu 1 US$ setara dengan 16.800 Rupiah. Namun di kepemimpinan singkatnya beliau mampu memperkuat mata uang Rupiah hingga 7000 per 1US$. Pada zaman tersebut belum ada pemimpin dunia yang dapat melakukan hal terebut.
BJ Habibie lahir di Parepare Sulawesi Selatan. Beliau menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung sebelum akhirnya melanjutkan pendidikannya di Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aechen Jerman. Beliau menikahi Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962. BJ Habibe digambaran sebagai sosok jenius dan role model dalam dunia pendidikan. Bagaimana tidak BJ Habibie memiliki pencapaian yang gemilang di masa hidupnya baik di bidang tenologi maupun dunia pemerintahan. Di bidang teknologi BJ Habibie menciptakan pesawat terbang kemudian pada saat masa kepemimpinannya beliau mampu menstabilkan eonomi Indonesia dari inflasi dan krisis ekonomi. Beliau masuk ke dalam 10 besar orang dengan IQ tertinggi di dunia bahkan be beberapa sumber beliau mengalahkan Albert Einstein. Selain cerdas beliau merupakan sosok yang religious. SEtiap malam saat berkuliah di Jrman beliau selalu menyempatkan diri untuk sholat Tahajud 8 rakaat dan membacaAl-Qur-an. Bahkan di beberapa wawancara, beliau menyatakan alasan mengapa dia selalu peringkat satu saat berkuliah di Jerman dikarenakan dia membaca rajin Al-Qur’an. Belakangan ini Timnas Garuda telah meraih pencapaian membanggakan di dalam sejarah sepak bola Indonesia yaitu mencapai babak seminfinal di Piala AFC 2024. Timnas Garuda mencapai babak semifinal setelah mengalahkan Timnas Korea Selatan di Stadiun Qatar, namun harus menerima kekalahan dari Uzbekistan di babak semifinal dan kalah dari Iraq di perebutan juara 3. Walaupun begitu, Timnas Garuda telah bermain dengan performa yang sangat baik. Permainan Timnas Garuda yang epik tidak luput dari sosok mastermind dan taktisi dari pelatih Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong adalah pelatih asal negara Kore Selatan yang telah menangani Timnas Indonesia sejak akhir 2019. Shin Tae Yong lahir pada tanggal 11 April 1970 di Yeongdeok Korea Selatan. Shin Tae Yong memulai karir sepak bolanya di klub Seongnam FC dari tahun 1992 hingga 2004. Ketika bermain pada klub tersebut, klub tersebut pernah menjuarai 3 liga secara berturut-turut. Shin Tae Yong pernah memenangkan dua kali permain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) Award di tahun 1995 dan 2001. Di tahun 2004, Shin Tao Yong memutuskan pindah klub Queensland Roar dan pensiun di tahun 2005. Setelah pensiun Shin Tae Yong memulai karir sebagai pelatih. Sebelum melatih Timnas Garuda. Shin Tae Yong memiliki berbagai prestasi ketika melatih timnas Korea Selatan seperti mencapai final piala Asia di tahun 2015 dan menjuarai ajang Piala EAFF di tahun 2017. Di tahun 2019, PSSI menunjuk Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas baru menggantikan Simopn McMenmy. Kehadiran Shin Tae Yong sebagai pelatih telah meningkatakan performa Timnas Indonesia, bagaimana tidak semenjak dilatih Shin Tae Yong Timnas Indonesia mengalami peningkatan dan meraih berbagai prestasi seperti mencapai final pada Piala Asia U-23. Hal ini membuat sosok Shin Tae Yong disukai oleh pecinta sepak bola Indonesia. 20/4/2024 TIDAK MAMPU MENDENGAR BUKAN BERARTI TIDAK BISA BERSINAR: SEBUAH KISAH INSPIRATIF DARI PANJI SURYA SAHETAPYRead NowPada dasarnya Tuhan telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya penciptaan. Namun, terkadang Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai kondisi spesialnya yang membuat ia berbeda dengan manusia lainnya. Kondisi spresial dalam hal ini adalah termasuk keterbatasan dan kekurangan fisik yang harus diterima oleh berbagai orang itu sendiri. Keterbatasan dan kekurangan sebuah fisik mungkin dipandang hambatan bagi sebagian orang. Namun keterbatasan seseorang bukanlah sebuah halangan seseorang untuk meraih kesuksesan namun sebaliknya sebuah kekurangan fisik dapat membuka potensi baru yang dimiliki seseorang.
Hal ini mendeskripsikan sosok seorang Panji Surya Sahetapy. Keterbatasan fisiknya bukanlah hambatan baginya untuk meraih berbagai pencapaian serta menjadi motivasi dan inspirasi bagi orang yang memiliki fisik secara utuh. Surya divonis tuli sejak umur 2 tahun alias tunarungu. Namun, keterbatasan yang dia miliki tidak membuat dia menyerah di dalam kehidupan. Dia berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dalam berkomunikasi. Surya juga membuktikan walaupun tidak bisa mendengar, namun dia dapat berbicara bahasa Indonesia secara lisan dan tulisan serta bahasa internasional seperti Inggris. Berkat kegigihannya Surya berhasil kuliah di luar negeri yaitu di Amerika Serikat tepatnya di Institut Teknologi Rochester pada jurusan Applied Liberal Arts. Saat ini surya juga telah menyelesaikan S2 nya di kampus yang sama dengan konsentrasi Dsecondary Education. Hal ini membuktikan semangat juang yang tinggi dapat memberikan hasil apapun itu hambatannya. Disisi lain, Surya juga memiliki banyak pencapaian di tingkat Internasional seperti menjadi juara 3 dalam kompetesi Global IT for Youth with Disabillities di Bangkok, Thailand, menjadi pembicara di World Federation di Turki, serta diundang secara lanngsung oleh Ratu Elizabeth. Berdasarkan kisah tersebut semestinya kita dapat merenungi kenapa kita diberikan fisik lengkap tanpa ada yang cacat masih malas bekerja keras dan berusaha. Terlebih lagi masalah sepele seperti putus cinta membuat diri kita terpuruk hingga bunuh diri. Kita dapat megambil contoh dari kak Surya seberat-beratnya permasalahan hidup kita masih ada orang yang diberikan cobaan lebih besar. Maka dari itu, mari kita senantiasa untuk bersyukur dan berusaha semaksimal mungkin sehingga kita dapat meraih kesuksesan seperti kak Surya. Safhira Alfarisi merupakan sosok yang berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia. Safhira Alfarisi merupakan alumnus IPB Sekolah Vokasi program studi komunikasi merupakan aktivis pemberdayaan pemuda yang telah menggeluti dunia pemberdayaan sejak umur 17 tahun. Pada umur 17 tahun kak Safhira Alfarisi telah membangun Xchange Hamada yang telah memberangkatkan pemuda-pemudi Indonesia ke Malaysia dan Singapura pada bulan Agustus tahun 2017. Kemudian pada umur 18 tahun Shafira Alfarisi mendirikan Yayasan Beasiswa 10.000. Beasiswa ini bertujuan untuk membantu anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Berawal dari gagasan membantu anak yang putus sekolah yayasan ini telah diakui oleh Kementrian Hukum dan HAM. Safhira Alfarisi juga merupakan sosok yang berprestasi dan menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia. Safhira Alfarisi merupakan pemenang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional tahun 2019 tingkat vokasi yang diselenggarakan oleh Puspresnas. Saat ini Safhira Alfarisi menjadi motivator dengan menjadi speaker di berbagai event baik di tingkat nasional maupun internasional. Terakhir, Safhira Alfaris mendirikan Yayasan Duta Inspirasi Indonesia pada tahun 2022. Duta Inspirasi Indonesia merupakan wadah yang membina pemuda-pemudi Indonesia 37 provinsi dengan menghadirkan berbagai program positif di tingkat Nasional dan Internasional untuk mendukung Indonesia Emas 2045. Saat ini, Duta Inpirasi Indonesia telah meluluskan pemuda-pemudi Inodnesia yang menginspirasi generasi Indonesia untuk berprestasi dan berkontribusi dalam mendukung Indonesia emas 2045. Sosok Safhira Alfarisi merupakan contoh bagi generasi muda untuk berprestasi dan memberikan kontribusi terhadap bangsa. Melalui biogfrafi singkat kak Safhira Alfarisi, sebagai generasi muda kita dapat turut berkontribusi melalui aksi nyata. 25/3/2024 KETERBELAKANGAN EKONOMI BUKANLAH HAMBATAN UNTUK MERAIH MIMPI: KISAH INSPIRATIF BIRRUL QODRIYAHRead NowLahir dari keluarga yang memiliki keterbelakangan ekonomi tidak membuat sesorang untuk gagal di dalam kehidupan dan meraih kesuksesan. Begitulah kisah seorang Birrul Qodriyah, seorang sosok insipratif yang berprestasi sejak menduduki bangku sekolah hingga kuliah di Universitas Gadjah Mada. Birrul Qodriyyah lulusan program studi keperawatan Universitas Gadjah Mada kini menikmati hasil kerja kerasnya. Orang tua Birrul Qodriyyah berprofesi buruh tani yang berpenghasilan dibawah Rp.300 sebulan. Walaupun datang dari keluarga yang kurang mampu, hal ini tidak membuat semangat belajar Birrul untuk meraih mimpi yang besar goyah. Birrul yang kerap kekurangan dari segi finansial membuatnya harus berpartisipasi di berbagai perlombaan agar hadiahnya bisa digunakan untuk membiayai sekolahnya. Adapun lomba yang diikuti oleh Birrul mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional. Lomba yang diikutipun juga terdiri dari berbagai kategori seperti Tilawah Al-Qur’an, Syarhil Qur’an, Karya Tulis Ilmiah, dan Pidato.
Berbekal dengan prestasi yang telah terkumpul sejak masa sekolah hingga kuliah telah mengantarkan Birul menjadi mahasiswa berprestasi UGM tahun 2013 dan melaju ke nasional mewakili UGM. Di tingkat nasional Birrul meraih penghargaan Mahasiswa Berprestasi Paling Inspiratif. Disisi lain, Birrul Qodriyah menjadi Duta Keperawatan Indonesia. Seemenjak itu, Birrul Qadriyah kerap diundang sebagai pembicara seminar atau workshop baik di tingkat nasional maupun internasional. Birrul Qodriyah juga menyelesaikan studi S2nya di luar negeri pada jurusan Advancing Nursing Practice. Tidak hanya itu, nilai desertasi Birrul Qodriyyah merupakan nilai tertinggi mengalahkan mahasiswa lainnya dari negara lain seperti Arab, Turki, China, dan Eropa. Kak Birrul Qodriyah memiliki prinsip “ Do The Best, Allah Will Give A Success’. Artinya adalah lakukanlah yang terbaik maka Allah SWT akan memeberikan keberhasilan. Filosofi dari prinsip ini sangatlah mendalam dan sangat relate dengan kehidupan yang mana peran kita hanyalah bekerja keras dan Allah pasti akan membalas kerja keras kita dengan kesuksesan dan keberhasilan. Birrul Qodriyah yang memiliki cita-cita untuk menjadi dosen dan peneliti kini sering mengisi seminar dan workshop untuk menebar inspirasi dan motivasi terhadap generasi muda bahwasanya siapapun dapat menjadi apapun. Sosok Birrul Qodriyyah merupakan contoh bagi generasi muda dalam meraih mimpi. Apabila memiliki niat, diiringi dengan kerja keras yang kuat, serta dukungan doa kepada yang Maha Kuasa maka pasti akan dibayar dengan kesuksesan dan keberhasilan. 17/2/2024 Sosok Hebat Deris Nagara: Mendunia Melalui Prestasi dan Gigih Menebar Dampak untuk Anak NegeriRead Now(Instagram @derisnagara) Siapa yang belum mengenal sosok pemuda inspiratif Deris Nagara. Pemuda inspiratif satu ini dikenal oleh banyak pemuda zaman sekarang karena prestasi luar biasanya yang mendunia dan juga berdampak untuk pendidikan anak negeri.
Nama Deris Nagara sangat dikenal dalam waktu dekat ini sejak mendapatkan keberhasilannya menjadi Presiden BEM di universitas ternama di dunia Columbia University. Sosok Deris sangat menginspirasi dan mendobrak semangat generasi muda saat ini untuk berani meraih mimpi besarnya. Tidak mudah untuk Deris bisa mencapai prestasi yang dilihat banyak orang saat ini. Sejak kecil Deris Nagara memiliki tekad untuk berani maju dan membawa perubahan besar. Mimpinya sangat besar untuk bisa membawa dampak untuk banyak orang. Semangat Deris untuk bisa meraih prestasi dapat dilihat pada kisahnya yang dibagikan pada media sosial. Pada video media sosialnya yang diupload 16 Januari 2024, terlihat banyak sekali piagam prestasi yang diraihnya. Sejak dahulu, ia banyak mengukir prestasi dan aktif dalam berorganisasi. Konsistensinya meraih prestasi dan aktif berorganisasi tersebut mampu mengantarkannya ke posisi seperti saat ini. Mampu berdampak dan menggerakkan semangat banyak orang melalui bidang pendidikan. Deris Nagara gigih menebar kebermanfaatan melalui yayasan pendidikan yang dibangunnya (Danaya). Kontribusi dari pemuda Indonesia seperti Deris Nagara yang dibutuhkan untuk memajukan sumber daya manusia. Berikut ini nilai keteladanan yang bisa diterapkan dari sosok hebat Deris Nagara. 1. Setiap Sulit Bersabar, Setiap Mudah Bersyukur Banyak dari sosok hebat dan inspiratif yang tercipta dari proses yang berliku-liku dan sulit. Terdapat kata-kata dari Deris Nagara yang bisa dijadikan motivasi ketika menghadapi kesulitan. “Setiap sulit bersabar, setiap mudah bersyukur,” jelas Deris pada kontennya pada 16 Januari 2024. Perjuangan Deris Nagara untuk meraih prestasi, menempuh pendidikan, dan berdampak terhadap masyarakat pastinya tidak mudah. Setiap perjuangan ketika sulit ia lewati dengan sabar dan setiap mudah bersyukur. 2. Mengenali dan Eksplorasi Diri Secara Maksimal Selain menempuh pendidikan di universitas ternama, kesuksesan dari Deris Nagara juga tidak lepas dari cara ia mengenali diri dan mengeksplore apa yang ia suka. Selain fokus di bidang pendidikan, Deris Nagara juga pernah berkecimpung di bidang entertainment karena ia juga merupakan pecinta KPOP. Tidak tanggung untuk menggali potensinya, Deris pernah mencoba menjadi idol. Namun, karena pandemi mengharuskannya bisa mengasah pada bidang lain. Mengenal diri dengan baik mampu mengantarkan seseorang ke titik yang diimpikan. Seperti halnya Deris yang konsisten di bidang pendidikan, dapat dilihat sekarang ia sukses melalui jalur pendidikan. 3. Berjuang Berdampak Melalui Jalur Pendidikan Dapat dilihat, bahwa sosok Deris Nagara sangat konsisten untuk berjuang melalui pendidikan. Konsep long life learning ia terapkan baik pada dirinya sendiri hingga berdampak untuk banyak orang melalui pendidikan. Deris menempuh pendidikan S1 nya di President University Indonesia kemudian melanjutkan program S2 nya melalui beasiswa di universitas ternama dunia di Columbia University. Di universitas ternama dunia, ia berhasil menggali banyak ilmu, menjadi perwakilan Indonesia, dan juga menerapkannya melalui dampak sosial yayasan yang dibangunnya (Danaya). Menjadi long life learning dan berjuang melalui pendidikan menjadikannya banyak berdampak untuk pemuda dan masyarakat Indonesia. Banyak sekali nilai keteladanan yang dapat dicontoh dari sosok hebat Deris Nagara. Perjuangannya yang sangat keras mulai dari usia muda membawa dampak yang besar untuk banyak orang. Ia juga kerap menyuarakan isu pendidikan untuk masyarakat Indonesia. Karya dan kontribusi yang diberikan Deris Nagara patut dicontoh oleh banyak pemuda di Indonesia. 2/2/2024 Mengenal Sosok Inspiratif Ning Umi Laila: Representasi Generasi Muda Berjuang Melalui Bidang DakwahRead Now(Tangkap Layar YouTube Mas Owdy) Pada artikel biografi tokoh inspiratif kali ini mengangkat kisah Ning Umi Laila yang merupakan generasi muda yang berjuang melalui bidang dakwah. Ning Umi Laila adalah pendakwah dari kalangan generasi muda yang berasal dari Jawa Timur yang saat ini mendapatkan atensi khusus di media sosial. Cara berdakwahnya yang unik dan merangkul membuat ia dikenal dan disukai oleh banyak orang.
Dilansir melalui laman iNews.id, Ning Umi Laila lahir di Surabaya pada 8 Agustus 2000. 24 tahun usianya pada tahun ini. Tidak heran jika Ning Umi dapat dijadikan salah satu inspirasi atau representasi generasi muda khususnya generasi Z untuk berdakwah maupun menjadi orang yang sukses di bidang apapun. Semangat Ning Umi untuk berjuang konsisten di bidang dakwah dan terus berkarya di bidang tersebut dapat menjadi inspirasi untuk generasi saat ini. Generasi muda saat ini harus bisa konsisten dalam menebarkan kebaikan, menebarkan inspirasi, dan terus berkarya melalui bidang apapun yang difokuskan. Cara dakwah Ning Umi Laila mampu mendapatkan atensi dari banyak orang terutama di media sosial saat ini. Dari cara dakwahnya tersebut, membuat video-video Ning Umi Laila mendapatkan komentar positif di media sosial TikTok, ribuan like, hingga akunnya yang mencapai 2,2 juta followers. Bukan mengenai atensi, kekonsistenan Ning Umi Laila untuk berdakwah, bersholawat, dan terus menebar ilmu ke jutaan masyarakat dapat dijadikan pemantik semangat untuk generasi saat ini. Berikut yang dapat diteladani dari sosok pendakwah muda Ning Umi Laila. 1. Bekerja Keras dan Berusaha Menjadi Versi Terbaik Seperti Saat Ini Jika melihat perjalanan Ning Umi untuk ada di titik sekarang, pastinya tidak mudah. Ia terus bekerja keras untuk menggali ilmu mengenai bidang dakwah dan menjadi versi terbaiknya seperti saat ini. Ning Umi berjuang untuk menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya pada jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dalam suatu podcast, Ning Umi pernah bercerita perjuangannya untuk berkuliah, menghadapi cobaan, dan terkendala biaya. Namun, berkat usahanya dan selalu giat, ia berhasil menyelesaikan studi S1 nya tersebut dan menjadi sarjana. Tidak mudah menjadi sosok sepertinya yang seperti sekarang. Terus berlatih dan memperbaiki diri kerap terlihat dalam postingannya pada media sosial. Ditempa sejak kecil oleh kedua orang tuanya untuk berdakwah, menjadikan Ning Umi bisa ada di posisi seperti saat ini. 2. Rendah Hati dan Sederhana dalam Prosesnya Dalam menjalani prosesnya, Ning Umi menjadi pribadi yang sangat rendah hati yang sederhana. Dapat dilihat dari caranya untuk melakukan dakwah kepada banyak orang. Menghargai orang yang lebih tua, menerapkan sopan santun, dan ikhlas terlihat dari sosok Ning Umi. Terbukti ketika penulis bertemu dengannya di suatu kesempatan, ia sangat ramah menyapa dan memesankan pesan yang positif. Hal yang dapat diteladani adalah seperti diamanahkan melalui pepatah Arab “al adabul fauqol ilmi” yang artinya adab lebih tinggi daripada ilmu. Pemuda sekarang harus bisa memaksimalkan ilmu dan tetap menerapkan etika. 3. Konsisten Mendalami Bidang Dakwah dan Berkarya Melalui Sholawat Seperti halnya tokoh inspiratif lainnya, kunci kesuksesannya adalah konsisten. Begitu pula dengan sosok Ning Umi yang konsisten mendalami bidang dakwah dan berkarya melalui sholawat. Pernah diceritakan oleh Ning Umi bahwa awal ia berdakwah adalah karena motivasi dari ayahnya, pada awal terpaksa, dan lama-lama terbiasa. Hal tersebut konsisten ia kembangkan hingga menjadi sekarang. Dapat dilihat video dakwahnya yang juga disiarkan melalui media sosial resmi Ning Umi. Selain itu, bagi penggemar sholawat mungkin tidak asing dengan sosok Ning Umi Laila. Sholawatnya sangat terkenal pada YouTube mulai dari membawakan sholawat Rabbi Lahul Asmaul Husna, Alamate Anak Sholeh, Qod Anshoha, dan lain sebagainya. Sholawat tersebut banyak diputar oleh masyarakat seperti di Jawa Timur. Ketika diputar pasti masyarakat akan banyak tahu bahwa suara tersebut adalah Ning Umi Laila. Konsistensi seseorang dalam mendalami bidang yang disukai atau dimiliki akan dapat menghasilkan dampak yang luar biasa. Dari biografi tokoh inspiratif satu ini dapat dipelajari mengenai poin kerja keras, rendah hati, dan konsistensi. 26/1/2024 Sosok Inspiratif Belva Devara: Belajar dari Kegigihannya Rintis Usaha untuk Kemajuan Pendidikan IndonesiaRead Now(Instagram @belvadevara) Siapa yang belum mengenal Belva Devara. Sosok inspiratif yang banyak menginspirasi karena ketekunan dan kegigihannya berjuang di bidang pendidikan. Di usia muda, Belva Devara sudah bisa menciptakan platform pendidikan terbesar di Indonesia yaitu Ruang Guru. Platform ini menjadi wadah untuk kemajuan pendidikan dari sekolah dasar hingga jenjang profesional sekalipun. Pada awalnya, perkembangan platform Ruang Guru belum berkembang pesat seperti sekarang. Pastinya ada usaha yang besar dibaliknya untuk menjadikan platform ini diminati oleh masyarakat. Kemunculan Ruang Guru di awal seperti belum mendapat perhatian khusus oleh masyarakat. Namun, karena kegigihan dari Belva Devara selaku CEO dan bersama Iman Usman selaku CO-Founder & COO platform Ruang Guru menjadi besar seperti sekarang. Kekonsistenannya untuk terus melakukan difusi inovasi dalam usaha edukasinya patut dijadikan teladan oleh pemuda sekarang. Berkat kekonsistenan tersebut, startup yang didengar kurang familiar menjadi sangat berguna untuk kemajuan berbagai kalangan. Sekarang anak-anak sekolah dasar hingga jenjang profesional dapat belajar di manapun dan kapanpun hanya dengan hanya menggunakan gadget nya. Berikut hal yang dapat dipelajari dari kegigihan Belva Devara dalam merintis usahanya 1. Mengasah diri Terlebih Dahulu dengan Gigih Belajar Dapat diketahui, sosok kelahiran Jakarta, 30 Mei 1990 ini memiliki background pendidikan yang sangat baik. Semangatnya dalam mengenyam pendidikan sangat perlu dicontoh oleh generasi muda saat ini. Dilansir dari laman entrepreneur.bisnis.com, diketahui bahwa selepas SMA, Belva menempuh pendidikan dengan full beasiswa di Nanyang Technological University. Setelah itu, Belva menempuh magisternya di dua universitas ternama dunia yaitu Bisnis Manajemen Stanford University dan Kebijakan Publik Harvard University. Dari background tersebut, hal yang dapat dipelajari oleh Belva adalah mengusahakan yang terbaik dalam hal pendidikan. “Jadilah saya punya tiga kartu mahasiswa: Harvard, Stanford, dan MIT. Rasanya tentu luar biasa karena bisa belajar dengan mahasiswa dan profesor terbaik di dunia. Kalau mau tembus, memang harus diniatkan dari jauh hari. Mau masuk 1 univ aja susah, apalagi mau apply ke 2 atau 3 univ dan jurusannya berbeda pula. Persiapannya panjang dan tidak main2.” kutip penulis dari postingan @belvadevara pada 7 September 2019. Diketahui Belva menempuh pendidikan langsung di dua universitas sekaligus. Gigih belajar adalah poin yang perlu diterapkan oleh generasi muda saat ini. 2. Menerapkan Ilmu yang Didapatnya untuk Berdampak Tidak hanya belajar di universitas ternama, Belva diketahui sangat aktif menerapkan ilmu yang didapatnya untuk berdampak terutama dalam hal pendidikan anak Indonesia. Selagi menuntut ilmu, Belva juga menerapkannya dengan membangun bisnis edukasinya yakni Ruang Guru. Hal ini juga bisa dipelajari bahwa, selagi menuntut ilmu pemuda bisa menerapkannya untuk berdampak meskipun dari hal kecil. 3. Pantang Menyerah Merintis Usaha di Bidang Pendidikan Dapat dilihat perjuangan Belva dalam membangun startup Ruang Guru tidaklah mudah. Membangun mulai dari skala kecil hingga bisa meraih banyak perhatian dari banyak orang. Dari laman instagramnya Belva merintis usaha edukasi Ruang Gurunya dengan merekrut karyawan mulai dari 56 untuk internship, kemudian berkembang menjadi ribuan pekerja, hingga berkembang menjadi startup yang sukses seperti saat ini. Ini bisa diterapkan bahwa untuk merintis mulai dari hal kecil dulu untuk menjadi hebat ke depannya. 4. Konsisten Meningkatkan Kapasitas Diri maupun Usahanya Beberapa kali disebutkan bahwa memang poin konsisten ini banyak diterapkan oleh banyak sosok inspiratif. Ketika konsisten dengan hal yang dikuasai dan terus meningkatkan kapasitas diri maka benefit kesuksesan dari berbagai lini mulai berdatangan. Jadi, the power of consistent ini sangat besar. Dapat dicontoh konsistensi Belva dalam hal meningkatkan kapasitas diri dari pendidikannya maupun usaha yang terus dikembangkannya. Mulai dari startup yang belum dilirik oleh masyarakat, hingga menjadi Ruang Guru yang bermanfaat di berbagai kalangan merupakan berkat dari konsistensinya. Bisa dilihat Ruang Guru yang dirintis oleh Belva sekarang mendapatkan 630 ribu+ review dan juga diunduh oleh 10 juta+ pengguna di seluruh Indonesia. Semangat sosok inspiratif ini sangat perlu diterapkan oleh generasi zaman sekarang. 19/1/2024 Belajar dari Sosok Presiden Gen Z Rian Fahardhi: Pemuda Harus Kritis dan Berani Suarakan KebenaranRead Now(Instagram @rian.fahardhi) Kemunculan sosok Rian Fahardhi sangat meramaikan jagat maya terutama pada media sosial TikTok. Kekonsistenannya dalam menyuarakan isu-isu yang terjadi di masyarakat seperti isu politik, hukum, hingga aspirasi masyarakat menjadikan namanya dikenal oleh banyak orang terutama generasi muda. Rian Fahardhi juga dikenal sebagai Presiden Gen Z karena sangat mewakili generasi muda untuk berani menyuarakan isu-isu penting. Kekuatan media sosial seperti TikTok dan Instagram digunakan oleh Presiden Gen Z ini untuk membangkitkan semangat generasi muda agar kritis dan berani dalam menyuarakan kebenaran. Tak heran jika Rian Fahardhi kerap diundang untuk mengisi seminar kepemudaan, mengisi acara bergengsi seperti Mata Najwa, hingga memiliki 1,6 juta followers TikTok. Semangatnya untuk berkarya dengan peduli terhadap isu-isu masyarakat perlu dicontoh oleh generasi muda zaman sekarang. Tidak hanya melalui karya, Rian juga menginspirasi generasi muda melalui prestasinya. Presiden Gen Z ini pernah menjadi juara pada event bergengsi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) season 2 dengan teman-teman seperjuangannya dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kontennya, Rian pernah berpesan bahwa dari manapun kita berasal itu bukan patokan keberhasilan. Pribadi kita yang menentukan keberhasilan tersebut. Banyak prestasi lain Presiden Gen Z ini yang dapat dijadikan penyemangat generasi muda. Berikut pesan dari pemuda kelahiran Barru, Sulawesi Selatan ini yang bisa dijadikan pembelajaran dan penyemangat untuk generasi muda. 1. Pemuda Harus Kritis Presiden Gen Z menyampaikan bahwa anak muda itu identitasnya harus kritis, melihat persoalan secara menyeluruh, jujur, dan juga adil. “Anak muda itu identitasnya harus kritis. Karena pikiran kita itu memang manifestasinya harus kritis,” jelas Rian pada podcast YouTube Sherly Annavita Rahmi. Apapun harus disuarakan seperti halnya ketidakadilan juga harus disuarakan oleh generasi muda. Pemuda dapat berangkat dari nalar kritis tersebut untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. 2. Harus Berani Suarakan Kebenaran Ketidakadilan harus disuarakan meskipun hanya di dalam hati. Pemuda harus bisa speak up dan menyuarakan kebenaran. Pemuda punya semangat yang lebih tinggi untuk terus maju, berkarya, dan menjadi abadi. Menjadi pemuda zaman sekarang punya modal untuk berkarya untuk abadi. “Abadi dalam karya,” jelas Rian. Dari suara-suara tersebut akan menjadi modal untuk terus berkarya dan modal untuk abadi. 3. Bukan Keluar Dari Zona Nyaman Tapi Memperlebarnya Pada podcast bersama Sherly Annavita, Rian Fahardhi menceritakan bahwa saat menuju kuliah ia memiliki tekad bukan untuk keluar dari zona nyaman, tetapi memperlebar zona nyamannya. Tidak hanya mencari ilmu di daerah asal, tetapi ia memiliki tekad untuk bisa belajar di luar daerahnya (Jakarta). Hal tersebut ia lakukan untuk mengejar cita-citanya menjadi orang hebat. “Saya yakin bahwa saya bisa. Orang lain bisa, masak saya ga bisa,” kata Rian. Ia sangat mengidolakan Najwa Shihab dan berharap bisa menjadi seperti idolanya tersebut. Dari pesan Rian Fahardhi tersebut, semoga generasi muda saat ini bisa mempunyai kemampuan untuk kritis, jujur, dan adil. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
May 2024
Categories |