19/1/2024 Belajar dari Sosok Presiden Gen Z Rian Fahardhi: Pemuda Harus Kritis dan Berani Suarakan KebenaranRead Now(Instagram @rian.fahardhi) Kemunculan sosok Rian Fahardhi sangat meramaikan jagat maya terutama pada media sosial TikTok. Kekonsistenannya dalam menyuarakan isu-isu yang terjadi di masyarakat seperti isu politik, hukum, hingga aspirasi masyarakat menjadikan namanya dikenal oleh banyak orang terutama generasi muda. Rian Fahardhi juga dikenal sebagai Presiden Gen Z karena sangat mewakili generasi muda untuk berani menyuarakan isu-isu penting. Kekuatan media sosial seperti TikTok dan Instagram digunakan oleh Presiden Gen Z ini untuk membangkitkan semangat generasi muda agar kritis dan berani dalam menyuarakan kebenaran. Tak heran jika Rian Fahardhi kerap diundang untuk mengisi seminar kepemudaan, mengisi acara bergengsi seperti Mata Najwa, hingga memiliki 1,6 juta followers TikTok. Semangatnya untuk berkarya dengan peduli terhadap isu-isu masyarakat perlu dicontoh oleh generasi muda zaman sekarang. Tidak hanya melalui karya, Rian juga menginspirasi generasi muda melalui prestasinya. Presiden Gen Z ini pernah menjadi juara pada event bergengsi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) season 2 dengan teman-teman seperjuangannya dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kontennya, Rian pernah berpesan bahwa dari manapun kita berasal itu bukan patokan keberhasilan. Pribadi kita yang menentukan keberhasilan tersebut. Banyak prestasi lain Presiden Gen Z ini yang dapat dijadikan penyemangat generasi muda. Berikut pesan dari pemuda kelahiran Barru, Sulawesi Selatan ini yang bisa dijadikan pembelajaran dan penyemangat untuk generasi muda. 1. Pemuda Harus Kritis Presiden Gen Z menyampaikan bahwa anak muda itu identitasnya harus kritis, melihat persoalan secara menyeluruh, jujur, dan juga adil. “Anak muda itu identitasnya harus kritis. Karena pikiran kita itu memang manifestasinya harus kritis,” jelas Rian pada podcast YouTube Sherly Annavita Rahmi. Apapun harus disuarakan seperti halnya ketidakadilan juga harus disuarakan oleh generasi muda. Pemuda dapat berangkat dari nalar kritis tersebut untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. 2. Harus Berani Suarakan Kebenaran Ketidakadilan harus disuarakan meskipun hanya di dalam hati. Pemuda harus bisa speak up dan menyuarakan kebenaran. Pemuda punya semangat yang lebih tinggi untuk terus maju, berkarya, dan menjadi abadi. Menjadi pemuda zaman sekarang punya modal untuk berkarya untuk abadi. “Abadi dalam karya,” jelas Rian. Dari suara-suara tersebut akan menjadi modal untuk terus berkarya dan modal untuk abadi. 3. Bukan Keluar Dari Zona Nyaman Tapi Memperlebarnya Pada podcast bersama Sherly Annavita, Rian Fahardhi menceritakan bahwa saat menuju kuliah ia memiliki tekad bukan untuk keluar dari zona nyaman, tetapi memperlebar zona nyamannya. Tidak hanya mencari ilmu di daerah asal, tetapi ia memiliki tekad untuk bisa belajar di luar daerahnya (Jakarta). Hal tersebut ia lakukan untuk mengejar cita-citanya menjadi orang hebat. “Saya yakin bahwa saya bisa. Orang lain bisa, masak saya ga bisa,” kata Rian. Ia sangat mengidolakan Najwa Shihab dan berharap bisa menjadi seperti idolanya tersebut. Dari pesan Rian Fahardhi tersebut, semoga generasi muda saat ini bisa mempunyai kemampuan untuk kritis, jujur, dan adil.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
May 2024
Categories |