Kinantan Arya Bagaspati, pelajar asal Jawa Tengah kelahiran Bandung, 12 Mei 2001 beberapa tahun belakangan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pasalnya, pelajar yang kini menjadi mahasiswa ITB ini mampu meraih medali di ajang Olimpiade Matematika Internasional.
Terakhir kali, Kinantan Arya Bagaspati meraih prestasi di Indonesia Young Coders League Vol.2 yang diadakan oleh Indonesian SaaS Company, Mekari, dengan meraih posisi ke-3 dengan jumlah skor 84003pts. Prestasi terkenalnya di perhelatan International Mathematical Olympiad (IMO) 2019, Inggris, dengan menyumbangkan medali emas untuk tim Indonesia. Sebelumnya, ia juga pernah mempersembahkan medali di tahun 2017 (perunggu) dan (perak) 2018. Dengan prestasi tersebut, Kinantan Arya Bagaspati tercatat sebagai siswa dari Indonesia yang selalu meraih medali di International Mathematical Olympiad (IMO). Menurut berbagai kutipan media online di Indonesia, prestasi Kinantan Arya Bagaspati di IMO berkat hobinya mengerjakan soal matematika di sekolah. “Awalnya hobi, tapi lama-lama suka dan semakin tertantang mengerjakan soal Matematika, dan puas kalau bisa menjawab soal,” jelas Kinantan seperti dikutip Kompas. Selain itu, mantan siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang ini juga pernah mencatatkan prestasi di berbagai kompetisi matematika tingkat internasional, antara lain Taiwan International Mathematics Competition 2011, India International Mathematics and Science 2012, Bulgaria International Mathematics Competition 2013, International Competition of Mathematics Union 2014 di Singapura, Korea International Mathematics Competition 2014, Romanian Master of Mathematics 2018, dan masih banyak lagi. Bakat Kinantan di dunia matematika sendiri menurut orang tuanya, Dewi Sekarsari (41), telah terlihat sejak kecil, di mana Kinantan sudah mulai bermain hitung-hitungan menggunakan kalkulator mainan. “Waktu Kinantan masih kecil ia suka menuliskan angka pertambahan di kertas HVS. Misalnya dua tambah dua sama dengan empat. Lama-lama dia bereksperimen tidak hanya dua tambah dua, tapi dua kali dua hingga sembilan kali,” jelas Dewi seperti dikutip Scholae. Sedikit informasi saja, saat mendapatkan emas di IMO 2019, Kinantan berhasil mengumpulkan 79 poin dan berada di peringkat #41 dunia. Selain itu, berkat prestasinya tersebut, kini Kinantan Arya Bagaspati mendapatkan beasiswa kuliah dari Institut Teknologi Bandung, jurusan Teknik Informatika. Oleh : Novela Deva Puasa Sucifa
12 Comments
Andi Almirah
4/7/2022 21:55:54
Keren bangettt🤩
Reply
Novela Deva PSF
6/7/2022 23:42:20
😍😍😍
Reply
cita
5/7/2022 22:56:40
keren bangettt🔥
Reply
matahari
6/7/2022 11:00:50
😍😍😍
Reply
Novela Deva PSF
6/7/2022 23:42:43
💕💕💕
Reply
Giniiisn
6/7/2022 12:58:25
Matematika ilmu yang menyenangkan😌
Reply
Novela Deva PSF
6/7/2022 22:47:07
menyenangkan apabila ada panutannya~
Reply
Puan Senja
6/7/2022 13:00:02
Ganteng ya💆
Reply
Novela Deva PSF
6/7/2022 22:46:43
terima kasih kak🤭
Reply
Novela Deva PSF
6/7/2022 20:27:38
yaampun visual TOMI pada masanya
Reply
Rizky Hidayat
14/10/2022 14:46:17
Wah ini jg ngga kalah keren ceritanya 🥳
Reply
Elin
22/3/2023 19:56:17
Keren 🤩🙌🏻
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
May 2024
Categories |