Konon katanya, jaman dahulu para binatang bisa berbicara satu sama lain. Di sebuah hutan yang di kelilingi sungai tinggallah seekor burung pipit bersama temannya kerbau. Walau hidup berteman mereka selalu ingin menjadi yang terbaik hingga suatu hari si kerbau mengajak burung pipit berlomba menghabiskan air sungai. “ Hai burung pipit maukah kah berlomba denganku” kata kerbau “Berlomba apa kerbau” ditanya balik oleh burung pipit “Kita berlomba minum air sungai siapa yang lekas surut maka dialah pemenangnya” tantang kerbau “Baik siapa takut” “Aku minum pagi hari dan kamu sore hari” tambah burung pipit “Ok sepakat”sahut kerbau. Sore harinya giliran kerbau terlebih dahulu minum air sungai karena burung pipit kena giliran besok pagi. Si kerbau mulai banyak minum, beberapa kali dia ke darat untuk kencing. Tapi makin lama air sungai bukan makin surut malah makin tinggi. Kerbaupun kewalahan. “Pipit, aku nyerah tidak sanggup melanjutkan” kata kerbau “haha, besok pagi giliranku ya, aku pasti menang” sahut burung pipit “Tidak mungkin, aku yang besar saja dan banyak minum, air sungai tidak mau surut” Besok harinya kerbau menyaksikan burung pipit yang meminum air sungai. Burun gpipit minum beberapa tegukan,karena perutnya kecil dia tidak bisa banyak minum air. Secara perlahan air sungai mulai surut hal ini karena disebabkan proses alam yang mana pagi hari air surut dan sore hari mulai pasang. Burung pipit yang merasakan air sungai mulai surut cukup menaruh mulutnya kesungai. Akhirnya air sungai surut hampir satu meter. Kerbau yang melihat kejadian ini terbelalak. “Hah?, mana mungkin burung pipit bisa minum sebanyak itu” “Bagaimana kerbau akulah yang memenangkan perlombaan ini” ujar burung pipit. Alhasil kerbaupun mencarikan makanan untuk burung pipit selama satu bulan sebagai hadiah memenangkan lomba tersebut. Penulis : Rian (Kalimantan Selatan)
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
Archives
May 2022
Categories |