Halo Sobat WebLy,
Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Akan tetapi, banyak di lingkungan kita yang masih menggunakan plastik kresek. Padahal perlu kita ketahui bahwasanya tingkat polusi plastik yang meningkat dengan cepat merupakan masalah lingkungan global yang serius yang berdampak negatif pada dimensi lingkungan, sosial, ekonomi, dan sosial serta dampak kesehatan. Apabila tidak ada tindakan yang berarti, dalam skenario bisnis seperti biasa, dan tanpa adanya intervensi yang diperlukan, maka menurut UNEP bahwa jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat yaitu dari sekitar 9-14 juta ton per tahun pada tahun 2016 menjadi 23-37 juta ton per tahun pada tahun 2040. Penggunaan plastik kresek untuk pengemas daging dianggap selain mudah didapatkan melainkan harga terjangkau. Namun, tahukah Anda, sejak 2009 lalu Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) (PDF) telah mengeluarkan Peringatan Publik tentang Kantong Plastik “Kresek”. Dalam peringatan tersebut, BPOM menyampaikan bahwa kantong plastik kresek, khususnya yang berwarna hitam, merupakan produk daur ulang. Ia terbuat dari jenis plastik polietilen. Biasanya, kandungan dalam plastik tersebut akan bermigrasi ke makanan karena faktor pH, suhu ekstrem, tekanan, atau adanya bahan kimia pelarut yang mempengaruhi stabilitas polimer. Akibatnya, tubuh manusia bisa mengalami gangguan kesehatan dan gangguan metabolisme karena sifat karsinogenik (menyebabkan kanker) pada plastik kresek. Melihat kondisi tersebut, alternatif ramah lingkungan untuk pengemas daging qurban yaitu menggunakan besek bambu. Sebagian lingkungan sudah menggunakan alternatif ini tetapi cukup sedikit. Besek bambu sangatlah ramah lingkungan karena mudah terurai dan dapat digunakan kembali sebagai wadah. Selain itu bahan kimia dari besek bambu ini tidak seperti plastik, sehingga sangat aman untuk kesehatan. Dengan menggunakan besek, kualitas daging juga tetap aman dan higienis, sehingga daging yang dikemas akan terjaga ketahanannya. besek bambu juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri anaerob. Hal itu karena adanya pori-pori anyaman bambu yang membuat sirkulasi udara lebih baik. Wah, sangat bermanfaat sekali sobat WebLy, sekarang menjadi tau yah, manfaat besek bambu itu sendiri. Jangan pernah terlewatkan informasi selanjutnya.
4 Comments
|
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
May 2024
Categories |