29/1/2022 Duta Inspirasi Library dan Linkedin : Tingkatkan Kemampuan menulis Essay Melalui Webinar NasionalRead Now DILL,. Kemampuan menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) saat ini sangat penting dikuasai. Tidak hanya didunia perkuliahan, tingkat sekolah bahkan di lembaga tertentu juga mengharuskan untuk membuat KTI. KTI yang dimaksud bisa berupa LKTI, Essay, Motivation letter, Artikel Ilmiah, Opini dan lain-lain. Untuk menunjang hal ini Duta Inspirasi Library dan Linkedin (DILL) mengadakan webinar nasional yang bertajuk “How to Maximize Your Potential Towards the World of Lectures” dengan materi utama “Essay is easy” pada 12 Februari 2022 nanti melalui zoom meeting. Pemateri yang dihadirkan pun sangat berkualitas dibidangnya yakni Gilang Setiawan yang merupakan Mahasiswa Berprestasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2021 dan Peraih lebih 55 kejuaraan esai ditingkat nasional. Tidak hanya kepenulisan essay, webinar juga lanjutkan dengan talkshow tips mendapatkan beasiswa dan trik lolos SNMPTN dan SBMPTN dengan pemateri berturut-turut Mikhael Tino Liwu dan Muhammad Syahrullah. SR. Irwin Syah Putra, selaku ketua pelaksana ketika dihubungi pada (29/01) menjelaskan webinar ini diselenggarakan selain merupakan program dari DILL juga atas dasar pentingnya pemuda saat ini untuk terlatih dalam hal kepenulisan essay. “Ini adalah salah satu program unggulan kami (DILL, red). Adanya webinar ini sangat berguna sekali kepada pemuda karena saat ini banyak perlombaan essay” katanya. Ia juga berharap webinar ini dapat terlaksana dengan baik dan mampu meningkatkan kemampuan menulis pemuda Indonesia. “Harapan kedepannya dengan adanya webinar ini maka pemuda pemudi Indonesia lebih mahir dalam menulis essay” tambahnya. Adapun target peserta yang diusung panitia sekitar 100 orang. Pendaftarannya juga mudah, peserta bisa mengakses tautan bit.ly/webinarDILL. Irwin, sapaan akrabnya juga menegaskan persiapan webinar ini sudah hampir 90% dan tentu ini juga berkat kerjasama antara panitian serta fasilitator DILL “Kami bisa menyelenggarakan webinar ini karena dukungan dari fasil-fasil dan semua panitia yang berusaha maksimal untuk mengadakan webinar ini” tutup pria kelahiran tahun 2000 ini. (Rian) Biodata Penulis bernama Rian kelahiran 30 Juni di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel. Penulis memiliki hobi bermain badminton dan futsal. Saat ini penulis dapat dihubungi melalui instagram @rian.enj dan email [email protected].
1 Comment
Gempa 17 Januari 2022 terjadi di Banten, Jawa Barat pukul 07.25 WIB. Melansir akun twitter resmi BMKG, @infoBMKG, gempa 17 Januari 2022 di Banten berkedalaman 10 km. "#Gempa Mag:5.4, 17-Jan-22 07:25:56 WIB, Lok:7.60 LS,105.90 BT (84 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," demikian keterangan BMKG dalam akun twitternya. BMKG juga mengonfirmasi gempa 17 Januari 2022 di Banten tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati. Gempa 17 Januari 2022 yang mengguncang Banten memiliki magnitudo 5.4. Meski demikian, BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Berikut beberapa daerah yang ikut merasakan gempa 17 Januari 2022 di Banten. Bogor kabupaten Sukabumi, PelabuhanRatu, Cikembar, Cireunghas, Sumur, Bayah, Pandeglang, Cikeusik, Panimbang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Tambun Melansir situs BMKG, beberapa daerah dari Bogor hingga Sukabumi sempat merasakan getaran gempa tadi pagi. Skala MMI yang dirasakan pada gempa 17 Januari 2022 tadi pagi merupakan skala MMI II-III. Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala III MMI berarti getaran yang terasa nyata di dalam rumah dan getaran terjadi seakan-akan ada truk berlalu. Gempa 17 Januari 2022 di Banten terasa hanya dalam hitungan detik. Menurut penuturan salah satu warga Sukabumi, gempa tersebut terasa 2 detik saja. "Palabuhanratu hanya ngejeut hungkul (guncangan sekali saja), terasa sekitar 2 detik " kata Siswo Wasito, warga Sukabumi. Warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, juga merasakan guncangan selama dua detik saat gempa terjadi. "Hanya bergetar sekali, mudah-mudahan tidak ada lagi. Soalnya pasti pada panik," kata Suhendi, warga Pasar Cibadak. Penulis nama irwin syah putra berasal dari jambi kabupaten batang hari kecamatan batin XXIV desa jangga baru, hobi membaca, menonton, exsperimen makan, masak, setatus sekarang mahasiswa tahun ke tiga di universitas Imam Bonjol Padang dengan jurusan Tadris IPA Konsentrasi Fisika Ig : irwinsyahputra0211 Gmail : irwinsyahputra0211 Duta Inspirasi Library And LinkedIn Batch #3 Subdevisi Website Varian Omicron atau B.1.1.529 diumumkan telah terdeteksi di Indonesia pada 16 Desember 2021.
Satu kasus varian Omicron terdeteksi di Jakarta, tepatnya pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet. Perkembangan Omicron pun terus dipantau. Kini bahkan sudah diketahui adanya transmisi lokal varian ini. Kasus Omicron di Indonesia saat ini bertambah 68 orang pada Jumat (31/12). Kini, total kasus konfirmasi menjadi 136 orang. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan 68 kasus baru berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri dan 11 diantaranya merupakan WNA. "Semua kasus merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat," kata Nadia dikutip dari situs resmi Kemenkes, Sabtu (1/1). Nadia merinci, dari 68 Kasus Konfirmasi Omicron tersebut, sebanyak 29 orang tidak memiliki gejala, 29 orang sakit dengan gejala ringan, 1 orang sakit dengan gejala sedang, dan 9 orang lainnya tanpa keterangan. Kemenkes memprediksi kemungkinan akan terjadi peningkatan penambahan kasus yang cepat akibat Omicron. Hal ini berdasarkan data WHO dari penghitungan prediksi peningkatan kasus akibat Omicron dibandingkan dengan Delta, dan dengan mempertimbangkan tingkat penularan dan risiko keparahan. Akan tetapi, kata Nadia, hal ini diiringi dengan tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit atau ICU yang lebih rendah dibandingkan dengan periode Delta. Beliau mengatakan varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan risiko sakit berat yang rendah. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat. Menurutnya, upaya pencegahan dan pengendalian, serta upaya mitigasi lainnya harus tetap berjalan. Nadia mengimbau masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian ke negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang sangat tinggi. "Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan COVID-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerjasama melindungi orang terdekat kita dari tertular COVID-19. Mari kita menahan diri," katanya. Penulis: Muhammad Syahrullah. Sr lelaki asli keturunan Bugis Makassar yang akrab disapa Rull atau Syarh dan memiliki nama rumah Angga. Lahir di Ujung Pandang, 22 Oktober 2001. Memiliki ketertarikan terhadap kepenulisan sejak duduk dibangku kelas 6 SD dan telah menulis -+ 15 Buku Antalogi dan beberapa kali menjuarai cipta baca puisi dan kompetisi kepenulisan sastra lainnya seperti karya tulis ilmiah dan esai. Jejaknya bisa teman-teman temui di akun Instagram pribadi miliknya: @syarh.sr |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
May 2024
Categories |