Sebuah desa yang sangat kecil didaerah salatiga jawa tengah hidup seorang wanita bernama putri yang ditinggal ibu,kini dia bersama ayannya yang bernama permen disebuah rumah ditengah desa yang penuh dengan keingin untuk majj lebih baik.Ayah putri merupakan seorang yang bekerja sebagai tukang sapu jalanan yang bertekat Menyekolahkan anaknya smpai menjadi sarjana.Meskipun parmen sejak kecil menggurus putri sendri tapi putri tidak pernah mersa kekurangan kasih sayang.putri tumbuh menjadi sosok perempuan yang kuat tnpa seorang ibu.Kini putri merupakan seorang mahasiswa UNSA pendidikan bahasa indonesia ,karna sejak kecil dia merupakan anak yang pintar pun dengan mudah lulus keperguruan tinggi yang dia inggin melalui jalur beasiswa.
Suatau hari putri pulang dari tempat kuliahnya dan melihat anak-anak jalannan yang berjualan koran.Kemudian putri menghampiri (Riko,agus,Dan rio) anak penjual koran tersebut dan bertanya”adek kalian kok kerja??”salah satu anak Bernama riko menjawab dengan nada kasihan”iys kak kami tidak punya dan ibu ,jadi kami harus bekerja untuk makan kak”.dalam hati putri”ternyata kehidupan meraka lebih menyedihkan darI pada aku,jika aku hanya kehilanggan seorang ibu meraka kehilanggan kedua orang tuanya betapa Kasihannya meraka yang harus bekerja sendiri untuk memenuhi kehidupanya”. Lalu putri bertanya”adek mau engak sekolah??” Riko pun menjawab “mau banget kak,tapi sekolah itu kan mahal buat makan aja susah apalgi sekolah”(dengan nada memelas). putri berpikir”gimanya klok aku buat sekolah jalan ,aku bisa membantu meraka untuk belajar”. Putri pun berjanji”ya udah kalok kalian mau sekolah besok ,kakak kesini kalian sekoalah dengan kakak” Agus”tapi kakak kami engak ada uang untung beli buku”sambil menundukkan kepala. Putri”nanti kakak bawakan buku-buku untuk kalian semua ,gimana mau kan???” Riko ,agus dan rio pun menjawab dengen semangat dan serentak”mau kak” Sampainya dirumah putri mencari buku-buku bekas yang dia punya untuk dijadikan bahan ajar bagi anak-anak jalanan itu,tapi ayah putri dengan nada keras”mau kemana put???” Putri:”Putri mau kejalanan,mau bagi mengajar anak jalanan” Parmen:”Apa put!!,bapk sekolah kan kamu tinggi itu buat kerja ditempat yang bener,untuk dapat uang.Bukan ngajar anak jalanan emng apa yang kamj dapat Cuma capek aja,lapar buang-buang waktu” Putri:”tapi kasihan pak mereka engak bisa sekolah” Parmen:”pokoknya ayah engk setuju ,kalok kamu mau ngajar merka berhenti kuliah dan jdi anak jalan sana!”(dengan nada keras sambil membanting pintu) Niat putri ingin mengajar anak-anak jalanan pun seperti berhenti tiba-tiba ketika tahu ayahnya tidak setuju dengan keinginannya.”tapi putri sudah berjanji dengan merka pasti mereka kecewa ,jika tahu kalok aku engk jadi mengajar mereka” Ketika makan malam putripun membranikan untuk mintak izin kepada ayahnya “Pak niat putri kan baik ,pengen ngebantu anak-anak itu”langsung menyawut parmen”bapak kuliah kan kamu itu pakek duit ,kamu mlaah pengen ngajar anak orang tanpa digajih,masih banyak pekerjaan yang lebih layak buat kamu ketimbang ngajar anak-anak jalanan itu.liha orang tuanya saja tidak peduli kenapa kamu begitu peduli kepada merka”.(lalu pergi keluar rumah ayah Putri. Hanya diam tertunduk kepalanya mendengar pernyataan dari ayahnya. Kembali mengawali kegiatanya dengan menyiapan kan sarapan untuk ayahnya dan pergk ke kampus. Selesai belajar putripun pergi ke peroustakaan bersama Kelompok baca dikampusnya,kebetulan pada saat itu meraka berdiskusi tentang buta huruf diindonesia.ternyata indonesia bukan hanya kurang minat membaca tetapi masih banyak juga yang buta huruf.Putri kembali teringat anak-anak jalanan yang dia temui kemarin”ya allah apa kah aku berdosa jika punya ilmu tapi tidak aku bagikan” (diucapakn didalam hati putri dngn nada menyesal). Selesai kajian itu putri betcerita kepada temannya nina”na kemren aku lihat anak-anak jala kasihan Banget,Meraka tidak sekolah mereka harus kerja”nina pun menjawab dengan santai “trus maj ngpain” Putr:”iihhhh ya aku mau bantu meraka pengen ngajar mereka membaca dan menulis,kita kan tahu indonesia ini maish banyak yang buta huruf”(dengan nada kesel karna respon temannya yang sepele) Nina:”bagus tu put ,gua mau bantu lo ngajar anak-anak itu”(dengan Semangat ingin bantu putri sambil menggangkat tanggannya yang dikepalkan) Putri:”na kalok gitu pulang sekolah nanti ikut aku ke taman kota ya disana banyak anak jalanan jualan koran” Nina:”asiappp boskuu” Jam terakhir kuliah pun berakhir meraka bertemu dan segera menemui anak-anak jalanan .samapainya disana meraka disambut dengan wajah wajah gembira dari anak-anak itu.nina bertanya kepada putri “serius lo mau nagajar anak -anak ini”melihat pakainya merka yang kumuh dan kusam.putrupun menjwaab”serius merka pasti seneng bisa sekolah dengan kita,karna merka semangat kita juga harus lebih semangat” Putri pun menyapa anak-anak tetsebut “assalamu’alaikum semuanya” Anak-ank”wa’alaikumusalam kak”putri bertanya “siap belajar kita”merkapun menjawab serentak”siap kak”hari pertama sekolah merka sangat bersemangat untuk belaja.Sore pun tiba puri segera menutup jam peljaran hari ini dana akan disambung bsok siang. Sampai dijalan putri bercerita kepada nina”sebenrnya ni,aku sama ayahku engak boleh ngajar dijalan”nina terkejut dan bertnya”itu kan pekerjaan yang mulia kenapa tidak boleh???”putri menjawab “bapakku ingin aku kerja yang meghasilkan uang ,katanya aku dikuliahkan pakek uang kok malah kerja tanpa dibayar”nina memberikam sembangt kepada putri”yang sabar put ayahmu belum tau mungkin hal kamu lakukam inj sangat bermanfaat bagi orang lain. Sampai dirumah ayah Putri lebih awal dan bertnya dengn nada senggak”dari mana jam segini baru pulang put????”dengn nada orang ketakutan putri menjawab”dari kampus pa!” Parmen:”sore-sore gini?” Putri :”iya pa soalnya ad kajian literasi sore tadi” Parmen:”kirain putri ngajar anak-anak penjual koran itu,banyak pekrjaan rumah put yang harus kamu kerjakan dirumah.Untung tadi bapak pulang cepet jadi sempet masak buat kamu” Putri mulai tau kenpa alsan Ayahnya Melarang”jadi bapak ngelarang aku karana dia engk pengen aku kecapena karna harus ngurus rumah Dan takut engak bisa ngatur waktu” Pagi seperti biasa dia beres-beres rumah sambil masak”pak ,aku masak yang banyak jadj bisa buat nanti malam juga”permen pun heran “kenapa put?!”bingung,putri terpaksa berbohong “ada UKM pak jadi pulangnya sore lagj nanti”.Putri Pun pergin kampus sepulangnya kekampus bersama sahabatnya nina pergj kejalan untuk menggajar anak-anak jalanan itu tanpa disadari,ayah putri melihat anaknya Sedang menggajar anak-anak itu lalu iya menghampiri anaknya dan diajak pulang “ayo ikut bapak pulang sekarang”paremen dengan nada keras dan marah. Sampainya dirumah putri dimarai ayahnya”kenpa kamu engk dengerin bapak,kalok nfajar anak jalan lebih baik kamu ikut aja ke jalan Sana”.putri pun menanggis tersedu-sedu sambil pergi kedalam kamar.semenjak kejadian itu dia pergi kempus tanpa menggajar anak-ank jalan itu lagi,bahkan ketemu anak jalan itu”kak kenpa engak ngajar kami lagi ??”putri”kakak masih sibuk jadi belum bisa”dengan nada sedih dia pergi pulang. Berselang 1 bulan dia pun menggikuti kegiatan kampus yaitu pelajar mengajar nusantara,diapun dikirim kepapua disana putri pun mengikuti kegiatan tersebut dengan semanggat.Sesekalin putri pun teringat dengan anak-anak jalan yang dia ajar dulu”pasti mereka ingin belajar kembali”putri pun menagis jika teringat kejadian itu. Selesainya kegiatan itu diapun kembali ke kampus untuk diundang penyambutan dikampus bersama bapaknya.Dalam kegiatan itu putri berpidato”terimaksih kepada tuhan yang maha esha ,para dosen pembimbing dan ayah saya yang selalu mendukung saya dalam mencapai mimpi-mimpi saya.Bahkan ayah saya sanggat mendukung kegiatan saya dalam menggajar anak-anak jalan.senggingga menjadikan saya sebagai perserta terbaik dalam kegiatan pelajar menggajar nusantara dipapua semoga apa yang saya dapatkan selama kegiatan dapat meberi motivasi kepada teman-teman dan saya akan terus mengjar anak-anak jalan untuk mewujudkan harapan merka agar mrubah nasib anak muda bangsa ini terimaksih” Mendemgar pidati dari anaknya parmepun menanggus karna pernah melarang anaknya mengajar anak-anak jalan iyaPun tau anank jalan juga berhak mendapatkam pendidikan seprti anaknya,”nak sekarang bapak menyesal telah melarangmu...kini bapak restui semua niat tulusmu”dengan nadab menyesal dan menagis terharu. Putri pun kembali menggajar anak-anak dijalanan ,bahkan ayahnya sering melihat anaknya mengajar anak jalanan.pada kegiatab penghargaan dikampusnya lagi-lagi Puti mendapat penghargaan sebagai mahasiswa inspiratif.Dan parmen ayah putri diundang kembali dalam kegiatan tersebut”put ini kebahagian yang kamu ingin kan melihat orang lain termotivasi dan melihat orang lain terseyum bahgian,bukan dengan uang seperti yang ayah harapkan. Putri”iya pak aku bahagia ketika melihat wajah-wajah generasi bangsa ini bisa membawa lembaran-lembara perubahan untuk negri ini.dan saat ini aku ingin menjadi lembaran perubahan yang membawa kebaikan bagi generasi bangsa kita ini”.putri pun memperluas kegiatan mengajar dijalan dengan melibatbkan banyak tenga suka relawan dan merangkul para donatur untuk membantu membiayai kegiatan menggajar dijalanan bahkan kini murid putri yang awalnya 5 orang kini telah ratusan anak jalan diberbagai kota yang ia ajar.Satu tujuan putrI seprti yang tercantum dalam Udang-undang dasa Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu”Mencerdaskan kehidupan bangsa”Bahkan dia berniat mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak yang kurang mampu dan anak jalan. 8 agustus 2017 putri pun Meyelesaikan pendidikannya dengan menjadi lulusan terbaik dikampusnya dan mendalpatkan beasiswa S2 ke UK inggris,dalam benaknya indonesia tunggu aku aku pulang akan membawa perubahan bagi bangsa ini.Itu lah impian anak tukang sapu yang ingin mengajarkan membaca dan mengitung kepada orang lain. Ditulis oleh : Hadi Waluyo (JAMBI)
4 Comments
Eyash29
19/12/2022 22:28:34
Berawal dari mimpi, menjadi ambisi untuk mengubah roda bumi. Optimis, Ikhtiar dan Tawakal 🔥
Reply
Nurul Hikma
20/12/2022 11:50:21
Karyanya keren kak
Reply
Ilham
21/12/2022 16:42:34
Bagus ceritanya 👏 saya terpukau dibalik sang tokoh yang memiliki semangat juang dan cita² mulia 👍
Reply
Rafli175
17/1/2023 23:26:24
Keren kak karyanya, saya merasa sangat terinspirasi dengan semangat dan kegigihan dari sang tokoh untuk tidak menyerah untuk menghadapi cita-cita.
Reply
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |